Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN DAN PERILAKU KESEHATAN LINGKUNGAN BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA Aries Wahyuningsih; Yuli Anti
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 1 No 2 (2015): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v1i2.31

Abstract

Perilaku kesehatan merupakan suatu respon yang berkaitan dengan sehat-sakit,penyakit, dan faktor yang mempengaruhi kesehatan. Aspek perilaku menjadi faktor resiko terjadinya ISPA pada balita. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari gambaran perilaku kesehatan yang mempengaruhi kejadian ISPA pada balita. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi keluarga yang mempunyai balita ISPA di Puskesmas Perawatan Ngletih kota Kediri. Besar subjek 49 responden yag diambil dengan menggunakan Consecutive Sampling. Variabel penelitian adalah perilaku kesehatan dengan tiga indikator. Pengumpulan data menggunakan kuesioner disajikan dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan perilaku pemeliharaan kesehatan 51% kurang, perilaku pencarian pelayanan kesehatan 65.3% baik, dan perilaku kesehatan lingkungan 57.1% kurang. Disimpulkan perilaku pemeliharaan kesehatan dan perilaku kesehatan lingkungan yang kurang mempengaruhi kejadian ISPA pada balita.
- PRAKTIK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PT PERMODALAN ‎NASIONAL MADANI (PNM) MEKAAR SYARIAH CABANG IV ‎KOTO KABUPATEN AGAM ‎: - Silvia Rahma Yenti; Zana Seftiani; Yuli Anti; Syukri Iska; Elsy Renie
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Vol 6 No 4 (2025): Juli
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT PNM Mekaar Syariah berperan aktif dalam menawarkan produk pembiayaan murabahah kepada masyarakat. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Praktik Penambahan Uang Jasa pada Pembiayaan Murabahah di PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Syariah Cabang IV Koto Kabupaten Agam. Jenis penelitian yang digunakan Penulis adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa, pertama, pembiayaan murabahah yang diterapkan pihak PT PNM Mekaar Syariah Cabang IV Koto Kabupaten Agam secara prosedural sudah sesuai dengan aturan syariah, namun masih terdapat unsur-unsur yang bertentangan dengan syariah, karena menerapkan penambahan uang jasa sebesar 25% diluar pinjaman pokok nasabah, yang tidak diinformasikan secara rinci kepada nasabah, nasabah hanya mementingkan bagaimana dana pinjaman dapat diterima dengan cepat tanpa memperdulikan sistem syariah yang ada. Kedua, menurut pandangan Hukum Ekonomi Syariah, praktik penambahan uang jasa ini tergolong kepada perbuatan yang diharamkan, karena termasuk kedalam kategori bunga, dan tergolong sebagai perbuatan riba yang merupakan perbuatan terlarang dan diharamkan. Saran Penulis dalam penelitian ini adalah prosedur pembiayaan yang diterapkan di PT PNM Mekaar Syariah diharapkan bisa diperbaiki kembali, terutama yang berkaitan dengan objek pembiayaan agar dapat terhindar dari ketidakjelasan dalam hal objek yang dijadikan pembiayaan. Kata Kunci: Praktik, Pembiayaan, Murabahah, PT PNM Mekaar Syariah   Abstract PT PNM Mekaar Syariah plays an active role in offering murabahah financing products to the public. The main problem in this study is how the view of Sharia Economic Law on the Practice of Adding Service Fees to Murabahah Financing at PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Syariah Branch IV Koto, Agam Regency. The type of research used by the Author is field research with qualitative methods. The results of this study found that, first, the murabahah financing implemented by PT PNM Mekaar Syariah Branch IV Koto, Agam Regency, is procedurally in accordance with sharia rules, but there are still elements that are contrary to sharia, because it applies an additional service fee of 25% outside the customer's principal loan, which is not informed in detail to the customer, the customer is only concerned with how the loan funds can be received quickly without considering the existing sharia system. Second, according to the view of Sharia Economic Law, the practice of adding this service fee is classified as a prohibited act, because it is included in the category of interest, and is classified as usury which is a prohibited and prohibited act. The author's suggestion in this study is that the financing procedures implemented at PT PNM Mekaar Syariah are expected to be improved, especially those related to the financing object in order to avoid ambiguity in terms of the object used for financing. Keywords: Practice, Financing, Murabahah, PT PNM Mekaar Syariah
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN UNDIAN BERHADIAH (STUDI KASUS TOKO ASRIN SIREGAR PIDOLI DOLOK KECAMATAN PANYABUNGAN) Yuli Anti; Nabila Zakiyah; Rini Maya Saroh Siregar
TAHKIM Vol. 21 No. 1 (2025): TAHKIM
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/thk.v21i1.9605

Abstract

This study examines the Islamic legal review of the implementation of a prize draw at the Asrin Siregar Shop, Pidoli Dolok, Panyabungan District. The implementation of the Prize Draw is to attract consumers by creating a member program in the Prize Draw. Prizes are given if they have sufficient points determined by the Asrin Siregar Shop. The requirements to be able to participate in the Prize Draw, consumers must complete the administration and pay Rp10,000. In purchasing an item with a nominal value of Rp20,000, they will get one point, while to get a prize they must have 200 points. This study is a field study, located at the Asrin Pidoli Shop, Panyabungan District. The results of this study indicate that the form of the draw at the Asrin Siregar Shop is a draw that is prohibited in Islamic law, namely a draw with conditions and a draw with costs, and the draw is included in one of the draws that contains elements of harm or damage. Keywords: ju'alah, prize draw, maisir, islamic law.