Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Inovatif Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Industri Parawisata di Bangkalan Shinta Nuria Salsabila; M Isa Anshori; Ahmad Kamil; Novia Jamilati
Jurnal Bintang Manajemen Vol. 2 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Bintang Manajemen (JUBIMA)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jubima.v2i1.2721

Abstract

This research examines human resource development strategies in the tourism sector from the perspective of developing regional tourism potential. The existence of human resources is thought to play an important role in tourism development. Tourism human resources include tourists/tourists or as workers (employment). This research uses a qualitative approach, namely an inductive approach. This type of research is categorized as descriptive research. The research results show that the management, development and financing of tourist areas requires the support of many stakeholders (public, private and society) so that the process can run smoothly. The success of developing this area is also greatly influenced by conditions of security and political stability, the carrying capacity of human resources who have appropriate skills both in terms of quality and quantity.
SUSTAINABLE BUSINESS EXELANCE Abdillah Ulil Albab; Shinta Nuria Salsabila; Moch. Isa Anshori
Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Vol. 1 No. 4 (2023): AGUSTUS : JURNAL ILMIAH DAN KARYA MAHASISWA
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jikma.v1i4.482

Abstract

Setiap bisnis membutuhkan upaya untuk mulai memikirkan keberlanjutan bisnisnya. Sebagian besar bisnis memiliki tujuan utama untuk mengambil keuntungan, tetapi sekarang, mereka harus beralih ke pemikiran komprehensif tentang aspek lain di luar keuntungan, yaitu manusia dan planet. Profit, people, dan planet sering disebut triple bottom line. Dengan memperkuat aspek value proposition, value creation, dan value capture, UMKM di Indonesia akan bertahan dalam jangka panjang. Penelitian dilakukan pada komunitas UMKM di Yogyakarta yaitu Pasar Kamisan, Pasar Moncer dan Pasar Mustokoweni. Kami mewawancarai manajer utama dan anggota komunitas. Untuk mendukung data kualitatif, peneliti melakukan survei untuk melihat keselarasan misi komunitas dengan misi anggota komunitas. Hasilnya, para anggota merasa bahwa pengelola komunitas memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung mereka dalam mencapai model bisnis yang berkelanjutan. Namun, dalam menerapkan model bisnis berkelanjutan ini tidaklah mudah. Berbagai tantangan dihadapi oleh pengelola komunitas maupun anggota.Laporan keberlanjutan merupakan laporan yang diterbitkan oleh perusahaan dengan tujuan untuk mengungkapkan kinerja perusahaan pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Melalui laporan keberlanjutan, pemangku kepentingan perusahaan dapat memperoleh gambaran secara lebih menyeluruh terkait dengan kebijakan, strategi, upaya, pencapaian serta tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Di Indonesia, perusahaan yang menerbitkan laporan keberlanjutan masih sangat sedikit karena laporan keberlanjutan belum dianggap sebagai salah satu laporan penting yang harus diterbitkan perusahaan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penerbitan laporan keberlanjutan, salah satunya adalah profitabilitas perusahaan. Penelitian ini menguji determinan penerbitan laporan keberlanjutan pada perusahaan manufaktur periode 2014-2017. Determinan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, likuiditas dan kepemilikan publik. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan metode regresi logistik. Penelitian ini menemukan ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap penerbitan laporan keberlanjutan sedangkan likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap penerbitan laporan keberlanjutan. Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa leverage dan kepemilikan publik tidak berpengaruh terhadap penerbitan laporan keberlanjutan.