Masakan pedas memang menjadi salah satu ciri khas kuliner di Indonesia. Tingginya permintaan sambal memberikan peluang bisnis yang menjanjikan. Berawal dari keisengan pemilik usaha yaitu Ibu Made Ani Setia Wulan, akhirnya dapat mendirikan sebuah perusahaan yaitu CV. Mantu Sedana yang berdiri tahun 2017. Berdasarkan hasil validasi pasar yang telah dilakukan oleh mitra, maka mitra membuat sambal yang tahan lama, tetap gurih serta dapat dibawa kemana saja dan siap disajikan kapan saja sehingga menjadi pelengkap hidangan yang disajikan untuk keluarga, dapat dijadikan bahan dasar untuk setiap masakan keluarga. Khalayak sasaran dari program pengabdian masyarakan ini adalah CV. Mantu Sedana yang berlamat di Kelurahan Dalung, Kecamatan Kuta Utara. Melihat potensi dan ciri khas yang dimiliki, maka sangatlah mungkin apabila perguruan tinggi khususnya Universitas Warmadewa selaku institusi pendidikan ikut berkontribusi didalam melestarikan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh CV. Mantu Sedana. Pengembangan dan pendampingan baik dari pengadaan sarana dan prasarana, pelatihan dan pembelajaran terkait pembukuan, pemasaran diharapkan dapat memberikan manfaat untuk kelangsungan hidup usaha mikro kecil dan menengah dimasa yang akan datang. Kontribusi dasar dari program ini adalah meningkatkan kapasitas produksi, peningkatan pemasaran, peningkatan kualitas SDM dalam hal pembuatan laporan keuangan, serta peninkatan omset melalui penjualan secara konsinyasi.