Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram
Vol. 2 No. 2 (2024): JPMS

BAKTI SOSIAL DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI PANTI ASUHAN NARRAYAN SEVA DAN PANTI ASUHAN DESTAWAN

Ni Luh Linda Ayuni Tania (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng)
I Dewa Ayu Rismayanti (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng)
Ni Putu Diah Ayu Rusmeni (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng)
Ni Ketut Putri Marthasari (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng)
I Made Sundayana (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2024

Abstract

Pendahuluan : Panti Asuhan adalah lembaga sosial yang menyediakan tempat tinggal, perawatan, dan pendidikan bagi anak-anak yang kehilangan orang tua mereka atau tidak mampu untuk merawat mereka. Panti Asuhan Destawan didirikan pada tanggal 9 Februari 2009, saat ini memiliki 35 orang anak asuh yang sebagian besar berasal dari keluarga tidak mampu di daerah Buleleng. Panti asuhan Narayan Seva adalah panti asuhan yang berdiri di Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Bakti sosial (baksos) adalah kegiatan yang dilakukan untuk menunjukkan rasa kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama.  Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Asuhan Narrayan Seva dan Panti Asuhan Destawan menjadi momen yang tepat bagi dosen Keperawatan STIKes Buleleng dan mahasiswa keperawatan STIKes Buleleng untuk menjalankan tri dharma perguruan tinggi yaitu salah satunya Pengabdian Masyarakat Tujuan : Tujuan  kegiatan  pengabdian  masyarakat  ini  adalah adanya  peningkatan  pengetahuan  pada mahasiswa  dalam  pemahaman  mata  kuliah  keperawatan anak,  pendidikan  dan  promosi  kesehatan  serta kombinasi dengan mata kuliah keperawatan komunitas. Metode : Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan pendekatan Service Learning (SL). Adapun mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah 5 orang dosen Program Studi Keperawatan , 35 orang mahasiswa program studi S1 Keperawatan. Hasil Strategi service  learning adalah  suatu  strategi  holistik  yang  bertujuan  untuk  memahami makna  materi  pelajaran  yang  dipelajarinya  dengan  konteks  anak - anak, komunitas dan keluarga.  Dengan  adanya  metode service  learning  ini,  akan terjadi  hubungan  timbal  balik  antara  mahasiswa  dan  anak - anak  serta mengasah  kepedulian  kepada  anak - anak  dan  mengembangkan  keterampilan  berinteraksi  dan berkomunikasi mahasiswa dengan anak – anak. Sehingga jika diterapkan di masyarakat akan  memberikan  rasa  tanggung  jawab  sebagai  bagian  dari  masyarakat  dengan  berkontribusi langsung  terhadap  masyarakat  disekitarnya  dan  memahami  bagaimana  menerapkan  ilmunya  di lapangan. Kesimpulan : Kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu memberikan manfaat pada dua mitra yang terlibat seperti mahasiswa prodi S1 Keperawatan STIKes Buleleng dan anak – anak panti asuhan. Kondisi kesehtaan anak – anak panti asuhan termasuk dalam kategori yang masih terkontrol, hanya saja beberapa anak masih belum bisa menjaga kebersihan diri dan cara menjaga kesehatan dengan baik dan benar.  Adapun manfaat bagi mahasiswa yaitu mendapatkan pengalaman belajar yang berharga dengan memberikan pelayanan kesehatan berupa pengecekan berat badan, lingkar kepala, lingkar perut dan tinggi badan, sehingga kedepannya mahasiswa mampu menerapkan pemeriksaan fisik umum kepada masyarakat khususnya anak – anak.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jpms

Publisher

Subject

Health Professions

Description

JPMS memiliki komitmen dalam menerapkan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan. Adapun ruang lingkup pada jurnal ini adalah semua kegiatan pelayanan publik di bidang ...