Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Rasio Kitosan pada Karakteristik Bioplastik Degradable dari Pati Biji Asam (Tamarindicus Indica l) dan Ampas Teh: Effect of Chitosan Ratio on Degradable Bioplastic Characteristics of Tamarind Seed Starch (Tamarindicus Indica l) and Tea Dregs Islamiyati Jahada Haluti; Andi Artiningsih; Takdir Syarif
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 2: Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i2.7079

Abstract

Bioplastik merupakan plastik yang terbuat dari bahan alam dan dapat terdegradasi oleh alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio antara pati biji asam dan serat ampas teh, dengan penambahan kitosan terhadap sifat mekanis bioplastik. Bahan utama yang digunakan adalah pati biji asam, ampas teh, kitosan, dan sorbitol. Variabel yang diuji meliputi perbandingan berat pati:ampas teh (5:5 g, 6:4 g, 7:3 g, 8:2 g, 9:1 g) dan variasi konsentrasi larutan kitosan (10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%). Proses pembuatan bioplastik melibatkan pemanasan pada suhu 80°C selama 25 menit dan pengovenan pada suhu 60°C selama 4 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio pati dan serat yang paling optimal terhadap kuat tarik terjadi pada konsentrasi kitosan 40% pada perbandingan 7:3 (g) dengan nilai 28,42 MPa. Sedangkan nilai persen pemanjangan terbaik ditemukan pada bioplastik dengan konsentrasi kitosan 10% pada perbandingan 8:2 (g), sebesar 27,5%. Bioplastik berbahan dasar pati biji asam menunjukkan potensi besar untuk menggantikan plastik konvensional. Dengan menggunakan bahan-bahan alami yang dapat terurai oleh alam, seperti pati dan kitosan, bioplastik ini menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan, mengurangi dampak limbah plastik, dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti kemasan dan produk sekali pakai.