Meisyela Erizon
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Kultur Jaringan bagi Tim Binaraja Millennials Smart Farming (BMST) Untuk Perbanyakan Bibit Pisang Roid Berkualitas: Tissue Culture Training for the Binaraja Millennials Smart Farming (BMSF) Team to Produce High-Quality Roid Banana Seedlings Suminar, Erni; Anne Nuraini; Murgayanti; Farida Damayanti; Citra Bakti; Santika Sari; Ade Ismail; Syariful Mubarok; Meisyela Erizon; Fathi Rufaidah; Eva Aprilia
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pisang roid lokal merupakan tanaman yang banyak dikembangkan produk turunannya oleh masyarakat di daerah kecamatan Jatigede. Terdapat kendala dalam perbanyakan tanaman pisang roid lokal yang dilakukan secara konvensional seperti ketersediaan bibit berkualitas unggul. Dengan demikian, diperlukan alternatif perbanyakan bibit unggul yang dapat dilakukan dengan perbanyakan kultur jaringan. Perbanyakan kultur jaringan memungkinkan perbanyakan bibit pisang dengan pertumbuhan cepat dengan seragam dan tahan terhadap hama dan penyakit. Akan tetapi, saat ini wawasan tentang teknik kultur jaringan yang baik masih terbatas. Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan pendampingan dan pelatihan agar perbanyakan pisang dapat dilakukan melalui kultur jaringan. Kerjasama dengan kelompok pemuda di Jatigede yaitu Binaraja Millennials Smart Farming (BMSF) juga diperlukan mengingat terdapat visi yang sama untuk memberdayakan generasi muda, regenerasi petani serta menciptakan pertanian yang berkelanjutan. Kolaborasi perlu menekankan sinergi dari komunitas, pemerintah, industri dan bisnis untuk memastikan tercapainya tujuan bersama yang berkelanjutan. Tujuan kegiatan pengabdian ini di antaranya: (1) memiliki mitra yang paham mengenai kultur jaringan pisang baik secara teoritis maupun praktis, (2) tersedianya koleksi plasma nutfah tanaman pisang roid in vitro sebagai tanaman indukan, dan (3) diperolehnya metode kultur jaringan pisang roid yang efektif dan efisien.