Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Terhadap Perilaku Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Remaja Budiwati, Theresia Ratih Ayu; Yuliana, Terry; agustina, agustina; Nurdiantami, Yuri
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 2 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 2, Mei 2020
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52022/jikm.v12i2.40

Abstract

Latar belakang : Konsumsi buah dan sayur merupakan salah satu kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan gizi seimbang, khususnya bagi remaja yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan konsumsi buah dan sayur dapat mengakibatkan berbagai masalah, salah satunya adalah masalah gizi yang banyak dijumpai pada remaja. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi GERMAS melalui metode ceramah, pemaparan PowerPoint, video, dan benda asli terhadap perilaku konsumsi buah dan sayur pada siswa SMP Kasih Depok.Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental, teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel sebanyak 67 siswa. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan Uji Wilcoxon pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05).Hasil: Didapatkan nilai p-value 0,000 pada variabel pengetahuan, sikap, dan tindakan siswa terhadap konsumsi buah dan sayur.Kesimpulan: Ada perbedaan dan pengaruh pemberian sosialisasi GERMAS melalui ceramah, pemaparan PowerPoint, video dan benda asli terhadap GERMAS, pengetahuan terhadap konsumsi buah dan sayur, sikap, dan tindakan.Kata Kunci: buah, pengetahuan, sayur, sikap, tindakan The Effect Of Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Socialization On Fruit And Vegetable Consumption Behavior For Teenagers AbstractBackground: Fruit and vegetable consumption is one of Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) activity that need to be considered to realize the balance of nutrition, especially for adolescents who are experiencing the process of growth and development. The deficiency of fruit and vegetable consumption will lead the adolescents to various problems, one of them is nutritional problem that often find in adolescents. This study aims to determine the effect of GERMAS socialization through lectures, PowerPoint presentations, videos, and real objects on fruit and vegetable consumption behavior in SMP Kasih Depok.Methods: this study use pre-experimental design, with purposive sampling technique. Samples were 67 students. Data analysis were using univariate and bivariate analysis with Wilcoxon Test at confidence level of 95% (α = 0.05).Result: The p-value was 0,000 on knowledge, attitude and action toward fruit and vegetable consumption.Conclusion: There were significant differences and effects of GERMAS socialization through lectures, PowerPoint, video presentations and real objects on knowledge variable of GERMAS, knowledge variable of fruit and vegetable consumption, attitude variable, and action variable. The use of several media on socialization would more effective than just using one media.Keywords: action, attitude, fruit, knowledge, vegetable
Faktor-Faktor Terjadinya Kematian Neonatal di Indonesia: Analisis Data SDKI 2017 Ramadhan, Mochtar Ghaffar; Karima, Ulya Qoulan; Yuliana, Terry; Herbawani, Chahya Kharin
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol. 3, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematian neonatal merupakan masalah yang harus diselesaikan dalam SDGs. Sama halnya di Indonesia, masih adanya ketimpangan antara target RPJMN 2020-2024 untuk menurunkan angka kematian neonatal menjadi 10 per 1000 kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor terjadinya kematian neonatal di Indonesia sebagai salah satu cara untuk mencapai target RPJMN. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dengan analisis data sekunder SDKI 2017. Sampel yang digunakan penelitian ini adalah 34.972 wanita usia subur usia 15-49 tahun yang pernah melahirkan di Indonesia. Analisis menggunakan pembobotan dan analisis yang digunakan adalah analisis spasial, Chi-Square, dan regresi logistik ganda. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan faktor sosial-ekonomi (pekerjaan ibu dan status kekayaan), faktor ibu (usia ibu, paritas, jarak kehamilan, dan komplikasi persaslinan), faktor bayi (berat badan lahir), dan faktor pelayanan kesehatan (antenatal care dan penolong persalinan) dengan kejadian kematian neonatal. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel BBLR (P value
Pengaruh Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Terhadap Perilaku Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Remaja Budiwati, Theresia Ratih Ayu; Yuliana, Terry; agustina, agustina; Nurdiantami, Yuri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 2 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 2, Mei 2020
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52022/jikm.v12i2.40

