Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Effektivitas Konseling HIV/AIDS Terhadap Perilaku Ibu Hamil Dalam Pelaksanaan Screening HIV/AIDS Di Puskesmas Wilayah Banguntapan Kabupaten Bantul Dewi Setyaningsih; Almira Gitta Novika
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 5 No 3 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v5i3.270

Abstract

Jumlah cakupan layanan testing dan konseling HIV di Indonesia masih tergolong rendah untuk menjangkau populasi berisiko dan mengetahui status HIV di masyarakat. Pemberian konseling HIV dan test yang berkelanjutan dapat meningkatkan pengetahuan dan penerimaan ibu terhadap pelayanan kesehatan tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui effektivitas konseling HIV/AIDS terhadap perilaku ibu hamil dalam pelaksanaan screening HIV/AIDS di Wilayah Puskesmas Banguntapan Kabupaten Bantul. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimentaldengan One Group Pre-test – Post-test Design. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang datang berkunjung di Puskesmas Banguntapan I dan Banguntapan III dan memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sebayak 41 responden.Uji statistik yang digunakan adalah Uji Wilcoxon. Perilaku ibu hamil dalam pelaksanaan screening HIV/AIDS sebelum konselingsebagian besar responden bersedia melakukan yaitu sebanyak 32 (78%), sedangkan setelah konseling sebagian besar responden bersedia melakukan sebanyak 39 (95,1%). Perbedaan perilaku dalam pelaksanaan screeningHIV/AIDS sebelum dan setelah pemberian konseling (nilai signifikasi = 0,008).Terdapat perbedaan perilaku dalam pelaksanaan screening HIV/AIDS sebelum dan sesudah pemberian konseling tentang HIV/AIDS.
Pembentukan Kelompok Pendukung Ibu Hamil dengan Pendekatan Komplementer Berbasis Keluarga Dewi Setyaningsih; Almira Gitta Novika; Henny Safety
Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan Vol 1 No 2 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/madani.v2i1.7400

Abstract

Ibu hamil sangat memerlukan dukungan keluarga terutama suami untuk dapat menjalani masa kehamilan, persalinan dan nifas dengan aman. Dukungan dari suami selama ini masih berupa dukungan materi dan mengantar ibu saat memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan. Saat ini belum ada kelompok pendukung ibu hamil khususnya dengan pendekatan komplementer berbasis keluarga. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membentuk kelompok pendukung ibu hamil dalam hal ini suami ibu hamil sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi balita. Pengabdian dilakukan dengan peserta 14 suami ibu hamil. Pengabdian ini diberikan dalam bentuk penyuluhan serta pelatihan pendampingan ibu tentang dukungan suami terhadap kehamilan dan persalinan, ketidaknyamanan selama kehamilan, tanda bahaya ibu dan bayi dan perawatan bayi. Bentuk evaluasi yang dilakukan yaitu diberikan pre test dan post test terkait materi penyuluhan kepada suami ibu hamil. Setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan terdapat peningkatan pengetahuan pada kelompok pendukung ibu hamil dengan pendekatan komplementer berbasis keluarga yang telah terbentuk Kelompok Pendukung, Suami, Ibu Hamil, Komplementer
Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Status Gizi Anak Dewi Setyaningsih; Eko Mindarsih; Henny Noor Wijayanti; Almira Gitta Novika; Melania Wahyuningsih; Santi Susanti
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol. 6 No. 1 (2024): Membangun Ekosistem AI di Bidang Kesehatan, Ekonomi, dan Humaniora: Peluang dan
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah gizi sampai saat ini masih menjadi masalah global yang berkontribusi terhadap kematianpada anak. Masalah gizi anak dapat mengakibatkan tidak tercapainya potensi mental dan fisik secaramaksimal sehingga dapat menghambat potensi mereka dalam bidang akademik maupun pekerjaan dimasa depan. Status gizi pada balita dapat dipengaruhi oleh banyak faktor di antaranya status sosialdan ekonomi keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi keluarga(pekerjaan orang tua dan penghasilan keluarga) terhadap status gizi anak. Penelitian menggunakandesain cross sectional dengan pendekatan retrospektif dan penelitian dilakukan pada BulanSeptember-Oktober 2024. Lokasi penelitian di wilayah Puskesmas Ngemplak I, Sleman. Sampelberjumlah 50 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Karakteristik orangtua berdasarkan jenis pekerjaan ayah mayoritas bekerja di sektor non-formal (swasta dan lainnya)(60%), status pekerjaan ibu, paling banyak adalah ibu rumah tangga (56%), dan penghasilan keluargamayoritas berpenghasilan ≤ 2,5 juta (60%), status gizi anak mayoritas memiliki status gizi normal(86%). Pada uji bivariat, status pekerjaan ibu berpengaruh terhadap status gizi anak (p-value 0,023)sedangkan jenis pekerjaan ayah (p-value 0,416) dan penghasilan keluarga (p-value 0,416) tidakberpengaruh terhadap status gizi anak. Kesimpulan penelitian menunjukkan status pekerjaan ibuberpengaruh terhadap status gizi anak, tetapi jenis pekerjaan ayah dan penghasilan keluarga belumberpengaruh terhadap status gizi anak.