Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembelajaran Dasar Keamanan Pengguna Sosial Media Pada Tim PKK Petugas Kelurahan Duri Kepa Kebon Jeruk Jakarta Barat Roy Mubarak; Mohamad Yusuf
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): April-Juni 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v4i2.704

Abstract

Media sosial adalah platform digital yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi konten, dan terhubung dengan orang lain secara online. Ini adalah sarana komunikasi yang sangat populer di seluruh dunia, memungkinkan individu, kelompok, dan organisasi untuk berbagi informasi, pandangan, dan pengalaman. Contoh dari platform media sosial adalah: Facebook, Instagram, Twitter LinkedIn, YouTube, Snapchat, TikTok, WhatsApp, Reddit dan Pinterest. Platform-platform ini menawarkan berbagai fitur dan pengalaman, dan masing-masing memiliki komunitas pengguna yang unik. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan media sosial juga membawa risiko terkait privasi, keamanan, dan kesehatan mental, sehingga penting untuk menggunakan platform-platform tersebut dengan bijak. Contoh dari ancaman keamanan dari penggunaan sosial media adalah: Privasi dan Keamanan, Cyberbullying, Penyebaran Informasi Palsu (Hoaks), Pencurian identitas, Penipuan Online, Pemerasan Online dan lainnya. Sehingga keamanan dalam penggunaan media sosial adalah suatu hal yang sangat penting, mengingat risiko yang terkait dengan privasi, keamanan, dan kesehatan mental. Sehingga kegiatan pengabdian ini memang dirasakan banyak manfaatnya bagi masyarakat, salah satunya adalah upaya pencegahan dini dari upaya kejahatan dunia maya khususnya yang bersumber dari dampak penggunaan sosial media serta bagaimana cara bersosial media dengan bijak. Kebutuhan akan pemaparan dan pelatihan ini direalisasikan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sebagai salah satu Tridharma Perguruan Tinggi.
Peningkatan Kompetensi Tata Kelola TI Melalui Pelatihan Itil 4 Foundation Implementasi Praktis di Lingkungan Masyarakat Bayu Waseso; Roy Mubarak
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34697/jai.v5i1.1314

Abstract

ITIL 4 Foundation merupakan kerangka kerja yang digunakan untuk tata kelola layanan teknologi informasi (TI) dalam menciptakan, menyampaikan, dan meningkatkan nilai layanan TI secara berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kompetensi tata kelola layanan TI melalui pelatihan berbasis ITIL 4 Foundation. Pelatihan mencakup prinsip-prinsip utama seperti Service Value System (SVS) dan Service Value Chain, yang relevan dengan transformasi digital masyarakat. Evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai konsep tata kelola layanan TI. Studi kasus implementasi pelatihan ini menunjukkan bahwa ITIL 4 memiliki potensi strategis untuk mendorong inovasi dan efisiensi operasional di komunitas. Hasil kegiatan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menerapkan ITIL 4 untuk meningkatkan kualitas layanan TI.
Penerapan Bahasa Pemrograman HTML Python sebagai perangkat pendukung dalam pelayanan Masyarakat Pada Tim PKK Kelurahan Duri Kepa Kebon Jeruk Jakarta Barat Mohamad Yusuf; Roy Mubarak; Rushendra Rushendra; Siti Maesaroh; Nungky Awang Candra
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34697/jai.v5i1.1327

Abstract

Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Duri Kepa berperan penting dalam menyebarkan informasi dan mendukung pengambilan keputusan tentang kesehatan masyarakat. Dengan meningkatnya kebutuhan akan solusi berbasis web, pengetahuan tentang teknologi seperti HTML, CSS, dan Python menjadi semakin krusial. Teknologi ini memungkinkan pengembangan sistem informasi yang lebih interaktif dan efektif, bahkan untuk pemula. Untuk menghadapi tantangan ini, program pelatihan telah disiapkan untuk memberikan anggota PKK keterampilan yang diperlukan dalam pengembangan web. Pelatihan ini menerapkan metode pembelajaran interaktif dan langsung di laboratorium universitas, dengan penekanan pada praktik HTML dan Python. Metode ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam proyek berbasis web yang relevan dengan tugas mereka di PKK. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan berlangsung sukses dan peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka merasa nyaman dalam mengikuti pelatihan dan mampu menggunakan pengetahuan tentang HTML dan Python untuk membuat aplikasi sederhana. Program ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas intervensi kesehatan di tingkat komunitas serta mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data dan berkelanjutan dalam konteks kesehatan masyarakat.