Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Ibu Balita Dalam Pemantauan Balita Sakit Melalui Buku Kesehatan Ibu dan Anak(KIA) Boimau, Adriana M.S; V.Boimau, Serlyansie; Batbual, Bringiwatty; Wariyaka, Melinda R.; Mamoh, Kamilus
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 Mei 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v7i1.20727

Abstract

Pendahuluan: Pemanfaatan Buku KIA di Indonesia belum dilakukan secara optimal, terbukti dengan rendahnya kesadaran Ibu untuk membaca pesan yang terdapat dalam buku KIA. Pemantauan bayi dan balita oleh Ibu balita sangat bermanfaat untuk skrining kondisi anak setiap hari. Jika anak dalam kondisi bermasalah atau sakit maka segera dibawa ketenaga kesehatan atau memberi tindakan pertama untuk mengurangi kesakitan bahkan kematian bayi balita bisa dicegah. Ibu balita sangat berperan dalam pemantauan harian terhadap balitanya karena itu Ibu balita perlu di persiapkan dengan baik. Tujuan: pengabdian masyarakat ini adalah memberdayakan Ibu balita dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Ibu balita dalam memantau balita sakit melalui Buku KIA di Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Metode Penelitian: edukasi, pelatihan dan pendampingan terkait pemantauan harian tumbuh kembang bayi balita menggunakan buku KIA terbaru edisi tahun 2021. Dalam buku KIA tahun 2021 terdapat instrument pemantauan harian bayi 0-60 hari dan instrument pemantauan harian 2-60 bulan. Solusi yang ditawarkan yakni diawali dengan pelatihan pengisian instrument pemantauan harian tumbuh kembang bayi balita dan dilanjutkan dengan monitoring evaluasi. Diharapkan dalam waktu 8 bulan Ibu balita di Desa Penfui Timur sudah mahir memantau dan mengisi dengan benar instrument pemantauan harian bayi dan balita sebagai alat skrining kesehatan atau tumbuh kembang bayi balita. Tahapan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan meliputi tahap persiapan kegiatan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil: Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran Ibu balita di Desa Penfui Timur. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya pendekatan terpadu yang melibatkan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan balita di wilayah kerja Puskesmas Penfui Timur. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat meliputi pendidikan dan pendampingan pemantauan tumbuh kembang bayi balita. Terdapat peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran Ibu balita di Desa Penfui Timur. Kata kunci: Pendidikan, pendampingan, pemantauan tumbuh kembang, bayi balita
Analysis of The Influence of Social Ecological Factors on Access To Health Services By Women Giving Birth In Kupang Regency: Cross-Sectional Study Abuk Seran, Agustina; Isabela Tabelak, Tirza Vivianri; Marasabessy, Nur Baharia; Lestaluhu, Viqy; Meriaty Huru, Matje; Boimau, Adriana M.S
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v10i1.3276

Abstract

Background: The socio-ecological model describes how women's access to health services is influenced at various levels, including the individual, interpersonal, community, organizational, and policy levels.Objective: to analyze The Influence of social ecological factors on access to health services by women giving birth in Kupang RegencyMethods: correlation analytical research, with a cross-sectional design. The sampling technique used was purposive sampling for 1 month, which obtained up to 112 samples. This research was carried out at Kupang Regency. The independent variable was socioeconomic position, education level, residence, age, employment status, and belief, and the dependent variable was access to health services. Data were collected using the instruments in this study are the Emotional Belief Questionnaire (EBQ) The overall Cronbach’s alpha for the (EBQ) scale was 0.84. Statistical test using the Chi-Square test.Results: socioeconomic(p-value=.000), education level (p-value=.000), Residence (p-value=.000), age (p-value=.000), work status (p-value=.000), and anxiety (p-value=.000). There is a significant related between socioeconomic position, education level, location, age, employment status, and belief in access to health services. Conclusion: Socioeconomic status, level of education, residence, age, employment status, and beliefs all affect a woman's ability to get health care during childbirth.
Side Effect, Husband Support and Level of Knowledge on the Incidence of Contraceptive Acceptors Dropout Boimau, Adriana M.S; Boimau, Serlyansie V.; Kambuno, Norma Tiku
JURNAL INFO KESEHATAN Vol 21 No 1 (2023): JURNAL INFO KESEHATAN
Publisher : Research and Community Service Unit, Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/infokes.Vol21.Iss1.956

Abstract

Family planning program is an effort made by the Indonesian government to decrease the birth rate and control the population. The succuss of family planning program in decreasing the birth rate is influenced by several factors, including the incidence of dropout (DO) regarding the use of contraceptive methods. The high contraceptive acceptors DO rate indicates a problem regarding the use of contraceptive methods. DO cases in Kupang Regency, East Nusa Tenggara (NTT) Province, increased from 1.1% in 2018 to 9.1% in 2021. Therefore, it is necessary to study the factors that cause the increase in the incidence of Contraceptive Acceptors DO. This study aims to determine the factors related to the incidence of Contraceptive Acceptors DO in East Penfui Village, the work area of Tarus Community Health Center, Kupang Regency. This was an analytical survey study with cross-sectional approach. The population involved was family planning acceptors in the village from March to October 2020, as many as 163 acceptors. The samples of 69 acceptors were selected using simple random sampling technique. Data were collected through interviews and documentation. Data were analyzed using Chi-square test. The results revealed that there were three factors which influenced the incidence of contraceptive acceptors DO, namely maternal level of knowledge (p=0.006, husband support for his wife (p=0.003), and side effects regarding contraceptive methods (p=0.014). It can be concluded that a personal approach was needed. Counseling on the side effects of contraception and door to door education can be solutions to be performed by CHC officers as well as existing health cadres.