Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Status Gizi Anak Dewi Setyaningsih; Eko Mindarsih; Henny Noor Wijayanti; Almira Gitta Novika; Melania Wahyuningsih; Santi Susanti
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol. 6 No. 1 (2024): Membangun Ekosistem AI di Bidang Kesehatan, Ekonomi, dan Humaniora: Peluang dan
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah gizi sampai saat ini masih menjadi masalah global yang berkontribusi terhadap kematianpada anak. Masalah gizi anak dapat mengakibatkan tidak tercapainya potensi mental dan fisik secaramaksimal sehingga dapat menghambat potensi mereka dalam bidang akademik maupun pekerjaan dimasa depan. Status gizi pada balita dapat dipengaruhi oleh banyak faktor di antaranya status sosialdan ekonomi keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi keluarga(pekerjaan orang tua dan penghasilan keluarga) terhadap status gizi anak. Penelitian menggunakandesain cross sectional dengan pendekatan retrospektif dan penelitian dilakukan pada BulanSeptember-Oktober 2024. Lokasi penelitian di wilayah Puskesmas Ngemplak I, Sleman. Sampelberjumlah 50 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Karakteristik orangtua berdasarkan jenis pekerjaan ayah mayoritas bekerja di sektor non-formal (swasta dan lainnya)(60%), status pekerjaan ibu, paling banyak adalah ibu rumah tangga (56%), dan penghasilan keluargamayoritas berpenghasilan ≤ 2,5 juta (60%), status gizi anak mayoritas memiliki status gizi normal(86%). Pada uji bivariat, status pekerjaan ibu berpengaruh terhadap status gizi anak (p-value 0,023)sedangkan jenis pekerjaan ayah (p-value 0,416) dan penghasilan keluarga (p-value 0,416) tidakberpengaruh terhadap status gizi anak. Kesimpulan penelitian menunjukkan status pekerjaan ibuberpengaruh terhadap status gizi anak, tetapi jenis pekerjaan ayah dan penghasilan keluarga belumberpengaruh terhadap status gizi anak.