Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penguatan Kesadaran Kesehatan Pasien melalui Strategi Promosi Kesehatan Rumah Sakit sesuai Permenkes No. 44/2018 Meithia, Artha; Adyas, Atikah; Nugroho, Yudhinanto Cahyo; Noviansyah, N
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v17i2.1839

Abstract

This study aims to provide insight into the relationship between the health promotion strategies implemented by Azizah Hospital and the increase in public health awareness, particularly among inpatients. The research uses a quantitative approach with a cross-sectional design. This approach analyzes the relationship between health promotion strategies in the areas of advocacy, partnership, community empowerment, and conducive environment on the increase in health awareness among inpatients at Azizah Hospital. Additionally, the study involves the use of literature from books, journals, and articles focusing on the quality of services in inpatient wards. The results from 270 inpatient respondents at Azizah Hospital show that the average age of patients is 35 years, with 62.6% being female. This indicates that most inpatients are adults to elderly individuals. The multivariate test using multiple linear regression shows that the beta coefficient for the health promotion strategy in the partnership domain is 0.176, in the community empowerment domain is 0.328, and in the conducive environment domain is 0.346. In conclusion, the variable that has the most significant impact on increasing health awareness among inpatients is the conducive environment variable.
Evaluasi Rasionalitas Terapi Antihipertiroid Pada Pasien Hipertiroid Di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Imanuel Rahmayani, Apriyanti; Angin, Martianus Perangin; Meithia, Artha
JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v8i2.16993

Abstract

Gangguan pada kelenjar tiroid merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat, dan salah satunya adalah hipertiroid. Pasien hipertiroid yang tidak mendapatkan pengobatan beresiko mengalami penurunan kualitas hidup dan menghadapi komplikasi seperti penurunan berat badan, patah tulang karena kerapuhan tulang, fibrilasi atrium, emboli, disfungsi kardiovaskular, dan osteoporosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rasionalitas penggunaan obat antihipertiroid pada pasien hipertiroid di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Imanuel Bulan Januari-Maret 2024. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode retrospektif dengan pengumpulan data dari sumber data sekunder. Penelitian ini dilakukan terhadap pasien hipertiroid yang menggunakan terapi antihipertiroid di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Imanuel. Obat antihipertiroid yang digunakan pasien hipertiroid adalah PTU (22,22%) dan methimazole (77,78%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaktepatan diagnosa, ketidaktepatan pasien, ketidaktepatan indikasi, ketidaktepatan obat, dan ketidaktepatan cara pemberian tidak ditemukan, sedangkan terdapat 4 pasien (8,89%) tidak tepat dosis dan 10 pasien (22,22%) tidak tepat waktu pemberian. Kata kunci: Hipertiroid, pasien rawat jalan, evaluasi penggunaan obat.
Peningkatan Literasi Kesehatan Berbasis Tanaman Obat Keluarga melalui Pelatihan Pembuatan Jamu pada Pendidikan Kesetaraan Meithia, Artha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 3 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i3.34031

Abstract

Rendahnya literasi kesehatan masih menjadi tantangan bagi peserta pendidikan kesetaraan, terutama di wilayah dengan keterbatasan akses informasi kesehatan. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) memiliki potensi besar sebagai sarana edukasi kesehatan sekaligus keterampilan hidup berbasis kearifan lokal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan peserta pendidikan kesetaraan di SKB Kota Metro melalui pelatihan pembuatan jamu berbasis TOGA. Metode pelaksanaan meliputi tahapan pre-test, penyampaian materi, praktik pembuatan jamu, post-test, serta evaluasi dengan analisis deskriptif dan uji paired sample t-test. Sebanyak 31 peserta terlibat dalam kegiatan ini dengan rentang usia 14–22 tahun. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 74,52 pada pre-test menjadi 82,90 pada post-test. Analisis paired sample t-test menghasilkan nilai t = 3,06 dan p = 0,005 (p 0,05), yang menandakan peningkatan literasi kesehatan signifikan secara statistik. Selain itu, observasi lapangan memperlihatkan antusiasme dan keterlibatan aktif peserta dalam praktik pembuatan jamu, dengan variasi peran antara peserta laki-laki dan perempuan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan kesehatan, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dapat dikembangkan menjadi peluang usaha berbasis jamu tradisional. Dengan demikian, pelatihan jamu berbasis TOGA berkontribusi ganda, yaitu pada peningkatan literasi kesehatan sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ke depan, diperlukan tindak lanjut berupa program pendampingan berkelanjutan serta kolaborasi dengan pihak terkait agar manfaat kegiatan ini dapat terjaga dan diperluas