Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Silikosis di kalangan perempuan pekerja tambang batu pasir: Studi kasus penyakit paru di tempat kerja Estaurina, Edelwise Lasma; Pramudit, Nicolaus Bevan; Syahir, Raffi; Tampubolon, Yosua Rivaldo
Journal of Evidence-based Nursing and Public Health Vol. 1 No. 1: (February) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/jevnah.v1i1.2024.531

Abstract

Exposure to fine silica dust that workers inhale while working can result in lung disease at the workplace. A related disease that can arise as a result of this exposure is silicosis. This study aims to understand the silicosis experienced by female sandstone mining workers in Budhpura Village, Rajasthan, India. The methods used are case studies and document analysis. The results show that silicosis can attack female mining workers due to a lack of health protection and weak law enforcement. The health impacts are very serious, even causing death. Pathophysiologically, silica dust that enters the lungs causes tissue damage and inflammation. To prevent this, occupational health promotion and silicosis prevention programs are needed through dust control, use of personal protective equipment, regular health checks, access to health services, as well as enforcement of regulations and protection of the rights of female workers. It is concluded that multidisciplinary cooperation and active participation by working women are needed to protect their health and rights at work.
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN DIARE “GENTAR” BAGI MASYARAKAT RW 03 KELURAHAN BEDAHAN KECAMATAN SAWANGAN KOTA DEPOK Syahir, Raffi; Suparni, Suparni; Awaliah, Fira Nur; Junus, Bryan; Priyastiwi, Risdiana; Yuliana, Terry
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41109

Abstract

Diare dapat menghambat pertumbuhan, menyebabkan dehidrasi dan mengancam jiwa, terutama bagi anak-anak di bawah lima tahun. Perilaku kebersihan yang buruk seperti tidak mencuci tangan dengan sabun, tidak menggunakan sumber air bersih, menggunakan toilet yang tidak higienis, kurangnya perawatan sanitasi lingkungan, dan tidak memperhatikan kebersihan makanan dapat menjadi risiko penyakit diare. Upaya pencegahan penyakit dalam bentuk edukasi masyarakat perlu dilakukan sebagai intervensi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara mencegah dan mengatasi penyakit diare. Kegiatan edukasi ini mengusung tema Gerakan Tangkas Diare (GENTAR). Jumlah peserta kegiatan edukasi sebanyak 29 wanita usia paruh baya hingga tua. Tingkat keberhasilan diukur dengan metode kuesioner pre dan post test. Kegiatan diawali dengan pengisian kuesioner pre-test, memberikan paparan materi melalui powerpoint, demonstrasi pembuatan oralit, serta kegiatan mendongeng dengan bantuan video animasi, dan terakhir mengisi post-test. Para peserta antusias mendengarkan paparan materi yang diberikan dan aktif mengajukan pertanyaan selama sesi tanya jawab. Hasil pre-test menunjukkan bahwa 55,2% peserta memiliki pengetahuan yang baik dengan nilai rata-rata 8,1. Setelah penyuluhan, hasil post-test menunjukkan bahwa 82,8% peserta memiliki pengetahuan yang baik dengan skor rata-rata 9,21. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi kesehatan dapat meningkatkan tingkat pengetahuan peserta tentang diare. Kerjasama dari berbagai pihak di RW 03 Bedahan, Sawangan Kota Depok serta peran kader kesehatan dapat lebih aktif dalam menjalankan program intervensi Kesehatan, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.