Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan tingkat pengangguran terhadap kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi dalam perspektif ekonomi Islam pada periode 2014-2023. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode analisis regresi data panel untuk mengolah data time series dan cross section. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPM memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, menunjukkan bahwa peningkatan kualitas hidup masyarakat dapat menekan tingkat kemiskinan. PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan, mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi belum inklusif dan tidak sepenuhnya menyentuh akar masalah kemiskinan. Pengangguran memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan, menunjukkan bahwa peningkatan tingkat pengangguran berkontribusi pada peningkatan kemiskinan. Secara simultan, IPM, PDRB, dan pengangguran menunjukkan pengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Dalam perspektif ekonomi Islam, pengentasan kemiskinan memerlukan sinergi antara pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, dan penciptaan lapangan kerja. Kebijakan holistik yang mencakup peningkatan IPM, pemerataan manfaat PDRB, dan penurunan pengangguran menjadi langkah strategis untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera sesuai dengan prinsip syariah. Kata Kunci: Indeks Pembangunan Manusia, PDRB, Pengangguran, Kemiskinan, Ekonomi Islam