Arsandy, Qory Septiani
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Role of Augmented Reality as a Learning Tool in Facilitating Understanding of Interval Concepts in Real Analysis Siregar, Anisa Rahmadani; Arsandy, Qory Septiani; Simanullang, Michael Christian
JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia) Vol 10, No 1 (2025): Volume 10 Number 1, March 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpmi.v10i1.6707

Abstract

Learning mathematics at the college level often faces challenges in understanding abstract concepts, one of which is the concept of intervals in real analysis. Augmented Reality (AR) is an innovative technology that can be used as a learning aid by presenting interactive visualizations in three dimensions. This study aims to explore the role of Augmented Reality in facilitating students' understanding of the concept of intervals. The research method used is a qualitative approach with a case study design conducted on students of the mathematics education study program. Data were collected through tests and analyzing students' understanding of the concept of intervals after using Augmented Reality-based learning media. The results showed that Augmented Reality was able to improve students' understanding of the concept of intervals, with a success rate of 75% in understanding the types of intervals and interval representations, and 100% in understanding the concept of nested intervals. These findings indicate that the use of Augmented Reality in mathematics learning can increase students' interest and motivation and help them understand abstract concepts more deeply. Therefore, the application of Augmented Reality as an interactive learning media is recommended to support the learning process in college, especially in real analysis courses.Peran Augmented Reality Sebagai Alat Bantu Pembelajaran Dalam Memfasilitasi Pemahaman Konsep Interval Pada Analisis RealABSTRAKPembelajaran matematika di tingkat perguruan tinggi sering kali menghadapi tantangan dalam memahami konsep abstrak, salah satunya adalah konsep interval dalam analisis real. Augmented Reality (AR) merupakan teknologi inovatif yang dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran dengan menghadirkan visualisasi interaktif dalam bentuk tiga dimensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Augmented Reality dalam memfasilitasi pemahaman konsep interval mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus yang dilakukan pada mahasiswa program studi pendidikan matematika. Data dikumpulkan melalui tes dan menganalisis pemahaman mahasiswa terhadap konsep interval setelah menggunakan media pembelajaran berbasis Augmented Reality. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Augmented Reality mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep interval, dengan persentase keberhasilan 75% dalam memahami jenis interval dan representasi interval, serta 100% dalam memahami konsep interval bersarang. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan Augmented Reality dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan ketertarikan dan motivasi mahasiswa serta membantu mereka memahami konsep abstrak secara lebih mendalam. Oleh karena itu, penerapan Augmented Reality sebagai media pembelajaran interaktif direkomendasikan untuk mendukung proses pembelajaran di perguruan tinggi, khususnya dalam mata kuliah analisis real.Kata Kunci :Augmented Reality; Interval; Pemahaman
ANALISIS PERILAKU MAHASISWA MUSLIM TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI PINJAMAN ONLINE DALAM PERSPEKTIF AQIDAH ISLAM Arsandy, Qory Septiani
JURNAL AL-QAYYIMAH Vol. 8 No. 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/aqym.v8i1.8603

Abstract

Perkembangan teknologi keuangan telah memudahkan akses masyarakat terhadap layanan pinjaman online, termasuk di kalangan mahasiswa. Fenomena ini menarik perhatian karena semakin banyak mahasiswa, khususnya di Universitas Negeri Medan yang memanfaatkan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan akademik dan pribadi. Pinjaman online memiliki risiko besar seperti bunga tinggi, gagal bayar, serta penyalahgunaan data pribadi. Dalam perspektif aqidah Islam, transaksi yang mengandung riba dilarang karena dapat merugikan individu dan bertentangan dengan prinsip keuangan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku mahasiswa Muslim dalam menggunakan aplikasi pinjaman online serta sejauh mana pemahaman aqidah Islam memengaruhi keputusan mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif berbasis studi kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun mayoritas mahasiswa memahami bahwa pinjaman berbunga tinggi mengandung riba dan dilarang dalam Islam, banyak yang tetap menggunakannya karena faktor ekonomi, sosial, dan kurangnya alternatif keuangan syariah. Beberapa mahasiswa menyatakan bahwa tekanan finansial membuat mereka mencari solusi instan tanpa mempertimbangkan konsekuens. Sebagai langkah solutif, penelitian ini merekomendasikan peningkatan literasi keuangan Islam di kalangan mahasiswa, penyediaan alternatif keuangan syariah, serta edukasi mengenai pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab. Kesadaran akan pentingnya memilih solusi finansial yang sesuai dengan prinsip Islam harus ditingkatkan untuk mencegah mahasiswa terjerat dalam utang berbunga tinggi.
Analisis kesulitan siswa dalam pemecahan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan tahapan polya Arsandy, Qory Septiani; Siregar, Anisa Rahmadani; Sinuhaji, Ribka Dameria; Ambarita, Zefanya Tabita; Sinaga, Victory Rajani; Siregar, Budi Halomoan
Papanda Journal of Mathematics and Science Research Vol. 4 No. 2 (2025): Volume 4 Nomor 2 September 2025
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mathematics is one of the subjects that plays an important role in training students' critical thinking and problem-solving skills. However, in practice, many students experience difficulties, especially when faced with story problems that require the ability to understand the context and translate it into a mathematical model. This study aims to analyze students' difficulties in solving word problems on the subject of Two-Variable Linear Equation Systems (SPLDV) based on Polya's problem-solving stages. This study uses a qualitative descriptive approach with 26 ninth-grade students from SMP Negeri 27 Medan as subjects. The research instrument was a written test on SPLDV story problems and was analyzed using Polya's stages, namely understanding the problem, devising a plan, implementing the plan, and checking the results. The results showed that students experienced difficulties at almost every stage. At the stage of understanding the problem, some students failed to identify important information and determine the variables correctly. In the planning stage, many students had difficulty converting the story problems into a system of linear equations. In the execution stage, errors mainly occurred in calculation operations and the application of the elimination and substitution methods. Meanwhile, in the checking stage, most students were unable to relate the solution to the context of the problem and rarely verified their answers. These findings confirm that students' difficulties are systematic, whereby failure at one stage has an impact on the next stage. Therefore, teachers need to emphasize problem-based learning by providing systematic exercises, accustoming students to verification, and training mathematical representation skills so that students are able to minimize errors in solving SPLDV story problems.