Abstract: The moral crisis among the younger generation, such as deviant behavior and lack of sense of responsibility, prompts the need for an effective character education approach. This study is a qualitative research that aims to analyze the values of noble morals in hadith with a thematic approach and explore their implementation in character education. The research method uses literature review with thematic analysis of relevant traditions, including the values of honesty, patience, responsibility, and compassion. The main data sources came from primary hadith books such as Sahih Bukhari, Sahih Muslim, and other thematic hadith books, which were purposively selected based on the theme of morals. The research instrument is a thematic analysis guide that is compiled based on the theoretical framework of morals in Islam and character education. The analysis technique used the descriptive-analytical method to categorize and interpret the hadith according to the theme, as well as to assess their relevance to moral challenges in character education. The integration of noble moral values in the education system not only improves individual morality, but also supports the formation of spiritually and socially resilient characters. Thus, the noble moral values contained in the hadith have great potential to be internalized in character education, so that they can be an effective solution to overcome the moral crisis.Abstrak: Krisis moral di kalangan generasi muda, seperti perilaku menyimpang dan kurangnya rasa tanggung jawab, mendorong perlunya pendekatan pendidikan karakter yang efektif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai akhlak mulia dalam hadis dengan pendekatan tematik dan mengeksplorasi implementasinya dalam pendidikan karakter. Metode penelitian menggunakan kajian kepustakaan dengan analisis tematik terhadap hadis-hadis yang relevan, meliputi nilai-nilai kejujuran, kesabaran, tanggung jawab, dan kasih sayang. Sumber data utama berasal dari kitab-kitab hadis primer seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, serta kitab hadis tematik lainnya, yang dipilih secara purposive berdasarkan tema akhlak. Instrumen penelitian berupa panduan analisis tematik yang disusun berdasarkan kerangka teori akhlak dalam Islam dan pendidikan karakter. Teknik analisis menggunakan metode deskriptif-analitis untuk mengelompokkan dan menginterpretasikan hadis sesuai temanya, serta menilai relevansinya terhadap tantangan moral dalam pendidikan karakter.Temuan utama menunjukkan bahwa hadis mengandung nilai-nilai yang strategis dalam membangun karakter peserta didik, yang relevan untuk mengatasi tantangan moral era modern. Pengintegrasian nilai-nilai akhlak mulia dalam sistem pendidikan tidak hanya meningkatkan moralitas individu, tetapi juga mendukung pembentukan karakter yang tangguh secara spiritual dan social. Sehingga nilai-nilai akhlak mulia yang terkandung dalam hadis memiliki potensi besar untuk diinternalisasi dalam pendidikan karakter, sehingga dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi krisis moral.