ABSTRACT Non-hemorrhagic stroke is a blockage of cerebral blood vessels by plaque consisting of protein, calcium, and fat that causes the flow of oxygen through the arteries to be obstructed. In stroke patients it can affect the length of hospitalization, with patients lying for a long time posing a risk of pressure sores. This pressure sore is a common phenomenon that is often found in stroke patients with prolonged bedrest. So that skin care is needed by using olive oil. In addition to skin care, anti-decubitus mattresses can also be used to prevent pressure sores. To determine the effectiveness of using olive oil and anti-decubitus mattresses on the incidence of wounds in stroke patients in the Tulip Room, Bekasi Regency Hospital in 2024.The research design used a Quasi experiment with two groups divided, namely the olive oil group and the anti-decubitus mattress group. The number of samples was 54 respondents by fulfilling the inclusion and exclusion criteria.of univariate analysis showed that the average age of respondents was 55 years with an average length of stay of 3 days. In measuring the Braden scale to prevent the risk of pressure sores, respondents with the highest score were 37.0% for high risk. The results of bivariate analysis in the independent sample T-test test p-value = 0.060 <0.05 for olive oil and p-value = 0.061 <0.05 for anti-decubitus mattresses, this means that the incidence of pressure sores using olive oil is more effective than using anti-decubitus mattresses.Nurses can apply pressure sore prevention methods using olive oil and anti-decubitus mattresses, so that nursing care can be achieved. Keywords: Non-Hemorrhagic Stroke, Pressure Sores, Olive Oil, Anti-Decubitus Mattresses ABSTRAK Stroke non hemoragik merupakan penyumbatan pembuluh darah di otak oleh plak yang terdiri dari protein, kalsium, dan lemak yang menyebabkan terjadinya aliran oksigen yang melalui arteri menjadi terhambat. Pada pasien stroke bisa berpengaruh dengan lama nya rawat inap, dengan pasien yang terbaring lama menimbulkan resiko terjadinya luka tekan. Luka tekan ini merupakan fenomena yang paling sering dijumpai pada pasien stroke dengan bedrest yang lama. Sehingga diperlukan perawatan kulit dengan menggunakan minyak zaitun. Selain perawatan kulit, kasur anti dekubitus juga dapat digunakan untuk pencegahan luka tekan. untuk mengetahui efektifitas penggunaan minyak zaitun dan kasur anti dekubitus terhadap kejadian luka pada pasien stroke di Ruang Tulip RSUD Kabupaten Bekasi tahun 2024. Desain penelitian menggunaka Quasi experiment dengan dibagi dua kelompok yaitu kelompok minyak zaitun dan kelompok kasur anti dekubitus. Jumlah sampel yang digunakan 54 responden dengan memenuhi pada kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil analisis univariat rata-rata usia responden 55 tahun dengan rata-rata lama rawat 3 hari. Pada pengukuran skala braden untuk mencegah resiko luka tekan, responden dengan score paling banyak 37,0% untuk resiko tinggi. Hasil analisis bivariat pada uji independent sample T-test nilai p-value = 0,060 < 0,05 untuk minyak zaitun dan nilai p-value = 0,061 < 0,05 untuk kasur anti dekubitus hal ini dapat diartikan bahwa kejadian luka tekan yang menggunakan minyak zaitun lebih efektif dari pada menggunakan kasur anti dekubitus. Perawat dapat mengaplikasikan cara pencegahan luka tekan dengan menggunakan minyak zaitun dan kasur anti dekubitus, sehingga dapat tercapainya asuhan keperawatan. Kata Kunci: Stroke Non Hemoragik, Luka Tekan, Minyak Zaitun, Kasur Anti Dekubitus