Latar belakang : Kecelakaan merupakan salah satu penyebab kematian di seluruh dunia dan setiap tahun sebanyak 1,25 juta orang meninggal dan hampir 50 juta orang cedera akibat kecelakaan. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa setiap tahun sebanyak 1,25 juta orang meninggal dan hampir 50 juta orang cedera akibat kecelakaan lalu lintas di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kondisi jalan dan cuaca yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada pengemudi ojek di Kota Bitung. Metode : Penelitian ini adalah studi observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengemudi ojek yang ada di Kota Bitung pada tahun 2019, pengambilan sampel menggunakan rumus lemeshow dengan jumlah populasi tidak diketahui. Hasil perhitungan besar sampel pada penelitian ini, memperoleh sampel sebesar 96,04 atau sebanyak 96 orang. Dalam penelitian ini sampel digenapkan menjadi 100 orang pengemudi ojek di Kota Bitung. Variabel dalam penelitian ini yaitu jalan rusak, jalan berlubang, jalan licin dan hujan, dengan variabel dependen yaitu kecelakaan kerja pengemudi ojek. Data hasil penelitian dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil : hasil penelitian yang dianalisis menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara mengemudi di jalan rusak (p = 0,004), mengemudi di jalan berlubang (p = 0,002), mengemudi di jalan licin (p = 0,007), mengemudi waktu hujan dengan (p = 0,002) dengan kecelakaan kerja pada pengemudi ojek di Kota Bitung. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara kondisi jalan dan cuaca dengan kecelakaan kerja pada pengemudi ojek di Kota Bitung.