Era modern ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi, budaya, dan sistem sosial yang membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat. Kemajuan ini memberikan dampak positif, namun juga menimbulkan tantangan moral, terutama dalam mempertahankan nilai-nilai spiritual. Kitab Kejadian sebagai bagian dari Perjanjian Lama memiliki peran penting dalam membentuk moralitas dan memberikan pedoman bagi kehidupan manusia di era modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi nilai-nilai moral dalam Kitab Kejadian sebagai panduan kehidupan di tengah tantangan modernisasi dan globalisasi. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur, di mana berbagai sumber teologis dan penelitian terdahulu dikaji untuk memahami implikasi moral Kitab Kejadian dalam konteks saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep kejatuhan dan penebusan dalam Kitab Kejadian memberikan perspektif moral yang kuat bagi masyarakat modern. Prinsip-prinsip yang diajarkan, seperti ketaatan, tanggung jawab, dan penebusan, dapat menjadi landasan dalam menghadapi tantangan etika akibat perkembangan zaman. Selain itu, studi ini menegaskan bahwa pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai spiritual dapat membantu individu dalam menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan berlandaskan iman. Kesimpulannya, Kitab Kejadian tetap relevan sebagai panduan moral bagi masyarakat modern. Dengan memahami dan menerapkan ajaran yang terkandung di dalamnya, manusia dapat mempertahankan nilai-nilai moral dan spiritual di tengah dinamika perubahan zaman.