Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Asuhan Keperawatan Dengan Metode Kanguru Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di Ruangan Perinatologi Rsud Undata Provinsi Sulawesi Tengah: Nursing Care Using the Kangaroo Method for Low Birth Weight Babies in the Perinatology Room of Undata Hospital, Central Sulawesi Province Ega; Indri Iriani; Rabiah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 11: November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i11.5566

Abstract

Bayi premature (Berat Bayi Lahir Rendah) memiliki resiko tinggi terhadap kematian, oleh karena itu bayi prematur dan BBLR perlu mendapatkan perawatan khusus agar pertumbuhannya optimal. Tanpa kenaikan berat badan yang stabil bayi BBLR dapat mengalami rawat inap yang lama, defisit perkembangan saraf, dan rawat inap kembali di rumah sakit. Perawatan metode kanguru efektif dalam meningkatkan berat badan per hari dibandingkan dengan perawatan konvensional Perawatan metode kanguru mampu meningkatkan berat badan bayi, peningkatan suhu tubuh, pernafasan bayi lebih stabil. Tujuan: diterapkannya Asuhan KeperawatanDengan Metode Kanguru Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di Ruangan Perinotologi RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah.Metode/ desain: desain studi kasus ini menggunakan desain kuantitatif dan kualitatif yang di deskripsikan Subyek dalam studi kasus. Hasil penelitian: ditemukan dari pengkajian Pasien By.Ny. F masuk rumah sakit di ruang perinatologi pada tanggal 20 Juli 2024 jam 10.15 wita. Dilakukan pengkajian jam 01.00 wita dengan diagnosa medis Prematur, jenis kelamin perempuan dan lahir pada tanggal 20 Juli 2024. Pada saat pemeriksaan tanda- tanda vital didapatkan hasil nadi 132 x/ menit, suhu 36, 5 ºC, respirasi 42x/ menit. Kesimpulan: pada penelitian ini anak By. Ny. F analisis cenderung maksimal, namun untuk peningkatkan berat badan bayi belum sepenuhnya tuntas. Dengan perawatan metode kanguru akan lebih maksimal dengan dilanjutkan di rumah pasien, yang dimana telah di edukasikan terlebih dahulu berat badan lahir 1800 gram, 3 hari intervensi kenaikan BB pada hari pertama 1840-gram pada hari pertama, BB pada hari kedua 1860 gram, dan BB pada hari ketiga 1870.
Implementasi Manajemen Nyeri Dengan Teknik Imajinasi Terbimbing Pada Pasien Post Sectio Caesarea Dalam Upaya Penurunan Skala Nyeri Diruangan Nifas RS Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah: Implementation of Pain Management with Guided Imagery Techniques in Post Sectio Caesarea Patients in an Effort to Reduce the Pain Scale in the Postpartum Ward of the Bhayangkara Hospital, Central Sulawesi Police Adeliani; Rosita; Indri Iriani; Iwan
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.4431

Abstract

Sectio caesarea merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan dengan membuat sayatan pada dinding perut atau rahim untuk melahirkan janin. Operasi sectio caesarea merupakan opsi yang dilakukan jika persalinan pervaginan beresiko besar bagi janin maupun ibu. Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang bersifat subjektif. Salah satu penanganan nyeri yaitu dengan imajinasi terbimbing.Teknik imajinasi terbimbing adalah intervensi komplementer nonfarmakologis dalam berbagai pengaturan klinis untuk membayangkan adegan, gambar, atau pengalaman yang mempromosikan penyembuhan tubuh Prosesnya menggunakan citra mental sehingga menghasilkan efek fisiologis dan mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien. Tujuan studi kasus ini mengetahui efektifitas implementasi manajeman nyeri dengan teknik imajinasi terbimbing pada pasien post sectio caesarea dalam upaya penurunan skala nyeri. Metode yang digunakan dalam Penelitian Karya Tulis Ilmiah ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian yang pasien mengatakan nyeri pada abdomen tembus sampai belakang. Setelah dilakukan teknik imajinasi terbimbing nyeri yang dirasakan menurun dari skala nyeri 6 (sedang) menjadi skala nyeri 2. Penerapan dilakukan 1 kali sehari selama 3 hari. Analisa data dilakukan penerapan menunjukan bahwa setelah dilakukan penerapan imajinasi terbimbing, terjadi penurunan skala nyeri skala nyeri 6 (sedang) menjadi skala 2. Kesimpulan penelitian yang didapatkan bahwa Pemberian imajinasi terbimbing ini efektif terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post sectio caesarea.
Asuhan Keperawatan Gerontik pada Tn. S Penderita Tuberkulosis dengan Diagnosa Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Wilayah Kerja Pukesmas Kamonji Kota Palu: Gerontic Nursing Care of Mr. S, Tuberculosis PatientwWith Ineffectiv Airway Clearance Diagnosis in Kamonji Public Health Center Working Area of Palu City Nofia; Rabiah; Indri Iriani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 12: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i12.4441

