Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemikiran Maqashid Syariah Al-Tahir Ibn Asyur Fauzan, Husni; Hadi Imawan, Dzulkifli
al-Mawarid Jurnal Syariah dan Hukum (JSYH) Vol. 5 No. 1 (2023): al-Mawarid Jurnal Syariah dan Hukum (JSYH)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/mawarid.vol5.iss1.art7

Abstract

Maqashid Shariah, which means the objectives, values, and benefits to be achieved through the implementation of Shariah, both globally and in detail. Initially, Maqashid Shariah was considered a branch of Usul al-Fiqh (principles of Islamic jurisprudence), but in its development, Islamic scholars stated that Maqashid Shariah is a distinct discipline and not part of Usul al-Fiqh. One of these scholars is Al-Tahir Ibn Ashur. The focus of this research is to understand the biography of Al-Tahir Ibn Ashur and the background that influenced his thinking. Additionally, it aims to explore the thoughts of Al-Tahir Ibn Ashur in the field of Maqashid Shariah. This study is a descriptive qualitative research using literature review as the methodology. The researcher examined documents related to Al-Tahir Ibn Ashur, and after data collection, the data were reduced or selected for analysis. The gathered data were then described, and using inductive thinking, conclusions were drawn regarding the thoughts of Al-Tahir Ibn Ashur in Maqashid Shariah. The thoughts of Al-Tahir Ibn Ashur in Maqashid Shariah encompass making Maqashid Shariah a separate discipline, dividing Maqashid Shariah, various maslahah (benefits), and methods of discovering Maqashid Shariah. Through this study, the background and thoughts of Al-Tahir Ibn Ashur in Maqashid Shariah can be understood. Maqashid Syariah yang berarti tujuan, nilai, dan faidah yang ingin dicapai dari diturunkannya syariah baik secara global maupun secara terperinci. awalnya maqashid syariah merupakan cabang dari bagian ilmu ushul fiqh, namun dalam perkembangannya muncul tokoh-tokoh islam yang menyatakan bahwa maqashid syariah merupakan disiplin ilmu tersendiri, dan bukan menjadi bagian dari ushul fiqh, salah satu tokoh tersebut adalah pendapat Al-Tahir Ibn Asyur. fokus penelitian ini untuk mengetahui biografi Al-Tahir Ibn Asyur serta latar belakang yang mepengerahui pemikirannya, selain itu untuk mengetahui pemikiran Al-Tahir Ibn Asyur dalam bidang maqashid syariah, Jenis penelitian ini merupakan pelitian kualitatif deskriptif dengam studi pustaka, sehingga peneliti mengkaji dokumen-dokumen yang terkait dengan Al-Tahir Ibn Asyur, setelah terkumpul, maka akan dilakukan reduksi atau pemilihan data, setelah itu data yang telah ada dideskripsikan, selanjutnya dengan analisis berfikir induktif, data tersebut akan ditarik kesimpulan, mengenai pemikiran Al-Tahir Ibn Asyur dalam maqashid syariah. Pemikiran Al-Tahir Ibn Asyur dalam maqashid syariah meliputi menjadikan maqashid syariah sebagai disiplin ilmu tersendiri, membagi maqashid syariah, macam-macam maslhahat, serta metode penemuan maqashid syariah. Dengan hal tersebut maka dapat diketahui bagaimana latar belakang serta pemikiran Al-Tahir Ibn Asyur dalam maqahid syariah.
Kepemimpinan (Manajer) Pada Madrasah/Sekolah Sari, Wanda Nurita; ahmad, Aprizal; Fauzan, Husni
Journal of Education and Teaching Vol 4, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jete.v5i2.23030

Abstract

Abstrak Kepemimpinan (leadership) berasal dari memimpin (lead). Lead berasal dari bahasa Anglo Saxon yang artinya jalur perjalanan kapal yang mengarahkan awak kapal. Artinya, pemimpin kapal (nakhoda) harus mampu mengarahkan kapal sebagai wadah organisasi dan mengarahkan awak kapal sebagai pengikut (bawahan), untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan. lain untuk mengikutinya. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui definisi kepemimpinan di madrasah dan sekolah, peranan manajer madrasah, serta tugas dan tanggung jawab manajer madrasah. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research). Oleh karena itu, dengan pentingnya manajemen di suatu lembaga pendidikan, penulis mengharapkan agar kita semua dapat mempelajari dengan sungguh-sungguh mengenai hal-hal yang terkait dengan manajemen pendidikan berbasis Madrasah sebagai bekal calon pemimpin lembaga pendidikan. Kata kunci: Kepemimpinan, Manajer Sekolah/Madrasah