Ni Luh Linda Ayuni Tania
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN KESEHATAN LANSIA MENUJU LANSIA SEHAT, AKTIF DAN PRODUKTIF : PENGABDIAN MASYARAKAT Ni Luh Linda Ayuni Tania; Ni Ketut Putri Marthasari; Kadek Yudi Aryawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 1 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i1.39

Abstract

Pertambahan usia yang dialami lansia mengakibatkan semua sistem dan fungsi mengalami penurunan. Penurunan fungsi fungsi sistem kardiovaskular memunculkan penyakit hipertensi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan pada mahasiswa dalam pemahaman mata kuliah seperti gerontik, pendidikan dan promosi kesehatan serta kombinasi dengan mata kuliah keperawatan komunitas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan pendekatan Service Learning (SL). Adapun mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah 3 orang dosen Program Studi Keperawatan , 35 orang mahasiswa program studi S1 Keperawatan dan 45 orang lansia yang ada di Panti Sosial TWJMP. Hasil Lansia yang memiliki tekanan darah rendah (<120/80mmHg) sebanyak 10 orang, tekanan darah normal (120/80mmHg) sebanyak 15 orang dan lansia dengan tekanan darah tinggi (>120/80mmHg) sebanyak 20 orang. Lansia dengan tekanan darah tinggi sudah mendapatkan edukasi tentang bagaimana cara mengatur makanan, gaya hidup sehat, serta rutin minum obat hipertensi. Seluruh lansia mendapatkan edukasi tentang tekanan darah normal, cara mengontrol tekanan darah melalui makanan, pola hidup sehat dan kebiasaan olahraga. Sehingga dapat disimpulkan kegiatan pengabdian masyarakat dapat menambah pengetahuan lansia mengenai hipertensi dan pola hidup sehat. Simpulan Kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu memberikan manfaat pada dua mitra yang terlibat seperti mahasiswa prodi S1 Keperawatan STIKes Buleleng dan Lansia Panti Sosial TWJMP. Kondisi lansia yang ada di Panti Sosial TWJMP termasuk dalam kategori yang masih terkontrol, hanya saja beberapa lansia masih menderita hipertensi karena pola makan yang kurang tepat. Mahasiswa sudah memberikan edukasi terkait dengan pola makan yang tepat bagi penderita lansia.
BAKTI SOSIAL DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI PANTI ASUHAN NARRAYAN SEVA DAN PANTI ASUHAN DESTAWAN Ni Luh Linda Ayuni Tania; I Dewa Ayu Rismayanti; Ni Putu Diah Ayu Rusmeni; Ni Ketut Putri Marthasari; I Made Sundayana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 2 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i2.50

Abstract

Pendahuluan : Panti Asuhan adalah lembaga sosial yang menyediakan tempat tinggal, perawatan, dan pendidikan bagi anak-anak yang kehilangan orang tua mereka atau tidak mampu untuk merawat mereka. Panti Asuhan Destawan didirikan pada tanggal 9 Februari 2009, saat ini memiliki 35 orang anak asuh yang sebagian besar berasal dari keluarga tidak mampu di daerah Buleleng. Panti asuhan Narayan Seva adalah panti asuhan yang berdiri di Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Bakti sosial (baksos) adalah kegiatan yang dilakukan untuk menunjukkan rasa kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama.  Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Asuhan Narrayan Seva dan Panti Asuhan Destawan menjadi momen yang tepat bagi dosen Keperawatan STIKes Buleleng dan mahasiswa keperawatan STIKes Buleleng untuk menjalankan tri dharma perguruan tinggi yaitu salah satunya Pengabdian Masyarakat Tujuan : Tujuan  kegiatan  pengabdian  masyarakat  ini  adalah adanya  peningkatan  pengetahuan  pada mahasiswa  dalam  pemahaman  mata  kuliah  keperawatan anak,  pendidikan  dan  promosi  kesehatan  serta kombinasi dengan mata kuliah keperawatan komunitas. Metode : Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan pendekatan Service Learning (SL). Adapun mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah 5 orang dosen Program Studi Keperawatan , 35 orang mahasiswa program studi S1 Keperawatan. Hasil Strategi service  learning adalah  suatu  strategi  holistik  yang  bertujuan  untuk  memahami makna  materi  pelajaran  yang  dipelajarinya  dengan  konteks  anak - anak, komunitas dan keluarga.  Dengan  adanya  metode service  learning  ini,  akan terjadi  hubungan  timbal  balik  antara  mahasiswa  dan  anak - anak  serta mengasah  kepedulian  kepada  anak - anak  dan  mengembangkan  keterampilan  berinteraksi  dan berkomunikasi mahasiswa dengan anak – anak. Sehingga jika diterapkan di masyarakat akan  memberikan  rasa  tanggung  jawab  sebagai  bagian  dari  masyarakat  dengan  berkontribusi langsung  terhadap  masyarakat  disekitarnya  dan  memahami  bagaimana  menerapkan  ilmunya  di lapangan. Kesimpulan : Kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu memberikan manfaat pada dua mitra yang terlibat seperti mahasiswa prodi S1 Keperawatan STIKes Buleleng dan anak – anak panti asuhan. Kondisi kesehtaan anak – anak panti asuhan termasuk dalam kategori yang masih terkontrol, hanya saja beberapa anak masih belum bisa menjaga kebersihan diri dan cara menjaga kesehatan dengan baik dan benar.  Adapun manfaat bagi mahasiswa yaitu mendapatkan pengalaman belajar yang berharga dengan memberikan pelayanan kesehatan berupa pengecekan berat badan, lingkar kepala, lingkar perut dan tinggi badan, sehingga kedepannya mahasiswa mampu menerapkan pemeriksaan fisik umum kepada masyarakat khususnya anak – anak.