Abstract

Gerontik merupakan ilmu yang mempelajari tentang terjadinya proses penuaan pada manusia mencapai umur 60 tahun. Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan mycobacterium tuberkulosis. Organimes ini dapat menyebar melalui udara dari seseorang mengidap TB. Masalah diagnosa yang muncul adalah bersihan jalan napas tidak efektif. Lansia memiliki rentangan penyakit menular disebabkan proses menurunnya daya tahan tubuh menghadapi dari rangsangan penyakit menular dari luar tubuh. Salah satu masalah gangguan kesehatan yang sering terjadi pada setiap lansia adalah penyakit tuberkulosis. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi kasus deskriptif. Hasil penelitian ditemukan dari pengkajian Tn. S terdapat keluhan masalah sering batuk, tenggorakan terasa serek dan susah mengeluarkan lendir. Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada Tn. S selama 2x kunjungan rumah pada diagnosa bersihan jalan napas tidak efektif terjadi peningkatan bersihan jalan napas dengan menggunakan teknik latihan batuk efektif dengan hasil : Tn. S mengatakan batuknya berkurang dan tenggorakan tidak terasa serek.
Implementasi Penerapan Terapi Afirmasi Positif Pada Pasien Dengan Gangguan Konsep Diri:Harga Diri Rendah (HDR) Di Ruangan Srikaya Upt Rsud Madani Palu: Implementation of Positive Affirmation Therapy in Patients with Self-Concept Disorders: Low Self-Esteem (HDR) in the Srikaya Room, UPT Madani Hospital, Palu Lusiana; Indri Iriani; Muhammad Asrum
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.6365

Abstract

Orang dengan gangguan jiwa atau sering disebut ODGJ adalah orang dengan gangguan pikiran, perilaku, dan perasaan dalam bentuk sekumpulan gejala atau perubahan perilaku. Harga diri rendah merupakan perasaan negatif terhadap dirinya sendiri yang menyebabkan kehilangan rasa percaya diri, pesimis, dan tidak berharga dalam kehidupannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran implementasi terapi afirmasi positif untuk menurunkan tingkat depresi dan meningkatkan harga diri rendah. Desain Studi kasus yang digunakan adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasikan tentang implementasi penerapan terapi afirmasi positif pada pasien dengan gangguan konsep diri:harga diri rendah, dan adapun subyek penelitian yang akan diteliti berjumlah 1 pasien yakni pasien dengan masalah harga diri rendah. Hasil penelitian menunjukkan terapi afirmasi positif pada pasien dengan masalah gangguan konsep diri:harga diri rendah adalah pasien sudah menunjukkan penurunan tingkat depresi dan meningkatnya harga diri rendah. Pasien dengan masalah gangguan konsep diri: harga diri rendah mampu melakukan terapi afirmasi positif dengan baik.
Implementasi Keperawatan Penerapan Batuk Efektif dengan Masalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Anak dengan Diagnosis Bronkopneumonia di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah: Nursing Implementation of Effective Cough Application with Ineffective Airway Clearance Problems in Children with Bronchopneumonia Diagnosis at Undata Regional Hospital, Central Sulawesi Province Ria Rizki Amalia; Rosita; Indri Iriani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 2: Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i2.6796

Abstract

Bronkopneumonia merupakan salah satu jenis infeksi paru-paru yang umum terjadi pada anak-anak. Bronkopneumonia pada anak-anak biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi saluran pernapasan bagian bawah, yaitu bronkiolus dan alveoli. Tujuan penelitian ini untuk menerapkan asuhan keperawatan pada Anak dengan bronkopneumonia untuk mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif setelah dilakukan Teknik batuk efektif. Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif yaitu dengan studi kasus. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hasil dari implementasi bagaimana tindakan batuk efektif untuk mengatasi bersihan jalan nafas tidak efektif pada klien anak dengan penyakit bronkopneumonia. Lokasi penelitian dilakukan di Ruangan Catelia di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil penelitian ditemukan dari pengkajian yang dilakukan ditemukan data subjektif An.L mengatakan dadanya sakit disertai sesak napas dan batuk berdahak. Dengan diagnosis keperawatan yaitu bersihan jalan napas tidak efektif. Setelah dilakukan latihan batuk efektif Hari Pertama pasien mengatakan masih merasakan sesak. Pada implementasi Hari Kedua pasien mengatakan sesaknya mulai berkurang dan Hari Ketiga pasien mengatakan merasa lebih nyaman. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sesak napas berkurang setelah dilakukan latihan batuk efektif pada An.L pada hari pertama pengkajian An.L mengatakan batuk disetai sesak napas, setelah dilakukan latihan batuk efektif sampai hari ke-3 sesaknya berkurang dan merasa lebih nyaman.
Implementasi Manajemen Nyeri Dengan Teknik Imajinasi Terbimbing Pada Pasien Post Sectio Caesarea Dalam Upaya Penurunan Skala Nyeri Diruangan Nifas RS Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah: Implementation of Pain Management with Guided Imagery Techniques in Post Sectio Caesarea Patients in an Effort to Reduce the Pain Scale in the Postpartum Ward of the Bhayangkara Hospital, Central Sulawesi Police Adeliani; Rosita; Indri Iriani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 2: Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i2.7108

