Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemberdayaan Istri Nelayan Melalui Pelatihan Pengolahan Abon Ikan Aneka Rasa di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang. Astuti Nur; Maria Helena Dua Nita; Christina R. Nenotek
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 11 (2022): Volume 5 No 11 November 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i11.7363

Abstract

ABSTRAK Kota Kupang merupakan salah satu wilayah dengan kejadian stunting yang tinggi di Nusa Tenggara Timur padahal wilayah tersebut mempunyai wilayah pantai, sehingga seharusnya potensial dengan hasil ikan. Kampung Nelayan Oesapa berada di wilayah pesisir pantai Kota Kupang dengan pengasil ikan tangkap tertinggi kedua di Kota Kupang. Ikan tangkap biasanya hanya diasinkan dan dikeringkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi gizi tentang manfaat konsumsi ikan dan pelatihan pembuatan abon ikan aneka rasa kepada istri-istri nelayan. Kegiatan ini terdiri dari pembuatan proposal, advokasi, edukasi gizi, pelatihan, monitoring evaluasi dan pembuatan laporan. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktek langsung. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah pemberian materi sebesar rata-rata 29%. Peserta antusias dalam mengikuti pelatihan dan dihasilkan abon dengan 3 varian (original, manis dan pedas) yang bisa digunakan sebagai alternative sumber protein bagi balita. Kegiatan pengabdian ini memberikan manfaat bagi masyarakat  yang harus dikembangkan sampai pada pengurusan izin agar produk abon bisa dijual dengan resmi dan menambah pendapatan nelayan. Kata Kunci: Abon Ikan, Edukasi Gizi, Pelatihan.  ABSTRACT Kupang City is one of the areas with a high incidence of stunting in East Nusa Tenggara even though the area has a coastal area, so it has the potential to produce fish. Kampung Nelayan Oesapa is located in the coastal area of Kupang City with the second highest fishing income in Kupang City. Captured fish are usually only salted and dried. Therefore, it is necessary to provide nutrition education about the benefits of consuming fish and training in making fish floss with various flavors to fishermen's wives. These activities consist of proposal making, advocacy, nutrition education, training, monitoring, evaluation and report generation. The methods used are lectures, discussions, demonstrations and direct practice. There was an increase in knowledge after giving the material by an average of 29%. Participants were enthusiastic in participating in the training and the results were shredded with 3 variants (original, sweet and spicy) that could be used as an alternative protein source for toddlers. This service activity provides benefits for the community that must be developed to the point of obtaining permits so that shredded products can be officially sold and increase fishermen's income. Keywords: Floss Fish, Nutrition Education, Training.
Edukasi Gizi Dalam Rangka Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri di Kota Kupang Maria Goreti Pantaleon; Maria Helena Dua Nita; Christine R. Nenotek
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.1247

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah masalah-masalah gizi dan Kesehatan pada remaja, melalui pemberian edukasi gizi untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri, agar terjadi peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku remaja. Metode yang digunakan saat kegiatan yaitu melalui diskusi, ceramah, tanya jawab serta pendekatan personal. Proses penyampaian informasi menggunakan media LCD, laptop, alat peraga. Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja mengenai masalah gizi dan kesehatan, mengubah perilaku konsumsi remaja putri yang mengalami anemia, serta membentuk kader-kader yang akan menjadi sumber informasi bagi remaja lainnya.
Edukasi Gizi Dalam Rangka Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri di Kota Kupang Maria Goreti Pantaleon; Maria Helena Dua Nita; Christine R. Nenotek
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.1247

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah masalah-masalah gizi dan Kesehatan pada remaja, melalui pemberian edukasi gizi untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri, agar terjadi peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku remaja. Metode yang digunakan saat kegiatan yaitu melalui diskusi, ceramah, tanya jawab serta pendekatan personal. Proses penyampaian informasi menggunakan media LCD, laptop, alat peraga. Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja mengenai masalah gizi dan kesehatan, mengubah perilaku konsumsi remaja putri yang mengalami anemia, serta membentuk kader-kader yang akan menjadi sumber informasi bagi remaja lainnya.
Edukasi Gizi Dalam Rangka Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri di Kota Kupang Maria Goreti Pantaleon; Maria Helena Dua Nita; Christine R. Nenotek
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.1247

