Akde Triyoga
STIKES RS Baptis Kediri

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI Kezia Kezia; Akde Triyoga; Rimawati Rimawati
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v6i2.487

Abstract

Menjadi tua, ditandai oleh kemunduran biologi yang terlihat sebagai gejala-gejala kemunduran fisik diantaranya perubahan dan konsekuensi patologis usia lanjut pada sistem kardiovaskuler. Penyakit kardiovaskuler yang sering terjadi pada lansia diantaranya hipertensi. Pengonsumsian obat untuk mengatasi hipertensi banyak efek buruk sedangkan pada lansia terjadi penurunan pada proses metabolisme.Terapi tertawa sebagai salah satu terapi komplementer yang dapat membantu mengontol tekanan darah dengan menurunkan stres hormon serta memunculan kondisi rileks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi tertawa terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi berdasarkan literature review. Sumber database yang digunakan berasal dari SCOPUS, SINTA, Google Scholar. Populasi dalam penelitian ini adalah 10 jurnal dari tahun 2013-2019 dengan metode penelitian menggunakan Pre Experiment, Quasi Experiment, Kuantitatif Experiment. Hasil yang didapatkan bahwa rata-rata memiliki tekanan darah sistole 149,38 mmHg dan tekanan darah diastole 86,89 mmHg dan hasil uji statistik dengan hasil tekanan darah sistole p=0,000 sampai 0,02 dimana <0,05 dan tekanan darah diastole p=0,000 sampai 0,04 dimana <0,05 yang artinyaterdapat perbedaan yang signifikan tekanan darah sebelum dan sesudah terapi tertawa. Kesimpulan dari penelitian ini, terapi tertawa dapat diterapkan pada lansia dengan hipertensi dan efektif dalam mempengaruhi tekanan darah.
LITERATUR REVIEW: GAMBARAN PENATALAKSANAAN TERAPI NON FARMAKOLOGI AKTIVITAS FISIK PADA PENDERITA HIPERTENSI di KOMUNITAS Weka Ermakda Sadiah; Akde Triyoga; Sandy Kurniajati
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v8i1.590

Abstract

Banyak penderita yang dapat ditangani dengan terapi non farmakologi, salah satunya dengan aktivitas fisik. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang untuk melakukannya tubuh memerlukan tenaga yang cukup (Sofia Rhosmas Dewi, 2015). Tujuan Penelitian ini untuk menggambarkan cara penatalaksanaan terapi non farmakologi: aktivitas fisik pada penderita hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan literature review. Dengan populasi 10 artikel menggunakan sistem pencarian SINTA,Google Scholar, dan Tylor dan Francis. Menggunakan variabel penatalaksanaan terapi non farmakologi:aktivitas fisik. Mungguakan alat ukur kuisioner dan menggunakan analisis PICO. Hasil analisis jurnal Literature Review (SW Mbamboa dkk 2018) peneliti mendapatkan hasil (39,1%) tinggi, (32,4%) sedang, dan (28,4%) rendah. (Herwati, Wiwik Sartika, 2013) peneliti mendapatkan hasil (100%) aktivitas tidak baik, dan (6,7%) aktivitas baik. (Nur Afni Karim dkk, 2018) peneliti mendapatkan hasil (0%) ringan, (70%) sedang, dan (30%) berat. (Olga Lieke Paruntu dkk, 2015) peneliti mendapatkan hasil (48,4%) ringan, dan (51,6%) sedang. (Tori Rihiantoro dkk 2017) peneliti mendapatkan hasil (71,9%) ringan, dan (28,1%) sedang dan berat. (Christi Desi Tamamilang dkk 2018) peneliti mendapatkan hasil (55,1%) ringan, dan (44,9%) berat. (Azizah Julianti dkk 2015) peneliti mendapatkan hasil sedang (12,5%), dan (9,4%) berat. (Hasanudin dkk 2018) peneliti mendapatkan hasil (39,22%) aktivitas jarang, dan (60,78%) aktivitas kadang-kadang. (Thresya Febrianti1 dkk 2019) peneliti mendapatkan hasil (88,8%) tidak melakukan aktivitas dan (11,2%) melakukan aktivitas. (Muhammad Firdaus dkk) peneliti mendapatkan hasil (11,0%) ringan, (80%) sedang, dan (2,0%) berat.
TERAPI AKUPRESUR TERHADAP NYERI: ANALISA BIBLIOMETRIK Srinalesti Mahanani; Maria Anita Yusiana; Akde Triyoga
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v10i2.785

Abstract

Akupresur adalah perawatan non-invasif yang menggunakan tekanan pada titik tertentu, salah satu modalitas Pengobatan Tradisional Tiongkok, yang didasarkan pada pengurangan rasa sakit dan gejala penyakit melalui penyeimbangan yin dan yang. Semakin banyak penelitian terkait Akupresur yang telah dipublikasikan. Oleh karena itu, analisis bibliometrik dari publikasi ini dapat memberikan arahan topik hangat dan tren penelitian masa depan tentang terapi akupresur. Literatur global tentang Akupresur yang dipublikasikan antara tahun 2012 dan 2022 dipindai dalam basis data koleksi Scopus. “Akupresur” dan “Nyeri” digunakan sebagai kata kunci untuk menjangkau publikasi yang relevan. VOSviewer diterapkan untuk melakukan analisis bibliometrik artikel ini. Sebanyak 581 publikasi tentang topik “Akupresur” diidentifikasi dan “Paruh Baya” dengan total kekuatan tautan 347 muncul sebagai kata kunci yang paling sering muncul, yang memiliki hubungan kuat dengan “terapi akupunktur” dan “epidemiologi”. Tren pertumbuhan saat ini memprediksi peningkatan besar dalam jumlah publikasi global tentang Terapi Akupresur, tetapi meskipun demikian, tidak banyak penelitian global tentangnya. Tiongkok memberikan kontribusi paling luar biasa dalam bidang penting ini. Prosedur, perluasan area penyakit dapat menjadi titik fokus di masa mendatang. Terapi indikasi, terapi prosedur, hasil biomolekuler, akses mudah, dan biaya rendah dapat menjadi titik fokus di masa mendatang.