Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penerapan Prinsip Good Governance Dalam Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas (LPG) Bersubsidi Berdasarkan Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 37/Mc.01/Mem.M/2023 Achmad Yusuf; Moh Saleh
Jurnal Interpretasi Hukum Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Interpretasi Hukum
Publisher : Warmadewa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/juinhum.5.1.8586.914-925

Abstract

Salah satu tujuan Good Governance adalah terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dalam hal pengaplikasian dan pelayanan. Penerapan Prinsip good governance yang baik tentunya akan berdampak baik juga pada kualitas pelayanan publik yang semakin baik yang dapat menekan angka penyimpangan dan pemerintahan semakin peduli terhadap kepentingan masyarakat yang luas. Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi merupakan barang yang disediakan secara khusus untuk lapisan masyrakat tertentu yang penerapannya distribusinya diatur dalam Keputusan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37/MC.01/MEM.M/2023. Sinkronisasi Penerapan Good Governance dalam pendistribusian Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi tersebut agar pendistribusian Liquefied Petroleum Gas( LPG) 3kg bersubsidi terkontrol dan tepat sasaran. Berbeda dengan peraturan perundang undangan, Keputusan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37/MC.01/MEM.M/2023 merupakan dalam kategori peraturan kebijakan (beleidsregel), yang dimaksud beleidsregel yaitu terletak pada sifatnya yang bukan peraturan perundang-undangan, namun tetap memiliki relevansi hukum.
Filsafat Positivisme Auguste Comte Achmad Yusuf
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i1.943

Abstract

Filsafat merupakan bagian integral dari pencarian manusia akan kebenaran dan pengetahuan, dengan berbagai aliran yang berkembang sepanjang sejarah. Salah satu tokoh penting dalam perkembangan filsafat modern adalah Auguste Comte, yang memperkenalkan aliran positivisme sebagai pendekatan rasional dalam memahami dunia dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur untuk menganalisis kontribusi pemikiran Comte, terutama teori tiga tahap perkembangan intelektual manusia: teologis, metafisik, dan positif. Melalui kajian ini, ditemukan bahwa Comte meletakkan dasar bagi sosiologi modern dengan menekankan pentingnya ilmu pengetahuan yang objektif dan ilmiah dalam memecahkan masalah sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun beberapa pandangannya mendapat kritik, pemikirannya tetap memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu sosial dan metodologi ilmiah.
PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP MUTU PENDIDIKAN DI MA SWASTA SE-KABUPATEN BATANG Yusuf, Achmad; Murniati, Ngurah Ayu Nyoman; Prayito, Muhammad
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 12, No 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v12i3.15341

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap mutu pendidikan; (2) Pengaruh budaya sekolah terhadap mutu pendidikan dan (3) Pengaruh kinerja guru terhadap mutu penididkan (4) pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah, budaya sekolah dan kinerja guru secara simultan terhadap mutu pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian desain ex-post facto yang dilaksanakan di MA Swasta se-kab Batang yang jumlah sampel sebanyak 171 guru. teknik pengumpulan data yaitu metode angket dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis uji normalitas, , dan uji homogenitas hasil penelitian yang mencakup analisi deskriptif dan regresi linear berganda.Hasil penelitian dari uji statistic t diperoleh nilai signifikan dari kompetensi manajerial kepala sekolah  terhadap mutu Pendidikan  adalah 0,033 artinya nilai tersebut lebih kecil dari 5 % sehingga kompetensi manajerial kepala sekolah  berpengaruh terhadap mutu Pendidikan d di MA Se-Kabupaten Batang, Sedangkan untuk budaya sekolah secara parsial juga tidak berpengaruh terhadap mutu pembelajaran, hal ini dibuktikan dengan uji statistic t yang memperoleh hasil 0,627, artinya lebih kecil dari 5%. Sedangkan untuk kinerja guru diperoleh hasil 0,022 artinya nilai tersebut lebih kecil dari 5 %. Sedangkan   Secara simultan penguasaan teknologi dan budaya sekolah juga berpengaruh terhadap mutu pembelajaran karen ahasil uji F diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000. Kata Kunci:    Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah, Budaya Sekolah, Kinerja Guru dan Mutu Pendidikan.
PERAN KYAI DESA DALAM PERGESERAN PESANTREN KE PENDIDIKAN FORMAL Yusuf, Achmad
Halaqah: Journal of Multidisciplinary Islamic Studies Vol 1 No 2 (2024): Halaqah: Journal of Multidisciplinary Islamic Studies
Publisher : LP2M STIK KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/hjis.v1i2.149

Abstract

Kyai merupakan tokoh sentral dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia, terutama dalam dunia pesantren. Dalam sejarah perjalanannya, Kyai yang lekat dengan dunia pendidikan Islam berbasis pesantren, juga sebagai guru spiritual di lingkungan masyarakat sekitarnya. Kyai dalam batasan ini hanya sebagai ‘’tokoh agama’’ karena memang runag lingkupnya hanya sebatas ada pada dunia pesantren. Pesantren yang menjadi simbol keberadaan, kedudukan dan ‘’kekuasaan’’ Kyai serta menjadi basis pendidikan agama masyarakat Indonesia kini mengalami pergeseran paradigma dan orientasi seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman. Tuntutan zaman dengan maraknya pendidikan formal khsusunya swasta kemudian menjadi keresahan tersendiri dikalangan Kyai-kyai pesantren. Mereka (Kyai) harus tetap bertahan dengan pesantren yang model saat itu, atau harus berdamai dengan keadaan dengan mendirikan pendidikan formal sebagai jawaban atas keresahan terebut. Kyai, dalam mengelola pesantren pada akhirnya mengalami pergeseran paradigma dengan mendirikan pendidikan formal sebagai jawaban akan kebutuhan zaman bagi para santri selepas mereka ‘’boyong’’ dari pesantren dan kembali ke masyarakat. Pda akhirnya para santri terebut lebih siap menghadapi dunia yang sesungguhnya ketika terjun di masyarakat.
THE ROLE OF EDUCATIONAL PSYCHOLOGY IN ADDRESSING MENTAL HEALTH CHALLENGES IN EDUCATION Yusuf, Achmad
MSJ : Majority Science Journal Vol. 3 No. 3 (2025): MSJ-August
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v3i3.439