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah masalah-masalah gizi dan Kesehatan pada remaja, melalui pemberian edukasi gizi untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri, agar terjadi peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku remaja. Metode yang digunakan saat kegiatan yaitu melalui diskusi, ceramah, tanya jawab serta pendekatan personal. Proses penyampaian informasi menggunakan media LCD, laptop, alat peraga. Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja mengenai masalah gizi dan kesehatan, mengubah perilaku konsumsi remaja putri yang mengalami anemia, serta membentuk kader-kader yang akan menjadi sumber informasi bagi remaja lainnya.
PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU DAN TEPUNG PISANG KEPOK TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK, KANDUNGAN GIZI DAN DAYA SIMPAN CUP CAKE Meirina Loaloka; Asweros Umbu Zogara; Maria Helena Dua Nita; Maria Goreti Pantaleon
Kupang Journal of Food and Nutrition Research Vol. 3 No. 1 (2022): Kupang Journal of Food and Nutrition Research
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit KEP (Kekurangan Energi Protein) merupakan salah satu penyakit gangguan gizi yang mendapat prioritas utama untuk ditangani di indonesia maupun dinegara yang sedang berkembang. Penanggulangan KEP yang pertama harus ditanggulangi ialah gejala – gejala penyakit infeksi yang akut seperti kejang – kejang, dehidrasi dan diare. Cupcake merupakan salah satu makanan selingan atau kudapan yang populer diindonesia. kacang – kacangan merupakan salah satu sumber protein nabati yang baik untuk dikonsumsi. salah satu dari jenis kacang – kacangan tersebut adalah kacang hijau. pisang yang digunakan dalam penelitian ini adalah pisang kepok kuning. pisang kepok termasuk dalam pisang platinum atau pisang olahan. Cup cake mulai populer setelah masyarakat indonesia mengenal peradaban diluar. Ragam cupcake sudah banyak yang beredar dipasar, namun untuk inovasi produk belum banyak dilakukan, inovasi produk cupcake pernah di lakukan dengan subtitusi tepung kacang merah dan tepung terigu oleh nigrum. Tujuan Khusus penelitian ini Pengaruh subtitusi Tepung Kacang Hijau dan Tepung Pisang Kepok terhadap Uji Organoleptik, Kandungan Gizi dan Daya Simpan cup cake. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah experimen, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil Penelitian cupcake subtitusi tepung kacang hijau dan tepung pisang kepok berpengaruh terhadap sifat organoleptik cupcake meliputi tekstur, warna, aroma dan rasa. cupcake yang di subtitusi dengan tepung kacang hijau 30 % dan tepung pisang kepok 20 % memiliki kandungan zat gizi yakni karbohidrat 0,214 %, protein 0,60 %, serat 0,340 %  dan 0,214 % karbohidrat. Terjadi penuranan umur simpan cupcake terutama kadar air, kadar mineral, kadar lemak dan kadar serat.
ANALISIS SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN, POLA MAKAN, TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI DAN STATUS GIZI ANAK DI PANTI ASUHAN SONAF MANEKA KOTA KUPANG Anita Christina Sembiring; Maria Helena Dua Nita; Astuti Nur; Meirina Sulastri Loaloka
Kupang Journal of Food and Nutrition Research Vol. 3 No. 1 (2022): Kupang Journal of Food and Nutrition Research
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the food administration system, diet, nutrient consumption level and nutritional status of children at the Sonaf Maneka Orphanage, Kupang City. This research is descriptive analytic because it analyzes the level of nutritional consumption and nutritional status of the respondents, it is also observational because it is carried out using interviews and direct observations of respondents with the help of a questionnaire. The research was conducted in May 2021 at the Sonaf Manekat Orphanage, Kupang City. The population in this study were all children in the Sonaf Manekat Orphanage, Kupang City. The sample in this study were all children in the Sonaf Maneka Orphanage who were willing to be respondents and were at the research location at the time of the research. Sample characteristics such as name, age, gender were collected by means of interviews with caregivers. Data about the food administration system was obtained by means of direct interviews with the Orphanage Manager. Dietary