Arlena, Wenny Maya
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

INSTAGRAM DAN TWITTER RADIO BUDI LUHUR, SUSKA FM SEBAGAI MEDIA INFORMASI, INTERAKSI SOSIAL DAN INTEGRASI SOSIAL BAGI MAHASISWA DI UNIVERSITAS BUDI LUHUR DAN UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU Arlena, Wenny Maya; Kemala, Intan
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.586 KB)

Abstract

Media sosial semakin berkembang pesat di dunia khususnya di Indonesia yaitu di kalangan Lembaga Pemerintah, Corporate bahkan di Perguruan Tinggi hingga kalangan pribadi pada penggunaan media sosial seperti branding promotion, personal branding, alat informasi dan komunikasi untuk berinteraksi sosial dengan orang lain. Kita dapat melihat dari mulai jenis-jenis media sosial seperti Facebook, Path, Twitter, Instagram, Blackberry Messanger, Tumblr, Yahoo Flickr, LikedIn, Ask Fm, Youtube, Line Messanger, Whats up, dan masih ada beberapa media sosial yang lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis pendekatan deskriptif, teori yang digunakan uses and gratification serta konsep new media. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Radio Budi Luhur dan Suska FM dalam menggunakaninstagram dan twitter sebagai media informasi, interaksi sosial dan integrasi sosial mahasiswa di kedua perguruan tinggi tersebut bahwa informasi terwakili sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, interaksi sosial terjalin baik antar fakultas yang sebelumnya tidak tahu bahkan tidak kenal antar mahasiswa, sehingga adanya media sosial instagram dan twitter dapat menyatukan seluruh mahasiswa mulai dari Unit Kegiatan Mahasiswa, Organisasi Mahasiswa, dan Komunitas Mahasiswa. Faktor lain menumbuhkan rasa kedekatan antar mahasiswa meskipun berbeda fakultas. Fasilitas radio komunitas kampus dapat membuat kolaborasi di seluruh citivitas akademi. Kata kunci: instagram, twitter, informasi, interakrasi sosial, integrasi sosial
MALAY, CHINA AND INDIA ETHNICITIES REPRESENTATION (Case Study : Etnography and Manga Matrix Analysis, on Upin Ipin Animation Character) Muhdaliha, Benny; Arlena, Wenny Maya
WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok etnis atau suku merupakan sekelompok orang yang identitasnya dapat dikenali, biasanya berdasarkan garis keturunan dengan budaya ¸bahasa, keyakinan, perilaku dan bentuk fisik yang sama. Kesukuan adalah faktor mendasar dalam kehidupan manusia, interaksi dan sifat intrinsik dalam suatu kelompok. Penentuan didasarkan pada percampuran suku atau ras seperti “Peranakan” : untuk percampuran ras melayu dan china, ditentukan berdasarkan agamanya, untuk Melayu di Malaysia disebut sebagai Muslim Bumiputera, “the Mestis” untuk perpaduan hispanik dengan bumiputera. Manga Matrix merupakan metode yang dikembangkan oleh Hiroyoshi Tsukamoto, sebuah panduan untuk menggambarkan karakter baru melalui metode matematika. Karakter diurai dalam beberapa unsur. Unsur-unsur yang dibangun disederhanakan dalam bentuk diagram untuk kemudian dijadikan panduan dalam proses pembuatan karakter. Upin Ipin dirilis pada 14 September 2010 di Malaysia, dan diproduseri oleh Les’ Copaque. Upin Ipin tayang di TV9 Malaysia dan Televisi Pendidikan Indonesia/TPI (MNC TV) di Indonesia. Hubungan yang baik antara orang-orang dari beragam budaya (Melayu, China, dan India) tergambar jelas. Karakter Upin Ipin membawa kesan dan pesan, melalui budaya yang berbeda dapat merepresentasikan karakter baik, mendukung kebersamaan dan kesederhanaan dalam perbedaan yang harmonis. Dalam studi ini, peneliti menggunakan etnografi dan analisa Manga Matrix.
MALAY, CHINA AND INDIA ETHNICITIES REPRESENTATION (Case Study : Etnography and Manga Matrix Analysis, on Upin Ipin Animation Character) Muhdaliha, Benny; Arlena, Wenny Maya
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v16i1.10

