Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EKSPLOITASI HUTAN DALAM KUMPULAN PUISI ANAK “POHON-POHON RAKSASA DI RIMBA NUSANTARA” KARYA KORRIE LAYUN RAMPAN Hanum, Irma Surayya; Dahlan, Dahri; Liana, Riska Mey
CaLLs (Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics) Vol 8, No 1 (2022): CaLLs, June 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/calls.v8i1.8027

Abstract

Penelitian ini menganalisis puisi-puisi terpilih dalam buku kumpulan puisi Anak “Pohon-Pohon Raksasa di Rimba Nusantara” Karya Korrie Layun Rampan berfokus bahwa terdapat indikasi pohon-pohon yang menjadi topik dalam kumpulan puisi tersebut dicitrakan sebagai objek, misalnya kayu ulin yang bisa dijadikan bahan bangunan dan sebagainya. Hal-hal seperti itu berulang di puisi-puisi yang lain, sehingga penelitian ini sangat penting dilakukan. Terdapat hipotesis bahwa penyair berpotensi mengajarkan tindakan eksploitasi terhadap pohon kepada anak-anak  melalui kumpulan puisi anak.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data, dalam penelitian ini berupa teks kata, kalimat, dan sumber data berupa 3 (tiga) puisi yang berjudul “Meranti Bunga”, “Manggeris”, dan “Ulin”. Tiga puisi tersebut dianalisis dengan menggunakan teori puisi, diksi, citra, dan sastra anak.Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa objek yang menjadi topik dari ketiga puisi tertebut adalah representasi dari hutan. Bahkan bisa disebut pohon sebagai representasi alam. Sehingga menyebut nama pohon tertentu seperti meranti bunga, manggeris, dan ulin, hanyalah sebuah simbol untuk membicarakan situasi dan kondisi bagaimana eksploitasi hutan telah terjadi di alam hutan hujan tropis Kalimantan Timur. 
RESPONS PEMBACA NOVEL MATA DI TANAH MELUS KARYA OKKY MADASARI KAJIAN RESEPSI SASTRA Liana, Riska Mey; Hanum, Irma Surayya; Wahyuni, Ian
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 6, No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v6i4.6615

Abstract

Novel Mata di Tanah Melus karya Okky Madasari menarik untuk dijadikan objek penelitian karena novel ini memberikan pengetahuan tambahan dan penggambaran sejarah. Novel tersebut membuat remaja dapat belajar sejarah dan memetik nilai-nilai yang ada. Teori yang digunakan adalah teori resepsi sastra menurut Hans Robert Jauss. Kajian resepsi sastra dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis respons pembaca melalui unsur intrinsik pada novel Mata di Tanah Melus karya Okky Madasari. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ialah interpretasi responden terhadap novel dan sumber data ialah 18 siswa kelas XII Bahasa SMAN 4 Berau. Teknik pengumpulan data merupakan teknik wawancara, teknik catat, teknik rekam, dan transkripsi data tutur menjadi teks. Teknik analisis data menggunakan metode resepsi sinkronis secara eksperimental. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, respons pembaca terhadap novel Mata di Tanah Melus karya Okky Madasari menunjukkan adanya tanggapan positif dan negatif. Mulai dari tokoh, latar, alur, tema, sudut pandang, dan nilai moral. Perbedaan tanggapan terhadap unsur intrinsik ini dikarenakan pemahaman setiap pembaca memiliki horizon harapan tersendiri dalam merespons cerita novel tersebut. Kedua,  kategori pembaca siswa kelas XII Bahasa SMAN Berau yang sesuai ialah actual reader, yaitu manusia yang benar-benar melaksanakan tindakan pembacaan. Ketiga, novel Mata di Tanah Melus karya Okky Madasari layak untuk dibaca oleh anak dan remaja mulai dari usia operasional formal (11 atau 12 tahun ke atas). Responden beranggapan bahwa novel Mata di Tanah Melus merupakan novel yang bagus dan penuh dengan imajinatif sehingga responden dapat menikmati novel tersebut.