data were collected using the FFQ (Food Frequency Questionnaire) Form by interviewing respondents who were already in school and through direct observation or interviews with caregivers to respondents who were not yet in school. Data on the level of nutrient consumption was collected using the Food Recall form 1x24 hours by interviewing respondents who were already in school and through direct observation or interviews with caregivers to respondents who were not yet in school. Nutritional status data were collected by means of anthropometric measurements based on the index of TB/U, BW/PB and BMI/U carried out by researchers. Data about diet will be processed using the Excel program, data on the level of nutrient consumption that has been collected will be processed using the nutrisurvey application and will be compared with the Nutrition Adequacy Rate (RDA), the nutritional status data of respondents will be processed using the WHO-Antro application. The processed data will be analyzed descriptively and presented in the form of narration and tabulation. The food delivery system at the Sonaf Maneka orphanage is social or non-commercial. The diet of children at the Sonaf Maneka orphanage is dominated by carbohydrates, namely rice and noodles. The level of consumption of energy, protein and fat in children at the Sonaf Maneka orphanage is still very low. Most of the children's nutritional status in the Sonaf Maneka orphanage has normal nutritional status
GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN PROSES ASUHAN GIZI PADA PASIEN JANTUNG KORONER DI RSUD PROF D.R W.Z. YOHANES KUPANG Meirina Loaloka; Maria Helena Dua Nita; Anita Sembiring; Gabriela Imaculata N Dedo Tena
Kupang Journal of Food and Nutrition Research Vol. 3 No. 2 (2022): Kupang Journal of Food and Nutrition Research
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The prevalence of 2.4 percent is above the national prevalence which is 1.5 percent. The prevalence of coronary heart disease aged 15 years according to East Nusa Tenggara Province, Riskesdas 2013 in Kupang city, was 0.3%. Total patients from January – 23 May 2022 inpatients at Prof. W.Z. Johanes Hospital Kupang as many as 4 patients suffering from coronary heart disease (CHD). Dr. W. Z. Johanes Kupang. Research Methods The method used is a case study research design using observational case studies. Research Results Based on the results of monitoring the food intake of the 3 respondents for 2 days of recall with hospital food consumption, the results for the first respondent were 61.17% of energy intake in the category deficit, the percent of protein intake is 80.42% in the sufficient category, the percent of fat intake is 34.43% in the deficit category, and the percent of carbohydrate intake is 67.24% in the deficit category. For the second respondent, the percent of energy intake is 64.64% in the deficit category, the percent of protein intake is 82.69% in the sufficient category, the percent of fat intake is 29.0% in the deficit category, and carbohydrate intake is 71.32% in the less category. As for the third respondent, the percent of energy intake is 56.04% in the deficit category, the percent of protein intake is 33.65% in the deficit category, the percent of fat intake is 71.01% in the less category, and the percent of carbohydrate intake is 61.6 in the category deficit.  
Edukasi Gizi Dalam Rangka Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri di Kota Kupang Maria Goreti Pantaleon; Maria Helena Dua Nita; Christine R. Nenotek
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.1247

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah masalah-masalah gizi dan Kesehatan pada remaja, melalui pemberian edukasi gizi untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri, agar terjadi peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku remaja. Metode yang digunakan saat kegiatan yaitu melalui diskusi, ceramah, tanya jawab serta pendekatan personal. Proses penyampaian informasi menggunakan media LCD, laptop, alat peraga. Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja mengenai masalah gizi dan kesehatan, mengubah perilaku konsumsi remaja putri yang mengalami anemia, serta membentuk kader-kader yang akan menjadi sumber informasi bagi remaja lainnya.