p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Central Publisher
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN PENINGKATAN DISIPLIN BAGI NARAPIDANA YANG MELALUI PELATIHAN BARIS BERBARIS DALAM MASA ADMISI DAN ORIENTASI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA SAMARINDA Aji Singgih Pangestu
Journal Central Publisher Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i1.334

Abstract

Latar Belakang : Pemasyarakatan bertujuan merehabilitasi narapidana agar siap kembali ke masyarakat. Namun, minimnya pemahaman tentang pemasyarakatan menghambat reintegrasi sosial. Di dalam lapas, pelanggaran tata tertib sering terjadi akibat kurangnya disiplin. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan untuk meningkatkan kepatuhan narapidana terhadap aturan. Tujuan : Meningkatkan disiplin narapidana dalam masa admisi dan orientasi melalui penyuluhan di Lapas Kelas IIA Samarinda agar mereka lebih bertanggung jawab dan siap berkontribusi di masyarakat. Metode : Penelitian kualitatif berbasis penelitian lapangan dilakukan di Lapas Kelas IIA Samarinda. Kegiatan meliputi inisiasi sosial, pengorganisasian, asesmen, dan penyuluhan disiplin. Hasil dan Pembahasan : Program ini meningkatkan pemahaman narapidana tentang disiplin, hak, dan kewajiban mereka. Partisipasi aktif dalam diskusi menunjukkan antusiasme tinggi. Penyuluhan ini juga membentuk karakter narapidana dengan menanamkan nilai disiplin dan tanggung jawab. Kesimpulan : Pelatihan ini efektif dalam meningkatkan disiplin dan kepatuhan narapidana terhadap aturan lapas, sehingga mengurangi pelanggaran tata tertib. Selain itu, program ini juga meningkatkan keterampilan taruna dalam melakukan penyuluhan sosial.
KEPEMIMPINAN DI PEMASYARAKATAN Aji Singgih Pangestu; Budi Priyatmono
Journal Central Publisher Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i4.420

Abstract

Latar Belakang : Kepemimpinan dalam lembaga pemasyarakatan memainkan peran strategis dalam menjembatani antara penegakan hukum dan rehabilitasi narapidana dalam kerangka hak asasi manusia. Di tengah tantangan modern seperti kejahatan siber, narkotika lintas negara, serta tuntutan transparansi publik, kepemimpinan yang efektif menjadi kunci dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada perubahan perilaku. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam bagaimana praktik kepemimpinan dalam lembaga pemasyarakatan dapat meningkatkan efektivitas rehabilitasi, menjamin perlindungan hak asasi manusia, dan merespons tantangan modern secara adaptif dan humanis. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus yang berfokus pada praktik kepemimpinan di lembaga pemasyarakatan. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang visioner dan transformatif mampu mengintegrasikan strategi pembinaan berbasis bukti, menjalin kolaborasi lintas sektor, serta menerapkan prinsip restorative justice. Pemimpin yang efektif tidak hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga menjadi agen perubahan yang memotivasi staf dan warga binaan untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang produktif dan bermartabat. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan proses rehabilitasi sangat ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang mampu memadukan ketegasan hukum, empati sosial, dan inovasi manajerial dalam satu kesatuan misi kemanusiaan.