Meirina Loaloka
poltekkes kemenkes kupang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU DAN TEPUNG PISANG KEPOK TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK, KANDUNGAN GIZI DAN DAYA SIMPAN CUP CAKE Meirina Loaloka; Asweros Umbu Zogara; Maria Helena Dua Nita; Maria Goreti Pantaleon
Kupang Journal of Food and Nutrition Research Vol. 3 No. 1 (2022): Kupang Journal of Food and Nutrition Research
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit KEP (Kekurangan Energi Protein) merupakan salah satu penyakit gangguan gizi yang mendapat prioritas utama untuk ditangani di indonesia maupun dinegara yang sedang berkembang. Penanggulangan KEP yang pertama harus ditanggulangi ialah gejala – gejala penyakit infeksi yang akut seperti kejang – kejang, dehidrasi dan diare. Cupcake merupakan salah satu makanan selingan atau kudapan yang populer diindonesia. kacang – kacangan merupakan salah satu sumber protein nabati yang baik untuk dikonsumsi. salah satu dari jenis kacang – kacangan tersebut adalah kacang hijau. pisang yang digunakan dalam penelitian ini adalah pisang kepok kuning. pisang kepok termasuk dalam pisang platinum atau pisang olahan. Cup cake mulai populer setelah masyarakat indonesia mengenal peradaban diluar. Ragam cupcake sudah banyak yang beredar dipasar, namun untuk inovasi produk belum banyak dilakukan, inovasi produk cupcake pernah di lakukan dengan subtitusi tepung kacang merah dan tepung terigu oleh nigrum. Tujuan Khusus penelitian ini Pengaruh subtitusi Tepung Kacang Hijau dan Tepung Pisang Kepok terhadap Uji Organoleptik, Kandungan Gizi dan Daya Simpan cup cake. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah experimen, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil Penelitian cupcake subtitusi tepung kacang hijau dan tepung pisang kepok berpengaruh terhadap sifat organoleptik cupcake meliputi tekstur, warna, aroma dan rasa. cupcake yang di subtitusi dengan tepung kacang hijau 30 % dan tepung pisang kepok 20 % memiliki kandungan zat gizi yakni karbohidrat 0,214 %, protein 0,60 %, serat 0,340 %  dan 0,214 % karbohidrat. Terjadi penuranan umur simpan cupcake terutama kadar air, kadar mineral, kadar lemak dan kadar serat.
GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN PROSES ASUHAN GIZI PADA PASIEN JANTUNG KORONER DI RSUD PROF D.R W.Z. YOHANES KUPANG Meirina Loaloka; Maria Helena Dua Nita; Anita Sembiring; Gabriela Imaculata N Dedo Tena
Kupang Journal of Food and Nutrition Research Vol. 3 No. 2 (2022): Kupang Journal of Food and Nutrition Research
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The prevalence of 2.4 percent is above the national prevalence which is 1.5 percent. The prevalence of coronary heart disease aged 15 years according to East Nusa Tenggara Province, Riskesdas 2013 in Kupang city, was 0.3%. Total patients from January – 23 May 2022 inpatients at Prof. W.Z. Johanes Hospital Kupang as many as 4 patients suffering from coronary heart disease (CHD). Dr. W. Z. Johanes Kupang. Research Methods The method used is a case study research design using observational case studies. Research Results Based on the results of monitoring the food intake of the 3 respondents for 2 days of recall with hospital food consumption, the results for the first respondent were 61.17% of energy intake in the category deficit, the percent of protein intake is 80.42% in the sufficient category, the percent of fat intake is 34.43% in the deficit category, and the percent of carbohydrate intake is 67.24% in the deficit category. For the second respondent, the percent of energy intake is 64.64% in the deficit category, the percent of protein intake is 82.69% in the sufficient category, the percent of fat intake is 29.0% in the deficit category, and carbohydrate intake is 71.32% in the less category. As for the third respondent, the percent of energy intake is 56.04% in the deficit category, the percent of protein intake is 33.65% in the deficit category, the percent of fat intake is 71.01% in the less category, and the percent of carbohydrate intake is 61.6 in the category deficit.