Gangguan pada kelenjar tiroid merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat, dan salah satunya adalah hipertiroid. Pasien hipertiroid yang tidak mendapatkan pengobatan beresiko mengalami penurunan kualitas hidup dan menghadapi komplikasi seperti penurunan berat badan, patah tulang karena kerapuhan tulang, fibrilasi atrium, emboli, disfungsi kardiovaskular, dan osteoporosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rasionalitas penggunaan obat antihipertiroid pada pasien hipertiroid di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Imanuel Bulan Januari-Maret 2024. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode retrospektif dengan pengumpulan data dari sumber data sekunder. Penelitian ini dilakukan terhadap pasien hipertiroid yang menggunakan terapi antihipertiroid di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Imanuel. Obat antihipertiroid yang digunakan pasien hipertiroid adalah PTU (22,22%) dan methimazole (77,78%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaktepatan diagnosa, ketidaktepatan pasien, ketidaktepatan indikasi, ketidaktepatan obat, dan ketidaktepatan cara pemberian tidak ditemukan, sedangkan terdapat 4 pasien (8,89%) tidak tepat dosis dan 10 pasien (22,22%) tidak tepat waktu pemberian. Kata kunci: Hipertiroid, pasien rawat jalan, evaluasi penggunaan obat.