Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULASI MASKER GELL FEEL-OFF DARI EKSTRAK DAUN MANGGIS (Garcinia mangostana) Muthmainnah B; Usman, Yusnita; Rachman, Afifah
Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Technology Vol. 10 No. 1 (2025): Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Technology
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun manggis banyak mengandung flavanoid, saponin, tanin. Daun manggis dapat digunakan sebagai antioksidan, Daun Manggis diketahui mengandung quersetin Quersetin diindikasikan sebagai flavonoid yang mempunyai kemampuan antioksidan paling kuat. Masker gell feel-off merupakan sediaan kosmetika perawatan kulit yang berbentuk gel dan setelah diaplikasikan ke kulit dalam waktu tertentu hingga mengering, sediaan ini akan membentuk lapisan film transparan yang elastis, sehingga dapat dikelupas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan dan pengujiaan masker gell feel-off dari ektrak daun manggis (Garcinia mangostana). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen dengan menggunakan metode maserasi untuk mendapatkan ekstrak kental daun manggis (Garcinia mangostana) kemudian dibuat dalam sediaan masker gell feel-off. Dalam penelitian ini di buat 3 formula dengan konsentrasi ektrak kental daun manggis yang berbeda-beda dengan variasi konsentrasi F1 2%, F2 4% ,F3 6%, dengan melakukan pengujian uji fisik, meliputi pengujian organoleptic, pH, homogenitas, dan waktu kering. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sediaan masker gell feel-off yang memenuhi syarat standar berdasarkan SNI adalah formulasi 2 dengan konsentrasi daun manggis sebanyak 2g yang memiliki warna coklat kehitaman, bentuk kental, merekat,aroma oleum citrus,pH 6, sediaan homogeny dan waktu kering 20 menit 22 detik
Analisis Kritik atas kesesuaian strategi dan eksekusi Balanced Scorecard : Implementasi Balanced Scorecard di Perusahaan Unilever Rachman, Afifah; Geri Maulana Saputra; Hesti Kusumaningrum
Lokawati : Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset Vol. 3 No. 5 (2025): September : Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/lokawati.v3i5.2071

Abstract

PT Unilever Indonesia’s strategic application is examined through the Balanced Scorecard framework, focusing on four key perspectives: financial, customer, internal business processes, and learning and growth. The analysis reveals that while the company demonstrates strong financial performance, such as high ROI and ROE, challenges like declining annual profits and increasing liabilities signal the need for improved cost management and risk mitigation. Unilever's strategy emphasizes innovation and customer relationships, leveraging Total Quality Management (TQM) and continuous product enhancements. However, internal issues such as employee work culture, inadequate facilities, and employee satisfaction remain significant obstacles to organizational performance. The findings suggest a need for stronger employee engagement and workplace improvements, alongside enhanced financial sustainability strategies. Future research could explore how external factors, such as shifting market trends and government regulations, influence Unilever’s strategic decisions and overall success.
Transformasi kurikulum : dampak pendidikan online terhadap generasi milenial Fernando, Dimas; Rachman, Afifah; Hati, Dwi Mutiara; Nandana, Radi Surya
Journal of Educational Administration and Leadership Vol 5 No 2 (2025): Vol 5 Issue 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jeal.v5i2.475

Abstract

Abstract This research discusses the learning process after the Covid-19 Pandemic in Indonesia which took away many things and then formed a new order. Online education must be carried out by all students in Indonesia in order to deal with the critical situation that occurred due to Covid 19. However, the transition to online education in Indonesia has many obstacles, such as inadequate internet networks for remote areas in Indonesia, parents' work is disrupted, and educators must maximize the learning process to run well. The purpose of this research is to find out the opinions of educators, students, and parents regarding online learning in Indonesia, in order to provide solutions to online learning problems that occur in Indonesia. This research uses a qualitative method. That is by collecting data from previous articles, distributing questionnaires and documentation in the form of photos. The questionnaire collection was carried out using a google form found on a smartphone and asked questions that were given freely and clearly. The results showed that (1) students agree with the hybrid learning process (2) the majority of educators disagree with the online learning process because it is not optimal (3) parents prefer offline learning methods due to lack of infrastructure. Abstrak Penelitian ini membahas proses pembelajaran pasca Pandemi Covid-19 di Indonesia yang merenggut banyak hal dan kemudian membentuk sebuah tatanan baru. Pendidikan secara daring wajib d ilakukan oleh seluruh peserta didik di Indonesia demi menghadapi situasi kritis yang terjadi akibat Covid 19. Namun peralihan pendidikan secara daring di Indonesia mengalami banyak kendala, seperti jaringan internet yang kurang memadai bagi daerah pelosok di Indonesia, Pekerjaan orang tua pun terganggu, dan tenaga pendidik harus memaksimalkan proses pembelajaran agar berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapat para tenaga pendidik, mahasiswa, dan orang tua terkait pembelajaran secara online di Indonesia, agar dapat memberikan solusi dalam masalah pembelajaran online yang terjadi di Indonesia . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. yaitu dengan cara mengumpulkan data dari artikel terdahulu, menyebarkan angket dan dokumentasi berupa foto. Pengumpulan angket dilakukan menggunakan google form yang terdapat pada smartphone dan mengajukan pertanyaan yang diberikan secara bebas dan jelas. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) mahasiswa setuju dengan proses pembelajaran hybrid learning (2) mayoritas tenaga pendidik tidak setuju dengan proses pembelajaran online dikarenakan tidak maksimal (3) orang tua lebih memilih metode pembelajaran offline karena kurangnya sarana prasarana.