Abstract

This study aims to describe the role of educational psychology in addressing mental health challenges in education and to identify intervention strategies implemented by teachers, counselors, and educational psychologists to support students' psychological well-being. The research method used was qualitative with a phenomenological approach. Data were obtained through in-depth interviews, observations, and documentation studies with informants consisting of teachers, school counselors, educational psychologists, and students. Data analysis was carried out through the stages of reduction, presentation, and drawing conclusions using thematic analysis techniques. The results of the study indicate that educational psychology plays a crucial role in early detection of mental health problems, providing interventions in the form of counseling and mentoring, and creating a more psychologically friendly school climate. The main obstacles in the application of educational psychology are limited counselor staff, minimal teacher training, and stigma regarding mental health issues. Nevertheless, the application of educational psychology principles has been shown to have a positive impact on learning motivation, emotional regulation, and the creation of a psychologically healthy learning environment.
THE EFFECTIVENESS OF THE HUMANISTIC APPROACH TO CHARACTER EDUCATION IN THE INDEPENDENT CURRICULUM ERA Yusuf, Achmad
MSJ : Majority Science Journal Vol. 3 No. 3 (2025): MSJ-August
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v3i3.440

Abstract

Character education is an important pillar in the implementation of the Independent Curriculum to shape students with integrity, responsibility, and high empathy. One approach considered in line with this spirit is the humanistic approach, which positions students as active subjects in the learning process. This study aims to test the effectiveness of the humanistic approach in improving five indicators of student character: empathy, responsibility, independence, honesty, and cooperation. The research method used was quantitative with a quasi-experimental design of the non-equivalent control group design, involving 60 junior high school students from two different schools. Data analysis techniques used an independent t-test and effect size calculation. The results showed that the group learning with the humanistic approach experienced significant character improvement compared to the control group, with a significance value of p = 0.000 and an effect size of 1.52. The discussion shows that the humanistic approach is effective in creating a reflective, empathetic learning climate and encouraging the internalization of values. The conclusion of this study states that the humanistic approach is an appropriate strategy in strengthening character education, in line with the objectives of the Independent Curriculum.
SYNERGY OF ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION IN SCHOOLS AND FAMILIES IN FORMING CHILDREN'S ISLAMIC PERSONALITY Yusuf, Achmad
MSJ : Majority Science Journal Vol. 3 No. 3 (2025): MSJ-August
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v3i3.444

Abstract

This study examines the importance of synergy between Islamic religious education (IRE) in schools and families in forming children's Islamic personality. Using a literature review approach, this research analyzes the role of families as the first educational institution, the function of schools in strengthening religious education, and effective synergy models between these two environments. The results show that families play a role in instilling values of faith, worship, and noble character through exemplary behavior, habituation, and supervision. Schools strengthen this foundation through integrated IRE curriculum, Islamic school culture, and teacher exemplary behavior. Effective synergy between families and schools includes routine communication, joint programs, parental involvement in school activities, and coordination in implementing Islamic values. The synergy model based on maqāṣid al-sharīʿah shows that active collaboration between families and schools contributes significantly to forming a complete Islamic personality. This research recommends the need for formal agreements between schools and families, continuous training for teachers and parents, and the development of comprehensive assessment instruments to measure the effectiveness of children's Islamic personality formation.
PENGARUH PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP NILAI KESOPANAN SISWA MI NU 25 CURUGSEWU KECAMATAN PATEAN KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2023/2024 Putri, Laily Risyada; Achmad Yusuf
Istifkar Vol 4 No 2 (2024): Istfikar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/jpai.v4i2.120

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya problema yang didapat dalam hal akhlak siswa, kurangnya sopan santun dan etika siswa seperti mulai nampak tindakan berbicara dan berperilaku tidak sopan, berbohong, mencuri barang milik teman dan lain sebagainya. Pembelajaran Akidah Akhlak memiliki pengaruh penting dalam kaitannya dengan pendidikan siswa. Kerapkali kemunduran siswa di sekolah sering disebabkan oleh keadaan pembelajaran di sekolah. Melalui pembelajaran akidah akhlak maka akan sangat membantu siswa untuk berprilaku sopan dan berakhlakul karimah. Baik buruknya pembelajaran akidah akhlak turut mempengaruhi nilai kesopanan siswa, karena sekolah ikut serta membantu dalam upaya membentuk karakter seorang siswa dengan baik. Penelitian ini adalah penelitian lapangan kuantitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan angket atau kuesioner. Sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana pembelajaran aqidah akhlak, bagaimana nilai kesopanan siswa dan bagaimana pengaruh pembelajaran aqidah akhlak terhadap nilai kesopanan siswa MI NU 25 Curugsewu tahun pelajaran 2023/2024.