Abstract

Sectio caesarea merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan dengan membuat sayatan pada dinding perut atau rahim untuk melahirkan janin. Operasi sectio caesarea merupakan opsi yang dilakukan jika persalinan pervaginan beresiko besar bagi janin maupun ibu. Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang bersifat subjektif. Salah satu penanganan nyeri yaitu dengan imajinasi terbimbing.Teknik imajinasi terbimbing adalah intervensi komplementer nonfarmakologis dalam berbagai pengaturan klinis untuk membayangkan adegan, gambar, atau pengalaman yang mempromosikan penyembuhan tubuh Prosesnya menggunakan citra mental sehingga menghasilkan efek fisiologis dan mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien. Tujuan studi kasus ini mengetahui efektifitas implementasi manajeman nyeri dengan teknik imajinasi terbimbing pada pasien post sectio caesarea dalam upaya penurunan skala nyeri. Metode yang digunakan dalam Penelitian Karya Tulis Ilmiah ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian yang pasien mengatakan nyeri pada abdomen tembus sampai belakang. Setelah dilakukan teknik imajinasi terbimbing nyeri yang dirasakan menurun dari skala nyeri 6 (sedang) menjadi skala nyeri 2. Penerapan dilakukan 1 kali sehari selama 3 hari. Analisa data dilakukan penerapan menunjukan bahwa setelah dilakukan penerapan imajinasi terbimbing, terjadi penurunan skala nyeri skala nyeri 6 (sedang) menjadi skala 2. Kesimpulan penelitian yang didapatkan bahwa Pemberian imajinasi terbimbing ini efektif terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post sectio caesarea.
Akibat Hukum Perceraian Dan Dampak Terhadap Kesehatan Mental Anak Di Desa Labuan Lelea, Kec. Labuan Kab. Donggala Provinsi Sulawesi Tengah: The Legal Consequences of Divorce and its Impact on Children's Mental Health in Labuan Lelea Village, Labuan District, Donggala Regency, Central Sulawesi Province Maryam; Indri Iriani; Sri Yulianti
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8355

Abstract

Kasus perceraian yang terjadi semakin hari terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan terjadinya perubahan zaman dan pergeseran nilai-nilai sosial yang berkembang ditengah masyarakat. Kondisi ekonomi yang tidak stabil menimbulkan gejolak di tengah masyarakat dan menjadi salah satu yang mempengaruhi tingginya angka perceraian di Pengadilan. Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Akibat Hukum Perceraian dan Dampak Kesehatan Mental Anak. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan sosialisasi dengan mengadakan penyuluhan akibat hukum perceraian dan dampak Kesehatan mental anak. Hasil Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “ Akibat Hukum Perceraian Dan Dampak Terhadap Kesehatan Mental Anak pada Akademi Keperawatan Justitia di Desa Labuan Lelea Kabupaten Donggala ”telah terlaksana pada hari Jumat, 06 Desember 2024 pada pukul 08.00 – 09.00 wita. Penyuluhan tentang akibat hukum perceraian dan Dampak terhadap Kesehatan Mental anak yang dipaparkan oleh pemateri dan dihadiri 36 orang peserta. Peserta sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh pemateri dengan berbagai aturan atau hukuman jika terjadi perceraian dan dampaknya terhadap kesehatan mental anak.
Dampak Pernikahan Dini Di Tinjau Dari Segi Hukum Dan Kesehatan Di Desa Kalukutinggu Kec. Dolo Barat Kab. Sigi Provinsi Sulawesi Tengah: The Impact of Early Marriage from a Legal and Health Perspective In Kalukutinggu Village, Dolo Barat District, Sigi Regency, Central Sulawesi Province Maryam; Indri Iriani; Muhammad Asrum
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8356

