Pendahuluan : Panti Asuhan adalah lembaga sosial yang menyediakan tempat tinggal, perawatan, dan pendidikan bagi anak-anak yang kehilangan orang tua mereka atau tidak mampu untuk merawat mereka. Panti Asuhan Destawan didirikan pada tanggal 9 Februari 2009, saat ini memiliki 35 orang anak asuh yang sebagian besar berasal dari keluarga tidak mampu di daerah Buleleng. Panti asuhan Narayan Seva adalah panti asuhan yang berdiri di Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Bakti sosial (baksos) adalah kegiatan yang dilakukan untuk menunjukkan rasa kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama. Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Asuhan Narrayan Seva dan Panti Asuhan Destawan menjadi momen yang tepat bagi dosen Keperawatan STIKes Buleleng dan mahasiswa keperawatan STIKes Buleleng untuk menjalankan tri dharma perguruan tinggi yaitu salah satunya Pengabdian Masyarakat Tujuan : Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan pada mahasiswa dalam pemahaman mata kuliah keperawatan anak, pendidikan dan promosi kesehatan serta kombinasi dengan mata kuliah keperawatan komunitas. Metode : Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan pendekatan Service Learning (SL). Adapun mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah 5 orang dosen Program Studi Keperawatan , 35 orang mahasiswa program studi S1 Keperawatan. Hasil Strategi service learning adalah suatu strategi holistik yang bertujuan untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan konteks anak - anak, komunitas dan keluarga. Dengan adanya metode service learning ini, akan terjadi hubungan timbal balik antara mahasiswa dan anak - anak serta mengasah kepedulian kepada anak - anak dan mengembangkan keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi mahasiswa dengan anak – anak. Sehingga jika diterapkan di masyarakat akan memberikan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakat dengan berkontribusi langsung terhadap masyarakat disekitarnya dan memahami bagaimana menerapkan ilmunya di lapangan. Kesimpulan : Kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu memberikan manfaat pada dua mitra yang terlibat seperti mahasiswa prodi S1 Keperawatan STIKes Buleleng dan anak – anak panti asuhan. Kondisi kesehtaan anak – anak panti asuhan termasuk dalam kategori yang masih terkontrol, hanya saja beberapa anak masih belum bisa menjaga kebersihan diri dan cara menjaga kesehatan dengan baik dan benar. Adapun manfaat bagi mahasiswa yaitu mendapatkan pengalaman belajar yang berharga dengan memberikan pelayanan kesehatan berupa pengecekan berat badan, lingkar kepala, lingkar perut dan tinggi badan, sehingga kedepannya mahasiswa mampu menerapkan pemeriksaan fisik umum kepada masyarakat khususnya anak – anak.