Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Manajemen Nyeri Dengan Teknik Imajinasi Terbimbing Pada Pasien Post Sectio Caesarea Dalam Upaya Penurunan Skala Nyeri Diruangan Nifas RS Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah: Implementation of Pain Management with Guided Imagery Techniques in Post Sectio Caesarea Patients in an Effort to Reduce the Pain Scale in the Postpartum Ward of the Bhayangkara Hospital, Central Sulawesi Police Adeliani; Rosita; Indri Iriani; Iwan
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.4431

Abstract

Sectio caesarea merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan dengan membuat sayatan pada dinding perut atau rahim untuk melahirkan janin. Operasi sectio caesarea merupakan opsi yang dilakukan jika persalinan pervaginan beresiko besar bagi janin maupun ibu. Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang bersifat subjektif. Salah satu penanganan nyeri yaitu dengan imajinasi terbimbing.Teknik imajinasi terbimbing adalah intervensi komplementer nonfarmakologis dalam berbagai pengaturan klinis untuk membayangkan adegan, gambar, atau pengalaman yang mempromosikan penyembuhan tubuh Prosesnya menggunakan citra mental sehingga menghasilkan efek fisiologis dan mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien. Tujuan studi kasus ini mengetahui efektifitas implementasi manajeman nyeri dengan teknik imajinasi terbimbing pada pasien post sectio caesarea dalam upaya penurunan skala nyeri. Metode yang digunakan dalam Penelitian Karya Tulis Ilmiah ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian yang pasien mengatakan nyeri pada abdomen tembus sampai belakang. Setelah dilakukan teknik imajinasi terbimbing nyeri yang dirasakan menurun dari skala nyeri 6 (sedang) menjadi skala nyeri 2. Penerapan dilakukan 1 kali sehari selama 3 hari. Analisa data dilakukan penerapan menunjukan bahwa setelah dilakukan penerapan imajinasi terbimbing, terjadi penurunan skala nyeri skala nyeri 6 (sedang) menjadi skala 2. Kesimpulan penelitian yang didapatkan bahwa Pemberian imajinasi terbimbing ini efektif terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post sectio caesarea.
Implementasi Manajemen Nyeri Dengan Teknik Imajinasi Terbimbing Pada Pasien Post Sectio Caesarea Dalam Upaya Penurunan Skala Nyeri Diruangan Nifas RS Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah: Implementation of Pain Management with Guided Imagery Techniques in Post Sectio Caesarea Patients in an Effort to Reduce the Pain Scale in the Postpartum Ward of the Bhayangkara Hospital, Central Sulawesi Police Adeliani; Rosita; Indri Iriani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 2: Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i2.7108

Abstract

Sectio caesarea merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan dengan membuat sayatan pada dinding perut atau rahim untuk melahirkan janin. Operasi sectio caesarea merupakan opsi yang dilakukan jika persalinan pervaginan beresiko besar bagi janin maupun ibu. Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang bersifat subjektif. Salah satu penanganan nyeri yaitu dengan imajinasi terbimbing.Teknik imajinasi terbimbing adalah intervensi komplementer nonfarmakologis dalam berbagai pengaturan klinis untuk membayangkan adegan, gambar, atau pengalaman yang mempromosikan penyembuhan tubuh Prosesnya menggunakan citra mental sehingga menghasilkan efek fisiologis dan mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien. Tujuan studi kasus ini mengetahui efektifitas implementasi manajeman nyeri dengan teknik imajinasi terbimbing pada pasien post sectio caesarea dalam upaya penurunan skala nyeri. Metode yang digunakan dalam Penelitian Karya Tulis Ilmiah ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian yang pasien mengatakan nyeri pada abdomen tembus sampai belakang. Setelah dilakukan teknik imajinasi terbimbing nyeri yang dirasakan menurun dari skala nyeri 6 (sedang) menjadi skala nyeri 2. Penerapan dilakukan 1 kali sehari selama 3 hari. Analisa data dilakukan penerapan menunjukan bahwa setelah dilakukan penerapan imajinasi terbimbing, terjadi penurunan skala nyeri skala nyeri 6 (sedang) menjadi skala 2. Kesimpulan penelitian yang didapatkan bahwa Pemberian imajinasi terbimbing ini efektif terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post sectio caesarea.