<![CDATA[Model pembelajaran matematika terus mengalami perkembangan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran MURDER (Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, Review) terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi statistika di SMP Negeri 3 Tondano. Model MURDER merupakan model pembelajaran yang menekankan pada pembentukan suasana hati yang baik dan pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain posttest only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tondano, dengan sampel diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar matematika, lembar observasi aktivitas siswa, dan angket respons siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model MURDER efektif meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Dapat dilihat bahwa, thitung = 1.808 > ttabel = 1.734, berarti dengan taraf signifikasi α = 0,05 H0 ditolak. Dapat simpulkan bahwa penggunaan model Murder dapat menghasilkan rata – rata yang lebih dari KKM mata pelajaran matematika materi statistika yaitu 70. Peningkatan ini terlihat dari meningkatnya aktivitas siswa, hasil belajar, kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta pemahaman konsep matematis. Model ini memberikan alternatif pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada proses pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran MURDER berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi statistika. Model ini efektif meningkatkan pemahaman konsep dan aktivitas belajar siswa melalui tahapan-tahapan pembelajaran yang sistematis dan bermakna.]]>