Abstract

Kelompok etnis atau suku merupakan sekelompok orang yang identitasnya dapat dikenali, biasanya berdasarkan garis keturunan dengan budaya bahasa, keyakinan, perilaku dan bentuk fisik yang sama. Kesukuan adalah faktor mendasar dalam kehidupan manusia, interaksi dan sifat intrinsik dalam suatu kelompok. Penentuan didasarkan pada percampuran suku atau ras seperti Peranakan : untuk percampuran ras melayu dan china, ditentukan berdasarkan agamanya, untuk Melayu di Malaysia disebut sebagai Muslim Bumiputera, the Mestis untuk perpaduan hispanik dengan bumiputera. Manga Matrix merupakan metode yang dikembangkan oleh Hiroyoshi Tsukamoto, sebuah panduan untuk menggambarkan karakter baru melalui metode matematika. Karakter diurai dalam beberapa unsur. Unsur-unsur yang dibangun disederhanakan dalam bentuk diagram untuk kemudian dijadikan panduan dalam proses pembuatan karakter. Upin Ipin dirilis pada 14 September 2010 di Malaysia, dan diproduseri oleh Les Copaque. Upin Ipin tayang di TV9 Malaysia dan Televisi Pendidikan Indonesia/TPI (MNC TV) di Indonesia. Hubungan yang baik antara orang-orang dari beragam budaya (Melayu, China, dan India) tergambar jelas. Karakter Upin Ipin membawa kesan dan pesan, melalui budaya yang berbeda dapat merepresentasikan karakter baik, mendukung kebersamaan dan kesederhanaan dalam perbedaan yang harmonis. Dalam studi ini, peneliti menggunakan etnografi dan analisa Manga Matrix.
Gaya Komunikasi Kepemimpinan Situasional Dalam Mengembangkan Kreatifitas Program Acara Di Televisi (Studi Pada GM Production RTV) Koswara, Nono; Arlena, Wenny Maya; Ahmad, Toni
LUGAS Jurnal Komunikasi Vol. 7 No. 1: JUNI 2023
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/lugas.v7i1.2383

Abstract

Leadership style is how a leader carries out his duties, functions and responsibilities and how the leader is seen and assessed by the employees he leads, or a group that has observed him indirectly. A leader is able to admit his mistakes to correct them, is of service, enthusiasm to continue learning, able to evaluate an event that has been carried out and provide motivation to all employees. Leadership communication in organizations can be illustrated in ways specific in building innovation within the organization. That being said, because a change or new ways are required a specific way too for subordinates, so that subordinates want to work in a new way by new Hope. So it's not just delivering a message, but invites, obeys, to carry out what is desired leader. These specific communication skills in communication organization is called the communication style. The situational leadership theory developed by Paul Harsey and Kenneth H. Blanchard, the emerging leadership style can take four forms, namely: 1. Telling, 2. "Selling", 3. Inviting subordinates to participate, and 4. Delegating. This study uses a qualitative research type, meaning that it uses data that is conveyed verbally and the classification is theoretical. The data taken to test the hypothesis is not processed through mathematical calculations or by various statistical formulas, but the data processing is carried out rationally by way of thinking according to law and logic. The results of research and discussion of how a person leads will depend a lot on the situation at hand at the time it takes place, as well as several other factors that contribute to completing the job, such as the nature of the group of employees or the type of task. Situational leadership theory understands that the needs of organizations are different and that each person has different competencies and commitments. Ideally situational leadership is not only able to consider the type of work or task at hand, but also considers the readiness and emotional maturity of each team member, this needs to be taken into account.
Komunikasi Pembangunan Partisipatif Warga Ibu Kota Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Arlena, Wenny Maya; Sidharta, Veranus
LUGAS Jurnal Komunikasi Vol. 6 No. 2: Desember 2022
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/lugas.v6i2.2134

