Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

“HALAL INVESTMENT” DALAM MEMBANGUN KEUANGAN BERKAH DAN BERKELANJUTAN Moechamad Rafi Idzwan Maulana Al Farisi; Lina Marlina Susana
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 6: Februari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Halal Investment is a wealth management acticity aimed at achieving halal and blessed profits. The Quran an Hadith provide clear guidelines on the principles of Islamic Finance, Such as the prohibition of riba, gambling, and harmful activities.This Study aims of examine the concept of investment in Islam, identify permissible types of investments, and analyze the factors influencing public interest in Islamic finance. The research findings are expected to contribute to the development of the Islamic finance market in Indonesia.
SOSIALISASI MENABUNG SEJAK DINI PADA MURID TPA MASJID DARUL FIKRI DESA SUKANAGARA Fitri Arina Faizah; Lina Marlina Susana; Muhammad Nazaruddin Azfa Arifin; Athian Fadly Zaenal
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v4i1.964

Abstract

Pada semester 2022/2023 mendatang, inisiator bersama tim pengabdian masyarakat dari program studi Ekonomi Syariah dan Teknik Industri akan melakukan kegiatan penyuluhan kepada para santri TPA dan Masjid Darul Fikri di RW.08 Desa Sukanagara, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Fokus dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran menabung sejak dini melalui sesi edukasi. Tujuannya adalah untuk menginspirasi anak-anak dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya menabung untuk persiapan masa depan. Menumbuhkan kebiasaan menabung sejak usia dini dianggap penting untuk pengembangan karakter anak usia dini. Mengingat tahap perkembangan anak yang masih dalam masa pertumbuhan, menanamkan budaya menabung akan sangat berdampak. Para peserta diharapkan dapat memahami manfaat menabung untuk kepentingan mereka dimasa depan. kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran menabung dan menggalang dukungan masyarakat dalam mengaplikasikan pemahaman untuk masa depan terhadap konsep menabung.  Kata kunci: Menabung Sejak Dini, Pengabdian Masyarakat.
Relevansi Pemikiran Ekonomi Al-Ghazal terhadap Etika Bisnis di Era Modern Salwa Latifa Zahra; Lina Marlina Susana
Al-Iqtisodiyah : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam Vol. 2 No. 1 (2026): Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam
Publisher : Al-Iqtisodiyah : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the relevance of al-Ghazali's economic thought to business ethics in the modern era using qualitative methods based on a literature review. Al-Ghazali, one of the most influential scholars in the Islamic intellectual tradition, is known not only for his Sufism and philosophy but also for his significant contributions to economic thought and social ethics. This study aims to explore al-Ghazali's Islamic economic principles—particularly the values ​​of justice, honesty, trustworthiness, social responsibility, and equitable distribution of wealth—and analyze how these principles can be applied in contemporary business practices. The study begins with a brief biography of al-Ghazali, his intellectual journey, and his contributions through monumental works such as Ihya' 'Ulum al-Din and al-Mustasfa. The analysis shows that al-Ghazali emphasized the importance of balancing spiritual and material needs in economic activities. He emphasized the prohibition of harmful practices, such as fraud, usury, market manipulation, and exploitation, and encouraged fairness in all economic transactions. Ethical values ​​such as integrity, trustworthiness, and concern for the welfare of society are important foundations in his economic thought framework. These principles have proven relevant to addressing the increasingly complex challenges of modern business practices, particularly in the context of moral crises, unequal distribution of wealth, and unsustainable business practices. Applying al-Ghazali's thinking can help build a business system that is ethical, just, sustainable, and oriented toward the common good. Thus, al-Ghazali's economic thought remains relevant and serves as an important reference in shaping civilized business ethics in the contemporary era. Abstrak Penelitian ini mengkaji relevansi pemikiran ekonomi al-Ghazali terhadap etika bisnis di era modern dengan menggunakan metode kualitatif berbasis kajian pustaka. Al-Ghazali, salah satu ulama paling berpengaruh dalam tradisi intelektual Islam, tidak hanya dikenal dalam bidang tasawuf dan filsafat, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam pemikiran ekonomi dan etika sosial. Kajian ini bertujuan menggali prinsip-prinsip ekonomi Islam menurut al-Ghazali—terutama nilai keadilan, kejujuran, amanah, tanggung jawab sosial, serta distribusi kekayaan yang adil—dan menganalisis bagaimana prinsip tersebut dapat diterapkan dalam praktik bisnis kontemporer. Penelitian diawali dengan penelusuran biografi singkat al-Ghazali, perjalanan intelektualnya, serta kontribusinya melalui karya monumental seperti Ihya’ ‘Ulum al-Din dan al-Mustasfa. Hasil analisis menunjukkan bahwa al-Ghazali menekankan pentingnya keseimbangan antara kebutuhan spiritual dan material dalam aktivitas ekonomi. Ia menegaskan larangan terhadap praktik yang merugikan, seperti penipuan, riba, manipulasi pasar, dan eksploitasi, serta mendorong keadilan dalam setiap transaksi ekonomi. Nilai-nilai etika seperti integritas, amanah, dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat menjadi landasan penting dalam kerangka pemikiran ekonominya. Prinsip-prinsip tersebut terbukti relevan untuk menghadapi tantangan praktik bisnis modern yang semakin kompleks, terutama dalam konteks krisis moral, ketimpangan distribusi kekayaan, dan praktik bisnis yang tidak berkelanjutan. Penerapan pemikiran al-Ghazali dapat membantu membangun sistem bisnis yang etis, adil, berkelanjutan, dan berorientasi pada kemaslahatan bersama. Dengan demikian, pemikiran ekonomi al-Ghazali tetap aktual dan menjadi rujukan penting dalam membentuk etika bisnis yang berkeadaban di era kontemporer.