Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Risk Factors for Prediabetes among Women of Childbearing Age in DKI Jakarta (Analysis of SISKOHATKES Data 2023) Sholihah, Nur; Simanjorang, Chandrayani; Dewanti, Balqis Triaya; Muthia, Firda; Azis, Arkanaya Alya; Priyastiwi, Risdiana
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 17 No 2 (2025): JIKM Vol. 17, Issue 2, May 2025
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52022/jikm.v17i2.759

Abstract

Abstract Background: Prediabetes in women of childbearing age (15—49 years) is a serious health issue that can affect fertility, pregnancy, and long-term health. This study aims to identify the factors influencing the incidence of prediabetes among the Hajj pilgrims in DKI Jakarta.Method: This cross-sectional study utilized data from the Integrated Hajj Health Information System (Siskohatkes) 2023, with a minimum sample size of 976. The study used Cox Regression analysis to determine the Prevalence Ratio (PR) and assess the association between independent and dependent variables at the multivariate level.Result: In 2023, the prevalence of prediabetes among women of reproductive age in the Hajj pilgrim’s population in DKI Jakarta was 29.4%. Multivariate analysis indicated that High-Density Lipoprotein (HDL) cholesterol (Adjusted PR=1.33; 95%CI=1.00—1.78), triglycerides (Adjusted PR=1.38; 95%CI=1.08—1.77), and employment status (Adjusted PR=2.25; 95%CI=1.06—4.75) were associated with the incidence of prediabetes in this population.Conclusion: These results underscore the necessity for special attention to risk factors such as HDL cholesterol, triglycerides, and job status in the prevention and management of prediabetes among women of childbearing age, particularly within the hajj pilgrim community.
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN DIARE “GENTAR” BAGI MASYARAKAT RW 03 KELURAHAN BEDAHAN KECAMATAN SAWANGAN KOTA DEPOK Syahir, Raffi; Suparni, Suparni; Awaliah, Fira Nur; Junus, Bryan; Priyastiwi, Risdiana; Yuliana, Terry
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41109

Abstract

Diare dapat menghambat pertumbuhan, menyebabkan dehidrasi dan mengancam jiwa, terutama bagi anak-anak di bawah lima tahun. Perilaku kebersihan yang buruk seperti tidak mencuci tangan dengan sabun, tidak menggunakan sumber air bersih, menggunakan toilet yang tidak higienis, kurangnya perawatan sanitasi lingkungan, dan tidak memperhatikan kebersihan makanan dapat menjadi risiko penyakit diare. Upaya pencegahan penyakit dalam bentuk edukasi masyarakat perlu dilakukan sebagai intervensi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara mencegah dan mengatasi penyakit diare. Kegiatan edukasi ini mengusung tema Gerakan Tangkas Diare (GENTAR). Jumlah peserta kegiatan edukasi sebanyak 29 wanita usia paruh baya hingga tua. Tingkat keberhasilan diukur dengan metode kuesioner pre dan post test. Kegiatan diawali dengan pengisian kuesioner pre-test, memberikan paparan materi melalui powerpoint, demonstrasi pembuatan oralit, serta kegiatan mendongeng dengan bantuan video animasi, dan terakhir mengisi post-test. Para peserta antusias mendengarkan paparan materi yang diberikan dan aktif mengajukan pertanyaan selama sesi tanya jawab. Hasil pre-test menunjukkan bahwa 55,2% peserta memiliki pengetahuan yang baik dengan nilai rata-rata 8,1. Setelah penyuluhan, hasil post-test menunjukkan bahwa 82,8% peserta memiliki pengetahuan yang baik dengan skor rata-rata 9,21. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi kesehatan dapat meningkatkan tingkat pengetahuan peserta tentang diare. Kerjasama dari berbagai pihak di RW 03 Bedahan, Sawangan Kota Depok serta peran kader kesehatan dapat lebih aktif dalam menjalankan program intervensi Kesehatan, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.