Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantukan E-LKPD Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Di Kelas X SMAN 1 Medan: (The Effectiveness of the Problem Based Learning (PBL) Learning Model Assisted by E-LKPD on Students' Critical Thinking Ability on Classification of Living Creatures Material in Class X of SMAN 1 Medan) Sinurat, Rachel Saytama; Syahputri, Nadya Dewi; Rambe, Nia Yulina; Rebista, Niken; Hutabalian, Prayeni Margaretha; Amanda, Naziha
BIODIK Vol. 11 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v11i1.41758

Abstract

The research aimed to determine the effectiveness of the PBL learning model assisted by e-LKPD on students' critical thinking skills on the material of classification of living things in class X of SMAN 1 Medan. The research was a quantitative study to identify how the independent variable influences the dependent variable. The research subjects used two randomly selected classes: the experimental class, which implemented the PBL model assisted by e-LKPD, and the control class, which implemented the conventional method. The research showed that the application of problem-based learning (PBL) assisted by e-LKPD significantly impacted students' critical thinking competencies in studying the subject matter of classification of living things compared to the conventional model. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran PBL berbantukan e-LKPD terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi klasifikasi makhluk hidup di kelas X SMAN 1 Medan. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mengidentifikasi bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Subjek penelitian menggunakan dua kelas yang dipilih secara acak, yaitu kelas eksperimen yakni dengan menerapkan model PBL berbantukan e-LKPD dan kelas kontrol yakni menerapkan metode konvensional. Dari penelitian yang dilakukan, ditunjukkan bahwa penerapan Problem Based Learning (PBL) yang berbantuan e-LKPD sangat efektif pada peningkatan kompetensi berpikir kritis siswa dalam mempelajari materi pelajaran klasifikasi makhluk hidup, jika dibandingkan dengan model konvensional. Hal ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi guru dalam menerapkan model dan media pembelajaran yang sesuai bagi peserta didik.
Studi Literatur: Permasalahan Kolaborasi Siswa dengan Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) di SMA Negeri 14 Medan Nasution , Fitria Ulfa; Amanda, Naziha; Galingging, Prazna Ivanka; Arwita, Widya
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11507

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh permasalahan kolaborasi siswa. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui keterampilan kolaborasi siswa di sekolah SMA Negeri 14 Medan melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian adalah siswa SMA Negeri 14 Medan. Penelitian ini menggunakan wawancara dan penelitian literatur untuk mengumpulkan data. Untuk melakukan analisis data, pengumpulan data digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan Model PjBL dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk bekerjasama dan belajar. Sebagian siswa dapat berpartisipasi secara aktif dalam diskusi dengan anggota kelompok mereka, tetapi beberapa siswa masih tidak dapat berpartisipasi secara aktif dalam diskusi selama pembelajaran. Keterampilan kolaborasi paling efektif ketika banyak siswa berpartisipasi aktif dalam kerja kelompok. Belajar bersama dapat membawa nilai tambah yang besar bagi siswa dan guru. Siswa dapat berkolaborasi dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan melalui pembelajaran proyek yang merupakan suatu keterampilan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat menjadi solusi yang efektif dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa, karena melibatkan mereka dalam proyek penyelesaian masalah yang memerlukan kerja sama dan kolaborasi antar siswa.
Planning a Problem Based Learning (PBL) Model in Biology Subjects in High School: A Case Study Arwita, Widya; Sitinjak, Abraham Pranata; Amanda, Naziha; Istiara, Rayuni; Mahmudah, Delsa; Nasution, Sheila Desiska; Sianturi, Sri Tama Rotua
ETDC: Indonesian Journal of Research and Educational Review Vol. 5 No. 1 (2025): December (Early Bird)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/ijrer.v5i1.4119

Abstract

Biology learning in the 21st century demands a shift from conventional teacher-centered methods to student-centered approaches to improve critical thinking and problem-solving skills. The Problem-Based Learning (PBL) model is one relevant approach, but its implementation is highly dependent on the quality of teacher planning. This study intends to describe and analyze in depth the PBL model planning process in biology subjects at high school. This study uses a qualitative approach with a case study method. The research subjects are biology teachers and the school's internal MGMP team. Data collection was conducted through in-depth interviews, non-participatory observation during planning meetings, and document analysis in the form of lesson implementation plans. The results of the study indicate that the PBL planning process at High School 5 Medan goes through several crucial stages: (1) Identification of essential materials suitable for PBL; (2) Formulation of problems (scenarios) that are authentic, contextual, and relevant to the student's environment; (3) Design of systematic learning steps according to PBL syntax; and (4) Development of authentic assessment instruments that focus on process and product. The main challenges faced by teachers in planning are time allocation and alignment problems with the learning outcomes set by the curriculum. This case study concludes that thorough and collaborative planning is an essential key to the successful implementation of PBL and recommends the need for ongoing professional development support for teachers in designing innovative learning.