Abstract

Upaya pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan TPB/SDGs dalam menjaga kualitas lingkungan hidup memerlukan partisipasi dari semua pihak khususnya masyarakat dalam hal menjaga lingkungan yang sehat tanpa pencemaran yang diakibatkan oleh sampah. Salah satu aspek utama dalam menjaga dan meningkatan kualitas lingkungan adalah kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga dalam lingkungan sosial mereka. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat model komunikasi partisipatif masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga serta faktor-faktor apa saja yang menjadi penentu partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Petukangan Utara RT 10, RW 2, Pesangrahan, Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan paradigma konstruktivisme dan data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian adalah kehadiran kelompok swadaya masyarakat KSM Nyiur   menciptakan capacity building bagi masyarakat melalui partisipasi dalam menjaga lingkungan dan mendorong terbentuknya kesadaran dan kemadirian serta pengetahuan dalam pengelolaan sampah yang dapat menciptakan nilai ekonomi tambah dan kreativitas dengan melakukan daur ulang sampah.Kata Kunci: Komunikasi Pembangunan, Komunikasi Partisipatori, Pengelolaan Sampah
Utilization of Social Media for Learning and Development of Livestock Business Arlena, Wenny Maya; Muljono, Pudji; Sarwoprasodjo, Sarwititi; Herawati, Tin
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 24, No. 1 June 2025
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v24i1.4939

Abstract

One of the most significant innovations in the current digital era is the emergence of social media as a multifunctional platform that can be utilized for various needs, from communication between individuals to global collaboration, entertainment in multiple formats, digital content-based education, and business development and promotion in different sectors. Social media such as YouTube has proliferated into a platform that provides information that is easily accessible to multiple groups and has a significant positive impact. One of the impacts is the ease and speed of long-distance communication, which facilitates interaction between individuals or groups even though they are separated by space and time. This study aims to analyze the use of social media in learning and developing livestock businesses. The approach used in this study is descriptive qualitative, which adopts a constructivist paradigm and a case study approach. Two informants involved in this study were selected purposively because they have businesses in the livestock sector, especially goats. The results of the survey show that YouTube has proven to be an essential tool for farmers in improving business skills and efficiency because it provides easy access to practical knowledge about livestock management, such as feeding techniques, livestock health care, business management strategies, and independent learning resources, gaining knowledge from experts and experienced practitioners.
The Influence of Interpersonal Communication and Sales Marketing on Customer Loyalty: A Quantitative Study at Astra Motor BSD City Putri, Safhira Amadea; Sidharta, Veranus; Arlena, Wenny Maya
Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8 No 3 (2025): Global Komunika Vol. 8 No. 3 2025
Publisher : FISIP UPNVJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maintaining customer loyalty in the increasingly competitive automotive industry is crucial, where product quality is relatively homogeneous, so interpersonal relationship aspects and marketing strategies become significant differentiating factors. This study aims to analyze the influence of interpersonal communication and sales marketing on customer loyalty at the Astra Motor BSD City Dealer. This study uses a quantitative method with an associative approach. The study population is all Astra Motor BSD City Dealer customers, with a sample size of 100 respondents determined using the Slovin formula. The sampling technique was purposive, while data were collected through a questionnaire with a five-point Likert scale. The study results indicate that interpersonal communication positively and significantly affects customer loyalty, with a regression coefficient of 0.645 and a correlation of 0.885. Similarly, sales marketing is proven to have a significant positive effect with a regression coefficient of 0.435 and a correlation of 0.873. The simultaneous test yielded a calculated F value of 254.903 with a significance of 0.000, while the coefficient of determination (R²) value was 0.815, meaning that these two variables explained 81.5% of customer loyalty. Thus, it can be concluded that interpersonal communication and sales marketing are strategic factors that greatly determine the formation of customer loyalty at the Astra Motor BSD City Dealer.