Anak yang mengalami gizi buruk dalam jangka waktu yang panjang akan memiliki kecenderungan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Anak yang mengalami masalah pertumbuhan akan memiliki tubuh yang lebih mungil disbanding anak lain yang seusianya. Malnutrisi gizi pada anak dapat menghambat perkembangan kognitifnya sehingga tidak jarang ditemukan daya nalar anak lebih lambat (IQ lebih rendah) daripada anak normal yang diperkirakan lebih berisiko kehilangan IQ sekitar 10 poin atau lebih. Kelor (moringa) adalah tumbuhan yang dapat diolah menjadi makanan yang bernilai gizi tinggi. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa kelor (moringa) sangat bermanfaat untuk meningkatkan status nutrisi dan mengatasi berbagai gangguann gizi. Berbagai kalangan juga meyakini bahwa kelor adalah superfood. Kandungan vitamin (A, B, C), mineral (kalsium, potasium, zat besi, seng), asam folat, dan proteinnya lengkap dan mudah diserap tubuh. Tidak hanya sehat, kelor juga enak dikonsumsi dan bisa diolah jadi aneka ragam makanan, mulai dari sup, nugget, bakso, sampai keripik, biskuit, kue, dan camilan enak lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemberian cookies kelor sebagai upaya meningkatkan status nutrisi anak balita di wilayah kerja Unit Pelayanan Terpadu Puskesmas Hinai Kiri Kabupaten Langkat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Unit Pelayanan Terpadu Puskesmas Hinai Kiri, Kabupaten Langkat, ditemukan bahwa dengan mengkonsumsi cookies kelor dapat memperbaiki status nutrisi anak balita yang mengalami gizi kurang dan buruk yang ditandai dengan meningkatnya berat badan anak yang sebelumnya rata-rata 9,41 kg sebelum intervensi meningkat menjadi rata-rata 10,58 kg. Hasil uji statistik t dependen menunjukkan p-value = 0,005. Kadar Hb anak juga meningkat yang sebelumnya rata-rata 12,60 gr/dL menjadi 13,35 gr/dL dengan Hasil uji statistik t dependen menunjukkan. Oleh sebab itu disarankan agar masyarakat dapat lebih meningkatkan pemanfaatan daun kelor untuk dikonsumsi dengan berbagai olahan sesuai selera balita.