Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EXPLORING PARENTS' EXPOSURE OF ENGLISH TO THEIR CHILDREN: AN EYL STUDY IN THE CONTEXT OF YOGYAKARTA Thamrin, Andi Hidayat; Haq, Ziaul; Handayani, Riris
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i1.2830

Abstract

Abstract: This study investigates how parents in a Yogyakarta elementary school expose English to their children through qualitative interviews with 10 participants. The findings reveal a highly positive attitude among parents toward nurturing English proficiency in their children. Motivated by the global importance of English, parents actively establish a supportive environment for language development. They aim for early English mastery, employing a bilingual approach at home. Engaging in diverse activities such as watching English films and reading books, parents create a language-rich environment, ensuring positive experiences. Witnessing tangible progress, parents express confidence in the benefits of early language exposure and are dedicated to fostering a positive English language learning atmosphere, encouraging courage in language attempts and accepting mistakes. Keyword: early English proficiency, English language exposure, parental involvement. Abstrak: Penelitian ini menyelidiki bagaimana orang tua di sebuah sekolah dasar di Yogyakarta memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak-anak mereka melalui wawancara kualitatif dengan 10 partisipan. Temuan penelitian ini menunjukkan sikap yang sangat positif di antara para orang tua dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris pada anak-anak mereka. Termotivasi oleh pentingnya bahasa Inggris secara global, para orang tua secara aktif membangun lingkungan yang mendukung perkembangan bahasa. Mereka bertujuan untuk penguasaan bahasa Inggris sejak dini, dengan menggunakan pendekatan bilingual di rumah. Terlibat dalam berbagai kegiatan seperti menonton film berbahasa Inggris dan membaca buku, para orang tua menciptakan lingkungan yang kaya akan bahasa, memastikan pengalaman yang positif. Menyaksikan kemajuan yang nyata, para orang tua mengungkapkan keyakinan mereka akan manfaat paparan bahasa sejak dini dan berdedikasi untuk membina suasana belajar bahasa Inggris yang positif, mendorong keberanian dalam upaya berbahasa dan menerima kesalahan. Kata kunci: kemahiran Bahasa Inggris sejak dini, keterlibatan orang tua, paparan Bahasa Inggris.
Using gamified quizzes to enhance students' English reading comprehension skills Salim, Malik; Sukarno, Sukarno; Chaudhuri, Jasim; Titania, Fani Nabila; Handayani, Riris; Haq, Ziaul; Maujud, Iswan
Diksi Vol. 33 No. 1: DIKSI (MARCH 2025)
Publisher : Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/diksi.v33i1.74744

Abstract

This study sought to determine whether the use of quiz applications significantly impacts reading comprehension skills among students at Junior High School 1 Yogyakarta. The research employed a quasi-experimental design, utilizing pre- and post-tests administered to both control and experimental groups. The instrument of this research was a reading test that was given to 25 students in each class of pre-test and post-test. The data analyzed; the researcher used SPSS version 25. The data showed that in descriptive statistics the mean score from pretest control was 44.07 and 47.87 of pre-experiment while the test was getting more improvement in post-test. In post-control was 66.60 while post-test experiment was 80.63. In normality test showed that the significant score was >0.05 which means this test was normally distributed and homogeneity of variance showed the scores are of significance was >0.05 which meant the test was homogeneity. Finally, to analyze the impact of the quizzes in reading comprehension, the researcher used a paired sample test which showed that those pairs, namely pre-control to post control, were 0.00 which meant <0.05. Therefore, it can be concluded that there was a significantly improvement in students' reading comprehension skill in English used quizzes.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah dan Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari-hari Menuju Zero Waste di Desa Pengenjek Kecamatan Jonggat Lombok Tengah Muljono, Agung Budi; Patriciani , Dede Aulia; Wahyudi, M. Ilham; Hijaziah, Hijaziah; Ardhi, Khairunnisa; Haq, Ziaul; Putri, Rizka Elsa; Juliansyah, Wawan; Lesi, Oktaviana; Isniwati, Yuni
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7904

Abstract

Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah mendefinisikan sampah sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam berbentuk padat. Sampah yang tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan terjadinya perubahan keseimbangan lingkungan yang merugikan. Desa Pengenjek memiliki permasalahan mengenai tingginya penumpukan sampah karena sebagian besar warga desa berprofesi sebagai pelaku usaha dan pengerajin tas. Oleh sebab itu, diperlukan tindakan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya penanggulangan sampah dengan melakukan kegiatan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah serta pelatihan pembuatan tas dan POC (pupuk organic cair). Kegiatan tersebut dilakukan setelah melalui beberapa tahapan antara lain tahap survei, persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan sosialisasi, pengisian survei evaluasi kegiatan, serta pelaksanaan kegiatan pelatihan. Berdasarkan kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah yang dilakukan pada tanggal 16 Januari 2024, narasumber memaparkan cara pengelolaan sampah dari desa dengan mudah, murah dan sederhana, bagaimana cara memilah sampah dari sumbernya, mengelola sampah dengan sumur biopori ataupun composter bag, dan cara pengelolaan bank sampah. Selanjutnya diadakan kegiatan pelatihan pembuatan tas dan POC yang dihadiri oleh ibu-ibu rumah tangga dan persatuan wanita tani. Alat dan bahan yang digunakan dalam pelatihan pembuatan tas adalah gunting dan sampah plastik bungkusan minuman saset. Sedangkan untuk bahan pembuatan POC digunakan sampah daun atau sayur, EM4, dan molases dengan media berupa ember bekas. Berdasarkan hasil survei evaluasi kegiatan tersebut melalui google form, diperoleh bahwa tingkat kepuasan masyarakat cukup tinggi sehingga dapat menambah pengetahuan dan kesadaran, serta kreativitas masyarakat dalam mengelola sampah