Kelompok Wanita Tani (KWT) Al-Ikhsan merupakan salah satu kelompok yang aktif di Desa Simatohir. Dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi mitra, maka tim pelaksana pengabdian masyarakat menginisiasi mereka untuk berwirausaha minuman fungsional berbasis buah-buahan lokal yang ada di Kota Padangsidimpuan. Pengolahan buah lokal menjadi produk minuman fungsional selain berupaya untuk menjaga kelestarian buah lokal juga sekaligus sebagai solusi untuk mengatasi masalah limbah pertanian. Olahan buah lokal sangat berpotensi untuk dikembangkan karena olahannya masih sangat minim bahkan tidak ada. Diantaranya, buah salak, buah balakka dan haramonting dan buah lokal lainnya. Kegiatan ini bertujuan agar untuk : tercapainya kemandirian ekonomi bagi KWT Al-Ikhsan melalui berwirausaha, bertambahnya pengetahuan mitra tentang teknologi dalam mengolah potensi buah lokal menjadi bernilai ekonomis, mendukung peningkatan ekonomi keluarga melalui optimalisasi nilai tambah dari hasil panen pertanian, serta memperkaya pengetahuan dan kemampuan mitra dalam pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital. Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pencapaian dalam penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pelaksanaan program pengabdian masyarakat dilakukan melalui metode diskusi kelompok terfokus (FGD), yang melibatkan partisipasi aktif mitra dalam bentuk diskusi, sesi tanya jawab, pelatihan, dan praktik langsung. Dengan tahapan yaitu : Sosialisasi, Pelatihan, Teknologi, Pendampingan dan evaluasi. Luaran kegiatan ini adalah peningkatan kemandirian ekonomi, keterampilan ibu-ibu KWT dalam mengolah minuman fungsional, artikel ilmiah yang dimuat dijurnal pengabdian (Martabe, Sinta 4), Publikasi Media Massa dan Vidio Pelaksanaan yang dipublish melalui youtube.