Zahra, Nur Afifah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terapi Wicara dalam Menangani Pasien Gangguan Bahasa dan Bicara terhadap Persepsi Masyarakat di Karesidenan Surakarta Zahra, Nur Afifah; Sudrajad, Kiyat; Sutanto, Alfiani Vivi
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 5 No 1 (2025): JUPIN Februari 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.1348

Abstract

Pelayanan terapi wicara merupakan salah satu bentuk layanan kesehatan yang berfokus pada penanganan gangguan bahasa, bicara, suara, irama kelancaran, makan, dan menelan. Kualitas pelayanan terapi wicara sangat penting untuk memastikan hasil penanganan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terapi wicara terhadap persepsi masyarakat di Karesidenan Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Data dianalisis menggunakan metode univariat dan bivariat untuk melihat hubungan antara variabel kualitas pelayanan dan persepsi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 83,3% responden menilai kualitas pelayanan terapi wicara dalam kategori sangat baik, sedangkan 16,7% menilainya baik. Persepsi masyarakat terhadap pelayanan terapi wicara juga menunjukkan hasil positif, dengan 56,7% responden menilai dalam kategori sangat baik dan 43,3% dalam kategori baik. Analisis korelasi menunjukkan hubungan positif antara kualitas pelayanan terapi wicara dan persepsi masyarakat dengan nilai koefisien korelasi r = 0,598, yang menunjukkan korelasi dalam kategori sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif antara kualitas pelayanan terapi wicara dan persepsi masyarakat di Karesidenan Surakarta. Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan, semakin positif pula persepsi masyarakat terhadap terapi wicara.