This Author published in this journals
All Journal Jendela Pendidikan
Fikriansyah, Muhammad Ary
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Penggunaan Ekstrak Kulit Pisang Rajanangka Sebagai Capping Agent Dalam Sintesis Nanopartikel ZnO Serta Uji Aktivitas Sebagai Antibakteri Fikriansyah, Muhammad Ary; Fajaroh, Fauziatul; Aliyatulmuna, Adilah; Ciptawati, Endang
Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan Vol 11 No 2 (2022): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v11i2.1895

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan ekstrak kulit pisang Rajanangka dalam sintesis nanopartikel ZnO, mengkarakterisasi nanopartikel ZnO hasil sintesis, dan uji aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri gram positif dan negatif. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap, yaitu: 1) Ekstraksi senyawa-senyawa metabolit sekunder dari kulit pisang Rajanangka, 2) Uji fitokimia pada ekstrak kulit pisang Rajanangka meliputi: polifenol, saponin, alkaloid, dam flavonoid, 3) Sintesis nanopartikel ZnO menggunakan ekstrak kulit pisang Rajanangka dan tanpa menggunakan ekstrak kulit pisang Rajanangka, 4) Karakterisasi nanopartikel ZnO menggunakan XRD, SEM, PSA, dan Uji Aktivitas Antibakteri. Hasil uji XRD menunjukkan bahwa nanopartikel ZnO yang disintesis menggunakan ekstrak kulit pisang Rajanangka memiliki persentase kristalinitas nanopartikel ZnO menggunakan ekstrak kulit pisang Rajanangka lebih tinggi (70,14%) dibandingkan kristalinitas nanopartikel ZnO (67,18%) tanpa menggunakan ekstrak kulit pisang Rajanangka. Hasil uji SEM menunjukkan bahwa nanopartikel ZnO hasil sintesis memiiki bentuk morfologi seperti “batang”, nanopartikel ZnO yang disintesis menggunakan ekstrak kulit pisang Rajanangka tidak mengalami penggumpalan (aglomerasi) dibandingkan dengan nanopartikel ZnO hasil sintesis tanpa menggunakan ekstrak kulit pisang Rajanangka. Hasil uji PSA menunjukkan bahwa nanopartikel ZnO yang disintesis menggunakan ekstrak kulit pisang Rajanangka memiliki rata-rata distribusi ukuran partikel (289,2 nm) lebih kecil dibandingkan yang disintesis (469,4 nm) tanpa menggunakan ekstrak kulit pisang Rajanangka. Selain itu, nanopartikel ZnO yang disintesis menggunakan ekstrak kulit pisang Rajanangka memiliki diameter zona hambat terhadap bakteri gram positif Bacillus subtilis (1,40 mm) dan bakteri gram negatif Pseudomonas aeruginosa (2,58 nm) lebih besar dibandingkan nanopartikel ZnO yang disintesis tanpa menggunakan ekstrak kulit pisang Rajanangka terhadap bakteri gram positif Bacillus subtilis (1,28 mm) dan bakteri gram negatif Pseudomonas aeruginosa (1,78 mm). Sehingga dapat disimpulkan bahwa nanopartikel ZnO yang disintesis menggunakan ekstrak kulit pisang Rajanangka memiliki kualitas yang lebih baik.