Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STEREOTIP IMAM DIOSESAN DALAM KONTEKS UMAT KATOLIK WILAYAH KOTA AMBON Ngutra, Seno; Tharob, Max James
Fides et Ratio : Jurnal Teologi Kontekstual Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon Vol 1, No 1 (2017): Fides et Ratio
Publisher : Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47025/fer.v1i2.11

Abstract

The Diocesan priests are the main ministers of the apostolic ministry and faith development of the people in every diocese. The effort to implement the spiritual apostolate in the midst of the people of God, the diocesan priests are often received the negative assessment from the people. The history has noted that from of old the people of the compare the life style and the ministry of the diocesan priests and the religious priests. The religious priests are assessed to be better than the diocesan priests. This common assessment also takes place in the diocese of Amboina. However, if we are wise enough, this assesements become the input for the betterment of the spiritual grouth of the diocesan priests.
SEMANGAT HIDUP MISKIN BEATA TERESA DARI KALKUTA Tharob, Max James
LOGOS: JURNAL PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK Vol 8 No 1 (2019): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STPAK St. Yohanes Penginjil Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia yang pesat di era postmodern ini oleh imam diosesan Indonesia patut disyukuri karena membawa berbagai kemudahan dalam pelaksanaan reksa pastoral. Namun serentak dengannya disadari pula bahwa perkembangan tersebut membawa serta tantangan dalam menghayati kemiskinan Injil sebagaimana dijanjikan imam diosesan di depan uskup diosisnya sewaktu ditahbiskan. Menyikapi dasyatnya tantangan penghayatan hidup miskin seorang imam diosesan di era globalisasi ini, maka kesaksian hidup miskin Beata Teresa dari Kalkuta bisa menjadi jawabannya. Inspirasi semangat hidup miskin Beata Teresa, yakni kemampuan untuk mengubah pola pikir dan tingkah laku bak oase yang memberi kekuatan dan semangat baru bagi para imam diosesan Indonesia untuk mau bersyukur dan bahagia melayani Kristus melalui janji hidup miskin.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MATERI POLA BILANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP KATOLIK AMBON Tharob, Max James; Palinussa, Anderson Leonardo; Tamalene, Hanisa
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v5.i1.p10-18

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Katolik Ambon pada materi pola bilangan. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 3 siswa yang masing-masing mewakili kategori kemampuan pemecahan masalah tinggi, sedang dan rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes tertulis, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan pemecahan masalah tinggi dapat memenuhi setiap indikator kemampuan pemecahan masalah. Siswa berkemampuan sedang dapat memenuhi indikator kemampuan pemecahan masalah yang pertama, ketiga dan keempat. Sedangkan subjek penelitian dengan kemampuan rendah hanya dapat memenuhi indikator pertama dari empat indikator kemampuan pemecahan masalah. Kata kunci: kemampuan pemecahan masalah, pola bilangan.
SEMANGAT HIDUP MISKIN BEATA TERESA DARI KALKUTA Inspirasi bagi Pengembangan Penghayatan Hidup Miskin Para Imam Diosesan di Indonesia Tharob, Max James
Fides et Ratio : Jurnal Teologi Kontekstual Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon Vol 2, No 2 (2018): Fides et Ratio
Publisher : Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47025/fer.v2i2.27

Abstract

Perkembangan dunia yang pesat di era postmodern ini oleh imam diosesan Indonesia patut disyukuri karena membawa berbagai kemudahan dalam pelaksanaan reksa pastoral. Namun serentak dengannya disadari pula bahwa perkembangan tersebut membawa serta tantangan dalam menghayati kemiskinan Injil sebagaimana dijanjikan imam diosesan di depan uskup diosisnya sewaktu ditahbiskan. Menyikapi dasyatnya tantangan penghayatan hidup miskin seorang imam diosesan di era globalisasi ini, maka kesaksian hidup miskin Beata Teresa dari Kalkuta bisa menjadi jawabannya. Inspirasi semangat hidup miskin Beata Teresa, yakni kemampuan untuk mengubah pola pikir dan tingkah laku bak oase yang memberi kekuatan dan semangat baru bagi para imam diosesan Indonesia untuk mau bersyukur dan bahagia melayani Kristus melalui janji hidup miskin.