Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Journal of Citizen Research and Development
Batubara, Rizki Salsabila
Unknown Affiliation
Astronomy Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Computer Science & IT Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Medicine & Pharmacology

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Kepedulian Mahasiswa UNIMED terhadap Hak atas Lingkungan Sehat: Studi Kasus Inisiatif Pengelolaan Sampah Terpadu (P2ST) Great UNIMED Sinaga, Vesona Cahya Rohana; Batubara, Rizki Salsabila; Aritonang, Yanti Seniawati; Siregar, Elisa; Sihite, Amisha
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4707

Abstract

Hak atas lingkungan sehat merupakan salah satu hak asasi manusia yang dijamin oleh undang-undang, namun implementasi pengelolaannya seringkali terbentur pada kurangnya kesadaran masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesadaran mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) terhadap hak atas lingkungan sehat dan partisipasi mereka dalam Program Pengelolaan Sampah Terpadu (P2ST) Great UNIMED. Metode yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa UNIMED, mencakup pertanyaan mengenai kesadaran tentang hak atas lingkungan sehat, pentingnya lingkungan yang sehat, serta tingkat partisipasi mereka dalam pengelolaan sampah di kampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa (99%) menyadari bahwa lingkungan yang sehat sangat penting bagi kualitas hidup, dan 87% mahasiswa mengetahui bahwa hak atas lingkungan sehat dijamin oleh undang- undang. Meskipun demikian, tingkat partisipasi mahasiswa dalam program P2ST Great UNIMED masih rendah. Faktor utama yang menghambat partisipasi adalah kurangnya fasilitas pendukung dan kurangnya informasi terkait program tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi mahasiswa, diperlukan langkah-langkah edukasi yang lebih efektif, peningkatan fasilitas pendukung, serta promosi lebih lanjut mengenai program ini. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan pengelolaan sampah yang lebih inklusif di UNIMED.
Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Uraian Berbasis Google Form Dalam Menilai Kreativitas Ilmiah Siswa SMA Simbolon, Elisabeth Endang Permata; Lingga, Loni Ignasia; Gomes, Margareth Jacoba Da; Jannah, Miftahul; Batubara, Rizki Salsabila; Mihardi, Satria; Bunawan, Wawan
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5681

Abstract

This study aims to analyze the validity and reliability of Google Form-based descriptive questions in assessing the scientific creativity of high school science students. Scientific creativity is an essential skill in science learning that includes flexibility of thinking, originality of ideas and elaboration in developing concepts and solving problems. By increasing the use of digital technology in learning evaluation, Google form becomes one of the platforms that offers convenience in compiling questions, collecting data in real-time and analyzing results systematically. This study uses a quantitative descriptive method by testing the validity and reliability of the descriptive question instrument through statistical analysis. The results of this study indicate that the Google Form-based assessment instrument has high validity with an average correlation value above 0.5 and good reliability with a consistency level above 0.7. In addition, this instrument is able to measure students' scientific creativity in answering questions based on three main indicators, namely flexibility, originality, and elaboration. This study shows that Google form can be used as a valid and reliable evaluation tool in assessing the scientific creativity of high school science students, but collaboration with other assessment methods is still needed to optimize the measurement of aspects of idea exploration and problem solving in more depth.
Kepedulian Mahasiswa UNIMED terhadap Hak atas Lingkungan Sehat: Studi Kasus Inisiatif Pengelolaan Sampah Terpadu (P2ST) Great UNIMED Sinaga, Vesona Cahya Rohana; Batubara, Rizki Salsabila; Aritonang, Yanti Seniawati; Siregar, Elisa; Sihite, Amisha
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4707

Abstract

Hak atas lingkungan sehat merupakan salah satu hak asasi manusia yang dijamin oleh undang-undang, namun implementasi pengelolaannya seringkali terbentur pada kurangnya kesadaran masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesadaran mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) terhadap hak atas lingkungan sehat dan partisipasi mereka dalam Program Pengelolaan Sampah Terpadu (P2ST) Great UNIMED. Metode yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa UNIMED, mencakup pertanyaan mengenai kesadaran tentang hak atas lingkungan sehat, pentingnya lingkungan yang sehat, serta tingkat partisipasi mereka dalam pengelolaan sampah di kampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa (99%) menyadari bahwa lingkungan yang sehat sangat penting bagi kualitas hidup, dan 87% mahasiswa mengetahui bahwa hak atas lingkungan sehat dijamin oleh undang- undang. Meskipun demikian, tingkat partisipasi mahasiswa dalam program P2ST Great UNIMED masih rendah. Faktor utama yang menghambat partisipasi adalah kurangnya fasilitas pendukung dan kurangnya informasi terkait program tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi mahasiswa, diperlukan langkah-langkah edukasi yang lebih efektif, peningkatan fasilitas pendukung, serta promosi lebih lanjut mengenai program ini. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan pengelolaan sampah yang lebih inklusif di UNIMED.
Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Uraian Berbasis Google Form Dalam Menilai Kreativitas Ilmiah Siswa SMA Simbolon, Elisabeth Endang Permata; Lingga, Loni Ignasia; Gomes, Margareth Jacoba Da; Jannah, Miftahul; Batubara, Rizki Salsabila; Mihardi, Satria; Bunawan, Wawan
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5681

Abstract

This study aims to analyze the validity and reliability of Google Form-based descriptive questions in assessing the scientific creativity of high school science students. Scientific creativity is an essential skill in science learning that includes flexibility of thinking, originality of ideas and elaboration in developing concepts and solving problems. By increasing the use of digital technology in learning evaluation, Google form becomes one of the platforms that offers convenience in compiling questions, collecting data in real-time and analyzing results systematically. This study uses a quantitative descriptive method by testing the validity and reliability of the descriptive question instrument through statistical analysis. The results of this study indicate that the Google Form-based assessment instrument has high validity with an average correlation value above 0.5 and good reliability with a consistency level above 0.7. In addition, this instrument is able to measure students' scientific creativity in answering questions based on three main indicators, namely flexibility, originality, and elaboration. This study shows that Google form can be used as a valid and reliable evaluation tool in assessing the scientific creativity of high school science students, but collaboration with other assessment methods is still needed to optimize the measurement of aspects of idea exploration and problem solving in more depth.
Co-Authors Aritonang, Yanti Seniawati Gomes, Margareth Jacoba da Lingga, Loni Ignasia Miftahul Jannah Satria Mihardi Sihite, Amisha Simbolon, Elisabeth Endang Permata Sinaga, Vesona Cahya Rohana Siregar, Elisa Wawan Bunawan