Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengajaran Tentang Mati dan Bangkit Bersama Kristus bagi Pertumbuhan Rohani Pemuda Laia, Senang Hati; Mujono, Epafras; Agan, Lie
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pengajaran tentang konsep mati dan bangkit bersama Kristus terhadap pertumbuhan kerohanian pemuda di Gereja ONKP Tuhegewo-Nias. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sumber-sumber data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Data tersebut akan dianalisis dengan program SPSS-28. Landasan teori yang di gunakan menggunakan pendekatan eksperimen. Berdasarkan analisa data yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dari Pengajaran tentang Konsep Mati Dan Bangkit Bersama Kristus Terhadap Pertumbuhan Kerohanian Pemuda Di Gereja ONKP Tuhegewo- Nias. Hal ini dibuktikan bahwa data uji regresi menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengajaran tentang konsep Mati Dan Bangkit Bersama Kristus terhadap kerohanian pemuda. Adapun nilai pengaruhnya adalah sebesar 0,878 atau 87,8%, karena berada dalam rentang >80% maka dikategorikan memiliki “pengaruh yang tinggi sekali”, sedangkan 12,2% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini, bisa berasal dari lingkungan dalam keluarga, tempat kerja, sekolah, masyarakat atau faktor-faktor lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini terbukti.
Strategi Pendidikan Agama Kristen (PAK) bagi Remaja yang Kecanduan Gawai Ratulona, Putri Ayu C.; Setyaadi, Eka; Agan, Lie
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26154

Abstract

Remaja adalah calon generasi penerus gereja dan bangsa ini. Pada generasi Z atau yang biasa disebut “gen Z” sekarang ini membuat membuat setiap orang harus memiliki gawai untuk membantu kebutuhan hidup sehari-hari, khususnya remaja. Remaja sekarang ini menganggap bahwa gawai adalah kebutuhan primer mereka yang tidak dapat mereka lepas. Yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah sebagian besar anak remaja yang berjemaat di Gereja PIBI “KOINONIA” BATAM mengalami kecanduan akan gawai. Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan strategi Pendidikan Agama Kristen (PAK) bagi remaja yang mengalami kecanduan gawai di Gereja PIBI “KOINONIA” BATAM. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi kasus. Di tempat penelitian terdapat 13 orang remaja dan 10 orang yang terindikasi mengalami kecanduan gawai dari hasil wawancara. Dari hasil penelitian ini, yang menjadi penyebab para remaja mengalami kecanduan gawai adalah kebiasaan dan ketergantungan gawai, hiburan dan aktivitas santai, hubungan sosial dan interaksi, produktivitas dan pendidikan, serta karakter pribadi dan situasi. Hal-hal yang menjadi penghambat para remaja dalam mengatasi kecanduan adalah faktor internal dan eksternal, yaitu dari dalam diri mereka sendiri dan faktor pertemanan serta pergaulan mereka diluar rumah. Kemudian ada pula faktor pendukung para remaja dalam mengatasi kecanduan gawai, yaitu faktor keluarga dan gereja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah para remaja di Gereja PIBI “KOINONIA” BATAM mengalami kecanduan gawai dan penerapan strategi PAK bagi remaja yang kecanduan gawai terbukti membantu para remaja di Gereja PIBI “KOINONIA” BATAM untuk mengatasi kecanduan mereka terhadap gawai dengan langkah-langkah praktis yang dapat mereka implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Strategi Pendidikan Agama Kristen Untuk Menolong Keluarga Yang Berbeda Iman Di Jemaat GSJA Filipi Klaten Sulistyowati, Sri; Jonathan, Andreas; Agan, Lie
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13811

Abstract

Pernikahan akan menjadi Bahagia apabila ada kesepakatan diawal yang dibangun berdasarkan cinta dan saying, namun dalam beberapa kasus pernikahan banyak yang terja dengan latar belakang yang berbeda salah satunya adalah perbedaan iman atau keyakinan. Dalam artikel ini, membahasa mengenai strategi pendidikan agama kristen untuk menolong keluarga yang memiliki pasangan hidup yang berbeda iman, di jemaat gsja filipi klaten. Metode penelitian yang digunakan dalam peenelitian ini adalah Metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tekanan-tekanan yang dialami oleh pasangan berbeda iman dalam hal ini Tantangan komunikasi dan pemahaman, Nilai-nilai dan praktik iman yang sulit dilakukan oleh pasangan berbeda iman, Konflik identitas iman pada anak-anak dalam pernikahan berbeda iman, Strategi Pendidikan Agama Kristen (PAK) untuk mengatasi permasalahan pasangan hidup berbeda iman. Teori Welly Pandensolang berdasarkan 1 Korintus 7:12-16 memberikan solusi untuk mempertahankan pernikahan, mengubah pasangan menjadi percaya kepada Yesus, membawa anak-anak beriman kepada Kristus, dan kemungkinan perceraian jika pasangan yang tidak beriman menolak Yesus dan meminta bercerai.
Figur Ayub di Yakobus 5:11 Sebagai Simbol Solidaritas Dan Pengharapan Dalam Penderitaan Jani, Jani; Dugan, Donovan; Agan, Lie
Predica Verbum: Jurnal Teologi dan Misi Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Predica Verbum Vol. 4 No. 1 (June) 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia (STTII) Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51591/predicaverbum.v4i1.92

Abstract

This article explores the use of the paradigmatic figure Job in James 5:11, focusing on themes of solidarity and hope in the context of suffering. This study adopts a hermeneutic approach to understand how James describes Job as a model of solidarity and hope in the midst of suffering. Analysis of the text of James 5:11 was carried out to capture the linguistic and theological nuances underlying the choice of Job as a symbol of hope. This article also examines the historical and social context of the recipients of James' letter, highlighting how Job's message of perseverance was relevant to their situations. Furthermore, this research is also directed at the spiritual and psychological manifestation of solidarity and hope in Suffering, referring to the story of Job as a reflection of the universal human experience in facing difficulties. Through this, this study provides a deeper understanding of how the figure of Job is used paradigmatically in the Letter of James to inspire and give strength to the early Christian community in the face of suffering. The results show that James not only uses Job as an example of hope, but also as a means to build solidarity among believers in the face of trials. This article provides new insights into how biblical texts can be used to support solidarity and hope amidst adversity. Keywords: Paradigmatic, Job, Solidarity, Hope, Suffering