Penelitian ini menganalisis “Konseling Individu dengan Teknik Reframing dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Remaja Korban Kekerasan Seksual. Studi Kasus Remaja “A” di Desa Danau Rata Kecamatan Sungai Rotan Kecamatan Muara Enim”, upaya konselor untuk meningkatkannya. kepercayaan diri klien akibat kekerasan seksual yang membuatnya sering menyendiri dan lebih banyak diam. Remaja “A” mengatakan bahwa ia merasa malu jika bergaul dengan teman-temannya dan sering kali dikucilkan oleh teman-temannya pertama, untuk mengetahui gambaran kekerasan seksual yang dialami oleh remaja “A” di Desa Danau Rata. Kedua, untuk mengetahui konseling individu menggunakan teknik reframing dalam meningkatkan rasa percaya diri pada remaja “A” yang menjadi korban kekerasan seksual. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, gambaran kekerasan seksual yang dialami remaja “A” di Desa Danau Rata Kec. Kecamatan Sungai Rotan. Muara Enim menunjukkan adanya gangguan emosi: klien “A” akan selalu marah jika orang tuanya bertanya, kemudian klien “A” merasa tidak berharga: merasa hidupnya sia-sia dan tidak berguna/berharga lagi. Kedua, konseling individu menggunakan teknik reframing untuk meningkatkan rasa percaya diri remaja “A” korban kekerasan seksual di Desa Danau Rata Kec. Kecamatan Sungai Rotan. Muara Enim yaitu tiga tahap reframing yang telah dilakukan, saat ini klien “A” sudah menunjukkan perilaku yang positif.