Abstract

Pernikahan dini adalah akad nikah yang dilangsungkan pada usia dibawah kesesuaian aturan yang berlaku. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pernikahan dini ditinjau dari segi hukum dan kesehatan di Desa Kaluku tinggu kecamatan Dolo Barat kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah Metode yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan coss-sectional, populasi adalah Seluruh Masyarakat Desa Kaluku Tinggu Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, sampel sebanyak 30 responden, dilakukan di Desa Kaluku Tinggu Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besa kurang mengetahui sebanyak 23 responden (76.7%), hal ini didukung rata-rata ibu rumah tangga sebanyak 26 responden (86,7%), sisanya tidah tahu 2 responden (6,6%). Apabila ditinjau dari sisi kesehatan, pernikahan usia muda dapat menimbulkan resiko kematian jika fisik remaja perempuan yang belum siap untuk hamil dan melahirkan (UNICEF, 2005). Pernikahan usia dini juga bisa berpengaruh tidak baik terhadap kesehatan perempuan1. Belum matangnya organ reproduksi dan fisik remaja perempuan akan berpengaruh terhadap resiko mengandung. Hal ini dapat menimbulkan kemungkinan kecacatan pada anak, ibu meninggal saat melahirkan, dan resiko lainnya yang berbahaya ketika perkawinan usia dini terjadi. Kesimpulan penelitian ini adalah Sebagian besar masyarakat Desa Kaluku Tinggu Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah belum mengetahui serta memahami tentang Dampak hukum/aturan dan Dampak kesehatan akibat terhadap pernikahan Dini.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Diabetes Melitus dengan luka kaki di Desa Labuan Lelea, Kec. Labuan, Kab. Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah: Health Education on Diabetes Mellitus with Foot Ulcers in Labuan Lelea Village, Labuan District, Donggala Regency, Central Sulawesi Province Sri Yulianti; Indri Iriani; Maryam
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8510

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit kroniks ditandai dengan hiperglikemia yang terjadi karena fungsi sekresi insulin oleh pankreas yang menurun, fungsi insulin itu sendiri maupun kombinasi keduanya yang membutuhkan perawatan secara berkesinambungan untuk mengurangi risiko dengan pengendalian kadar gula dalam darah. Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan pengetahuan tentang diabetes melitus sehingga dapat mencegah terjadinya luka pada kaki. Metode pengabdian kepada Masyarakat dilakukan dengan cara sosialisasi dengan dilakukan penyuluhan kesehatan dengan flip chart dan leaflet. Hasil di dapatkan bahwa sebelum diberikan penyuluhan terkait materi Diabetes Melitus Sebagian besar masyarakat Desa Labuan Lelea belum memahami penyebab terjadinya penyakit Diabetes Melitus dan bagaimana cara pencegahan penyakit Diabetes melitus. Pada saat setalah diberikan penyuluhan tentang penyakit Diabetes Melitus sebagian masyarakat banyak bertanya terkait penyakit Diabetes Melitus, setelah itu diberikan penjelasan dan masyarakat dapat memahami terkait penyakit Diabates Melitus Dengan Luka Pada Kaki.
Asuhan Keperawatan Pada Anak K Dengan Diare Diruangan Catelia Rsud Undata Provinsi Sulawesi Tengah: Nursing Care For Child K With Diarrhea In The Catelia Room Undata Regional Hospital Central Sulawesi Province Maya Enjelin; Indri Iriani; Muhammad Asrum
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 12: Desember 2025 - In Progress
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i12.8772

Abstract

Diare merupakan suatu kondisi buang air besar tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah dan lendir sebagai akibat dari terjadinya proses infalamsi pada lambung atau usus. Diare pada anak dapat berlangsung selama beberapa hari, yang dapat mengakibatkan dehidrasi, gangguan elektrolit, dan malnutrisi, terutama pada anak balita. Anak-anak yang kekurangan gizi, imunitas tubuhnya akan terganggu dan dapat beresiko tinggi mengalami komplikasi yang mengancam jiwa. Tujuan melakukan tindakan pada anak diare untuk memahami manjemen hipovolemia, memiliki Metode studi kasus yang digunakan merupakan penelitian studi kasus deskriptif dengan pendekatan desain wawancara, observasi, dan pengambilan data sekunder.Studi kasus deskriptif adalah jenis studi kasus yang memberikan gambaran khusus dan mengharuskan penelitian dimulai dengan teori deskriptif untuk menjelaskan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan pada hari pertama sebelum dilakukan implementasi manajemen hypovolemia pasien masih bab encer, pasien tidak mau makan dan minum, pasien tampak pucat bb sebelum sakit 12kg, BB selama sakit 7kg. setlah dilakukan implementasi manajemen hypovolemia tampak pasien sudah mau makan dan minum, bab sudah tidak encer. Kesimpulan setelah dilakukan implementasi manajemen hypovolemia pasien sudah mau makan dan minum, baba sudah tidah encer.