p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Central Publisher
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INFORMASI BARANG TITIPAN KUNJUNGAN LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS I TANGERANG Hafizh Anshori
Journal Central Publisher Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i1.329

Abstract

Latar Belakang : Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) menggantikan Lapas Anak dengan pendekatan berbasis hak asasi manusia (HAM) dan pembinaan. Meskipun demikian, terdapat kendala dalam penyampaian informasi terkait barang titipan untuk anak binaan, yang dapat menyebabkan ketidakefektifan layanan kunjungan. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis permasalahan serta menawarkan solusi berupa pemasangan banner informasi barang titipan di LPKA Kelas I Tangerang. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan implementasi desain inovasi. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa instalasi banner informasi di LPKA Kelas I Tangerang menjadi solusi efektif untuk memberikan informasi yang valid, akuntabel, dan jelas mengenai barang titipan. Dengan adanya informasi ini, pengunjung dapat memahami ketentuan yang berlaku sebelum menitipkan barang, sehingga mengurangi potensi miskomunikasi dan mempercepat proses layanan. Kesimpulan : Pemasangan banner informasi dapat meningkatkan efektivitas koordinasi petugas dan pengunjung.
KEPEMIMPINAN DI LAPAS: STRATEGI, TANTANGAN DAN IMPLEMENTASI Hafizh Anshori; Budi Priyatmono
Journal Central Publisher Vol 3 No 4 (2025): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v3i4.639

Abstract

Latar Belakang : Kepemimpinan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) memegang peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan mendukung proses pembinaan warga binaan. Pemimpin Lapas tidak hanya bertanggung jawab menjaga keamanan, tetapi juga memfasilitasi perubahan perilaku dan pemberdayaan warga binaan menuju reintegrasi sosial. Tujuan : Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep kepemimpinan yang efektif di Lapas, gaya kepemimpinan yang sesuai, tantangan yang dihadapi, serta strategi implementasi di lapangan. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis dengan metode studi pustaka. Hasil dan Pembahasan : Hasil kajian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan situasional paling efektif dalam mengelola dinamika Lapas yang kompleks. Kepemimpinan yang berorientasi pada pembinaan, komunikasi terbuka, dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan reformasi pemasyarakatan di Indonesia. Kesimpulan : Kepemimpinan yang efektif ditandai dengan kemampuan untuk menginspirasi, berkomunikasi dengan baik, serta menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan yang ada.