Abstract

Latar belakang : Konsumsi buah dan sayur merupakan salah satu kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan gizi seimbang, khususnya bagi remaja yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan konsumsi buah dan sayur dapat mengakibatkan berbagai masalah, salah satunya adalah masalah gizi yang banyak dijumpai pada remaja. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi GERMAS melalui metode ceramah, pemaparan PowerPoint, video, dan benda asli terhadap perilaku konsumsi buah dan sayur pada siswa SMP Kasih Depok.Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental, teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel sebanyak 67 siswa. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan Uji Wilcoxon pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05).Hasil: Didapatkan nilai p-value 0,000 pada variabel pengetahuan, sikap, dan tindakan siswa terhadap konsumsi buah dan sayur.Kesimpulan: Ada perbedaan dan pengaruh pemberian sosialisasi GERMAS melalui ceramah, pemaparan PowerPoint, video dan benda asli terhadap GERMAS, pengetahuan terhadap konsumsi buah dan sayur, sikap, dan tindakan.Kata Kunci: buah, pengetahuan, sayur, sikap, tindakan The Effect Of Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Socialization On Fruit And Vegetable Consumption Behavior For Teenagers AbstractBackground: Fruit and vegetable consumption is one of Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) activity that need to be considered to realize the balance of nutrition, especially for adolescents who are experiencing the process of growth and development. The deficiency of fruit and vegetable consumption will lead the adolescents to various problems, one of them is nutritional problem that often find in adolescents. This study aims to determine the effect of GERMAS socialization through lectures, PowerPoint presentations, videos, and real objects on fruit and vegetable consumption behavior in SMP Kasih Depok.Methods: this study use pre-experimental design, with purposive sampling technique. Samples were 67 students. Data analysis were using univariate and bivariate analysis with Wilcoxon Test at confidence level of 95% (α = 0.05).Result: The p-value was 0,000 on knowledge, attitude and action toward fruit and vegetable consumption.Conclusion: There were significant differences and effects of GERMAS socialization through lectures, PowerPoint, video presentations and real objects on knowledge variable of GERMAS, knowledge variable of fruit and vegetable consumption, attitude variable, and action variable. The use of several media on socialization would more effective than just using one media.Keywords: action, attitude, fruit, knowledge, vegetable
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN DIARE “GENTAR” BAGI MASYARAKAT RW 03 KELURAHAN BEDAHAN KECAMATAN SAWANGAN KOTA DEPOK Syahir, Raffi; Suparni, Suparni; Awaliah, Fira Nur; Junus, Bryan; Priyastiwi, Risdiana; Yuliana, Terry
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41109

Abstract

Diare dapat menghambat pertumbuhan, menyebabkan dehidrasi dan mengancam jiwa, terutama bagi anak-anak di bawah lima tahun. Perilaku kebersihan yang buruk seperti tidak mencuci tangan dengan sabun, tidak menggunakan sumber air bersih, menggunakan toilet yang tidak higienis, kurangnya perawatan sanitasi lingkungan, dan tidak memperhatikan kebersihan makanan dapat menjadi risiko penyakit diare. Upaya pencegahan penyakit dalam bentuk edukasi masyarakat perlu dilakukan sebagai intervensi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara mencegah dan mengatasi penyakit diare. Kegiatan edukasi ini mengusung tema Gerakan Tangkas Diare (GENTAR). Jumlah peserta kegiatan edukasi sebanyak 29 wanita usia paruh baya hingga tua. Tingkat keberhasilan diukur dengan metode kuesioner pre dan post test. Kegiatan diawali dengan pengisian kuesioner pre-test, memberikan paparan materi melalui powerpoint, demonstrasi pembuatan oralit, serta kegiatan mendongeng dengan bantuan video animasi, dan terakhir mengisi post-test. Para peserta antusias mendengarkan paparan materi yang diberikan dan aktif mengajukan pertanyaan selama sesi tanya jawab. Hasil pre-test menunjukkan bahwa 55,2% peserta memiliki pengetahuan yang baik dengan nilai rata-rata 8,1. Setelah penyuluhan, hasil post-test menunjukkan bahwa 82,8% peserta memiliki pengetahuan yang baik dengan skor rata-rata 9,21. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi kesehatan dapat meningkatkan tingkat pengetahuan peserta tentang diare. Kerjasama dari berbagai pihak di RW 03 Bedahan, Sawangan Kota Depok serta peran kader kesehatan dapat lebih aktif dalam menjalankan program intervensi Kesehatan, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.