Sormin, Roslin E. M
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pemberian Informasi Penanganan Stunting Bagi Kader dan Penggerak PKK di Desa Manusak Kabupaten Kupang Sakinah, Siti; Dee, Theodehild M. Theresia; Lewar, Emanuel Suban Bala; Sormin, Roslin E. M; Riantiarno, Flavianus
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i3.18172

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian dan partisipasi dari semua pihak. Kader Posyandu dalam melaksanakan tugasnya membutuhkan keterampilan komunikasi antar pribadi dalam memberikan informasi kepada orang tua terkait penanganan stunting. Pesan yang diberikan diharapkan diterima dengan baik oleh orang tua. Namun belum semua kader memiliki keterampilan komunikasi antar pribadi yang baik. Tujuan dari kegiatan pelatihan komunikasi antar pribadi (KAP) adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader serta penggerak PKK dalam pemberian informasi tentang penanganan stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan praktik lapangan bagi 35 orang kader Posyandu dan 5 orang ibu PKK Desa Manusak. Setelah kegiatan pelatihan tingkat pengetahuan dan keterampilan kader dan ibu PKK meningkat. Sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam melakukan komunikasi antar pribadi dalam pemberian informasi penanganan stunting. Pelatihan komunikasi antar pribadi (KAP) dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang komunikasi antar pribadi dalam pemberian informasi penanganan stunting pada kader dan penggerak PKK di Desa Manusak, Kabupaten Kupang. Kata Kunci: Komunikasi Antar Pribadi, Stunting  ABSTRACT Stunting is a health problem that requires attention and participation from all parties. Posyandu cadres, in carrying out their duties, require interpersonal communication skills to provide information to parents regarding stunting management. It was hoped that the message given would be well received by parents. However, not all cadres possessed good interpersonal communication skills. The aim of the interpersonal communication training activity was to increase the knowledge and skills of PKK mothers and posyandu cadres in providing information about handling stunting. This community service activity was carried out through training and field practice activities for 35 Posyandu cadres and 5 PKK mothers in Manusak Village. After the training activities, the level of knowledge and skills of PKK mothers and posyandu cadres increased. Most participants achieved a good level of knowledge and skills in interpersonal communication for providing information on handling stunting. Interpersonal communication training successfully increased knowledge and skills in interpersonal communication for providing information on handling stunting to PKK mothers and posyandu cadres in Manusak Village, Kupang Regency. Keywords: Interpesonal Communication, Stunting.
Mencegah Perdarahan dengan Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan terhadap Tanda Bahaya Perdarahan Ibu Hamil Dewi Parwati; Rosita, Rosita; Sormin, Roslin E. M; Mildaratu, Mildaratu; Lubis, Halimatussakdiyah; Wijayati, Lumastari Ajeng
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.46149

Abstract

Perdarahan merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu hamil di Indonesia. Deteksi dini melalui pengetahuan, sikap, dan keterampilan ibu hamil terhadap tanda bahaya sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.Mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan keterampilan ibu hamil terhadap pencegahan perdarahan melalui pengenalan tanda bahaya.Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 100 ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas X, diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan (p=0,002), sikap (p=0,005), dan keterampilan (p=0,001) terhadap pencegahan perdarahan.Pengetahuan, sikap, dan keterampilan ibu hamil sangat berpengaruh terhadap kemampuan mengenali dan mencegah perdarahan kehamilan.