Widyanti, Arinda Dinnia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI TINGKAT KERENTANAN SOSIAL DAN FISIK TERHADAP ABRASI DI KECAMATAN MEMPAWAH HILIR Widyanti, Arinda Dinnia; Nurhidayati, Ely; Danial, Mochammad Meddy
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 4 (2024): JeLAST Edisi Desember 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i4.84711

Abstract

Bencana abrasi adalah fenomena pengurangan material tanah atau daratan oleh gelombang air laut atau pasang surut air laut yang sifatnya desktruktif. Kecamatan Mempawah Hilir merupakan wilayah pesisir dan satu di antara kecamatan di Kabupaten Mempawah yang pernah mengalami bencana abrasi. Bencana abrasi berkaitan dengan kerentanan yang berfokus pada keterpaparan masyarakat dan kerugian yang berpotensi dialami masyarakat akibat abrasi. Keterpaparan dan kerugian ini dapat menyebabkan perubahan terhadap pola aktivitas masyarakat sehingga diperlukan identifikasi kerentanan di Kecamatan Mempawah Hilir. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat kerentanan sosial dan fisik terhadap abrasi di Kecamatan Mempawah Hilir dengan menggunakan analisis skoring, pembobotan, dan deskriptif. Penentuan tingkat kerentanan pada penelitian ini dilakukan berdasarkan kerentanan sosial dan kerentanan fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Mempawah Hilir memiliki variasi tingkat kelas kerentanan yang diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerentanan kelas rendah (Penibung, Sengkubang, dan Malikian), sedang (Tanjung, Terusan, dan Pasir), dan tinggi (Kuala Secapah dan Tengah). Adapun kerentanan terhadap bencana abrasi di Kecamatan Mempawah Hilir ini dipengaruhi oleh kerentanan sosial yang terdiri atas kepadatan penduduk dan rasio jenis kelamin perempuan, serta kerentanan fisik yang terdiri atas kondisi jaringan jalan, ketersediaan air bersih, dan pelindung pantai.