Masalah ekonomi adalah masalah yang tidah bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa tidak pernah puas dengan apa yang telah dimilikinya, sedangkan disisi lain alat yang dapat memuaskan kebutuhan manusia tersebut tersedia dalam jumlah yang terbatas. Karena adanya keterbatasan ketersediaan sumber daya menyebabkan timbulnya dominasi atau penguasaan dari negara satu, yang dalam hal ini negara yang lebih kuat kepada negara yang lebih lemah.Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Suatu sistem ekonomi tidaklah berdiri sendiri. Ia berkaitan dengan falsafah, pandangan dan pola hidup maryarakat tempatnya berpijak. Sebuah sistem ekonomi sesungguhnya merupakan salah satu unsur saja dalam suprasistem kehidupan masyarakat. Ia merupakan bagian dari kesatuan ideologi kehidupan masyarakat di suatu negara. Oleh karenanya, bukanlah hal yang mengherankan apabila dalam perjalanan atau penerapan suatu sistem ekonomi tertentu di sebuah negara terjadi benturan, konflik atau bahkan tentangan. Pelaksanaan suatu sistem ekonomi tertentu di sebuah negara akan berjalan mulus jika lingkungan kelembagaan masyarakat mendukung.Terdapat dua sistem ekonomi yang menguasai dunia yaitu sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Sistem ekonomi kapitalis mengakui pemilikan individual atas sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi. Setidak-tidaknya, terdapat keleluasaan yang sangat longgar bagi orang perorangan dalam atau untuk memiliki sumber daya. Kompetisi antar individu dalam memenuhi kebutuhan hidup, persaingan antar badan usaha dalam mengejar keuntungan sangat dihargai. Prinsip keadilan yang dianut oleh sistem ekonomi kapitalis ialah setiap orang menerima imbalan berdasarkan prestasi kerjanya. Sistem ekonomi sosialis adalah sebaliknya. Sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi diklaim sebagai milik negara. Sistem ini lebih menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian. Imbalan yang diterimakan pada orang perorangan didasarkan pada kebutuhannya, bukan berdasarkan jasa yang dicurahkan. Prinsip keadilan yang dianut oleh sistem ekonomi sosialis ialah setiap orang menerima imbalan yang sama.Sistem ekonomi Islam sebagai salah satu sistem ekonomi yang ada, berlainan dengan sistem ekonomi kapitalis yang sangat memuja kebutuhan individu dan berbeda pula dengan sistem ekonomi sosialis komunis yang tidak mengakui hak individu. Islam merupakan jalan tengah yang mengajarkan manusia untuk saling mengasihi, menghargai dan menghormati, akan tetapi tidak melupakan kepentingan pribadi untuk hidup dihargai dan dihormati.