Bioplastik merupakan plastik yang terbuat dari bahan alam dan dapat terdegradasi oleh alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio antara pati biji asam dan serat ampas teh, dengan penambahan kitosan terhadap sifat mekanis bioplastik. Bahan utama yang digunakan adalah pati biji asam, ampas teh, kitosan, dan sorbitol. Variabel yang diuji meliputi perbandingan berat pati:ampas teh (5:5 g, 6:4 g, 7:3 g, 8:2 g, 9:1 g) dan variasi konsentrasi larutan kitosan (10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%). Proses pembuatan bioplastik melibatkan pemanasan pada suhu 80°C selama 25 menit dan pengovenan pada suhu 60°C selama 4 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio pati dan serat yang paling optimal terhadap kuat tarik terjadi pada konsentrasi kitosan 40% pada perbandingan 7:3 (g) dengan nilai 28,42 MPa. Sedangkan nilai persen pemanjangan terbaik ditemukan pada bioplastik dengan konsentrasi kitosan 10% pada perbandingan 8:2 (g), sebesar 27,5%. Bioplastik berbahan dasar pati biji asam menunjukkan potensi besar untuk menggantikan plastik konvensional. Dengan menggunakan bahan-bahan alami yang dapat terurai oleh alam, seperti pati dan kitosan, bioplastik ini menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan, mengurangi dampak limbah plastik, dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti kemasan dan produk sekali pakai.
Copyrights © 2025